.
.
.
.
.
Bagi taehyung, jungkook adalah seorang adik yang manis. Ia begitu menyayangi jungkook dengan sepenuh hatinya.
Meskipun bukan saudara kandung, tetapi tetap saja, ia akan melakukan apapun agar jungkook bahagia selalu.
.
.
Seseorang yang terlahir menjadi seorang alpha biasanya memiliki sifat egois dan kejam. Mereka bisa melakukan hal apapun kepada mate nya. Termasuk menyiksa pasangannya tersebut. Memanfaatkan kelemahan pasangannya demi kepuasan dirinya sendiri. Karena ia tahu, seorang omega tidak akan bisa menolak perintah dari alpha nya.
Tapi hal tersebut tidak berlaku kepada jeon jungkook. Seorang alpha muda berusia dua puluh tahun yang sekarang menjabat sebagai seorang pemimpin sekaligus pemilik dari sebuah perusahaan ternama di korea.
Walaupun usianya terbilang masih muda, jangan pernah meragukan kemampuan berbisnis dari seorang jeon jungkook. Karena mungkin bisnis merupakan bakat alaminya. Selain dalam olahraga dan juga dance.
.
Berkat taehyung, jungkook tumbuh menjadi alpha yang menghormati perbedaan antara alpha dan omega.
Taehyung selalu mengatakan padanya bahwa kedudukan yang dimiliki seorang alpha dan omega adalah sama.
Seorang Alpha dan omega memiliki kelemahan dan kelebihan nya masing-masing, dimana kelemahan dan kelebihan tersebut akan saling melengkapi satu sama lainnya.
Sudah jadi kebiasaan kalau seorang alpha memperlakukan omeganya dengan kasar.
Mereka akan menunjukkan rasa cintanya di suatu waktu kemudian melakukan hal-hal yang kasar lagi jika sudah tidak membutuhkan omeganya.
Namun bagi taehyung, hal itu sangatlah salah. Ia selalu mengatakan pada jungkook kalau sampai ia menjadi salah satu dari alpha yang memperlakukan omega nya dengan kejam, maka ia tidak akan memaafkannya.
Karena taehyung sangat membenci hal itu.
"Aku akan menendang bokongmu
kalau sampai kau memperlakukan pasangan mu dengan buruk nantinya."
.
Ia hanya mengatakan hal ini kepada jungkook, karena ia ingin jungkook dan pasangannya nanti akan selalu bahagia.
.
Jungkook datang pagi-pagi sekali ke rumah taehyung hyung nya hari ini. Ia meninggalkan dompetnya semalam setelah bermain overwatch dengan jimin dan juga taehyung.
Sebenarnya hanya dengan jimin sih, karena taehyung tidak terlalu menyukai game jadi ia hanya menonton saja.
Ah
Jimin itu tetangga sekaligus sahabat taehyung. Walaupun jimin adalah seorang alpha dan taehyung adalah seorang omega, hal itu tidak menghalangi mereka untuk bersahabat baik.
"Jungkook, nanti malam datanglah. Hyung ingin kau menjadi orang pertama yang mencicipi menu baru untuk di cafe nanti, bagaimana?"
"Tapi, hyung. Aku mungkin akan pulang larut, atau bahkan tidak pulang ke apartemen. Kau tahu kan, banyak berkas yang harus kuselesaikan."
"Ah, begitu ya? Baiklah."
Raut wajah taehyung berubah murung. Padahal ia hanya ingin menghabiskan waktu dengan sahabat sekaligus seseorang yang sudah dianggap seperti adiknya ini.
"Hyung, kau marah?"
"Tidak. Kenapa harus marah?"
Meskipun berkata seperti itu, jungkook tahu. Sangat tahu malah. Suara taehyung yang seperti berbisik dan juga kepalanya yang menunduk dan jangan lupakan bibirnya yang mempout lucu, menandakan bahwa ia memang sedang marah. Atau sedih lebih tepatnya.
Ia menghela napas. Tidak kuat melihat keimutan hyung nya ini.
"Oke, oke. Aku akan datang hyung."
"Benarkah? Yeay."
Taehyung mengangkat wajah nya, tersenyum lucu kearah jungkook.
Lihatlah, sangat mudah membuat taehyung tersenyum. Jungkook juga ikut tersenyum karenanya.
"Hmm. Aku pergi dulu. Aku sudah
ditunggu."
"Siapa? Eunha ya.." taehyung menaik turunkan kedua alisnya, menggoda jungkook adalah suatu kesenangan baginya.
"Hyung...berhentilah menggodaku."
Dan jungkook sangat tidak menyukai disaat taehyung menggodanya. Itu sangat menyebalkan.
"Imutnya. Kalau dia mau ajaklah kemari. Aku akan buatkan juga untuknya nanti." tersenyum gemas sambil mengacak rambut jungkook. Menyebabkan jungkook mengoceh tidak jelas saat keluar dari rumah taehyung.
Eunha adalah omega cantik yang dari kelompok mereka. Jungkook sudah menyukai gadis itu sejak lama. Dan jungkook dan tahu bahwa perasaannya juga terbalaskan melihat bagaimana eunha bersikap padanya.
Mereka pernah beberapa kali berbicara mengenai perasaan mereka untuk lebih meyakinkan diri mereka masing-masing.
Dan jungkook yakin sekarang. Ia akan menjadikan eunha sebagai pasangnya, mate nya. Ia akan menanyakan hal ini pada eunha segera.
.
"Jungkook, tidak sarapan dulu?" ibu taehyung berteriak dari dalam rumah. Ibu taehyung sudah seperti ibu nya sendiri, beliau sangat baik.
"Tidak usah, eomma. Aku akan datang lagi nanti malam."
Dengan begitu jungkook pergi menuju dimana eunha sedang menunggunya sekarang.
.
.
.
.
Halo :)
