.
.
.
Ayah Daniel jalan menuju kearah Taehyung dengan Daniel yang berada di belakangnya. Menatap Taehyung dangan pandangan yang sulit diartikan.
"Aku telah mendengar semua dari putraku, Taehyung. Aku turut prihatin atas apa yang sudah terjadi padamu, tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa sekarang ini. Daniel sudah menikah sekarang, kau tahu sendiri bukan? "
Jungkook marah. Dia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja dia dengar. Bahkan orangtua Daniel pun sama dengan putra mereka, tidak tahu diri dan menjijikkan.
"Aku mohon pengertianmu Taehyung... "
Brengsek. Pikir Jungkook.
"Tapi, kau bisa ikut denganku Taehyung.. " Daniel berkata, memecah keheningan yang sempat terjadi diantara mereka.
"Apa maksudmu hah?!! Tidak akan kubiarkan Taehyung tinggal denganmu, tidak akan kubiarkn dia lebih menderita setelah apa yng kau lakukan padanya, brengsek. " Jungkook berkata dengan tangan yang terkepal erat, menampakkan urat-urat ditangannya dengan emosi yang nyata.
Hidup dengan Daniel? Kenapa tidak sekalian saja mengatakan kalau Taehyung akan menjadi pelacur bagi Daniel?
Jungkook memandang kearah Daniel dan ketika dia melihat daniel tersenyum miring, Jungkook merasa tidak bisa lagi untuk menahan dirinya.
"Brengsek!" Jungkook berteriak marah sebelum kemudian dirinya mengayunkan tinjunya
ke wajah Daniel.Darah menyembur keluar dari hidungnya, tetapi sebelum daniel dapat memukul balik, Jungkook mendaratkan lagi tinjunya yang tepat mengenai rahangnya.
Orang-orang yang berada disana berusaha menghentikan Jungkook, tapi tenaga Jungkook yang sanhat besar membuat Orang-orang tersebut merasa kesulitan.
"Aku akan membunuhmu!" Jungkook kembali berteriak, bersiap untuk memberikan Daniel pukulan lain tetapi Jungkook sudah lebih dulu diseret sampai dia berdiri agak jauh dari Daniel.
"Tenang, kook." Dia mendengar Yoongi berkata, mencoba membuat Jungkook sadar kembali. Jungkook menelan ludah dan melepaskan tangannya dengan kasar.
Jungkook berbalik dan berjalan perg, berlari keluar dari dalam rumah yang membuatnya meraea seperti ingin meledak dan dia tidak bisa
mendengar apa pun kecuali suara detak jantungnya sendiri.Jungkook berteriak, wajah Taehyung yang dipenuhi kesedihan memenuhi pikirannya.
Mengapa ini harus terjadi pada Taehyung?
Jungkook mulai terisak, menangis karena merasa ia telah gagal menjaga seseorang yang berharga baginya.
"Hyung kau tidak pantas menerima semua ini" bisik Jungkook, memeluk dirinya sendiri.
.
Taehyung duduk di sofa dengan lutut ditarik ke dadanya dan menatap kosong kearah dinding kamarnya.
Air matanya sudah kering, Taehyung tidak bisa menangis lagi, tetapi rasa sakit yang dia rasakan di seluruh hatinya sangat menyiksanya. Dia ingin berteriak sampai semua rasa sakit meninggalkannya, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.
Taehyung pikir Daniel mencintainya. Lalu mengapa dia tega mengkhianatinya? Tetapi jika Daniel mencintainya, dia tidak akan tega untuk pergi dan menikah dengan omega lain.
Saat memikirkan omega lain itu, mata Taehyung kembali berlinang airmata. Dia membenamkan wajahnya di lutut ketika dia mencoba untuk meredam tangisnya.
Dia selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi kekasihnya itu, lalu mengapa ia tega melakukan ini padanya?
..
.
.
.
Pengen aja...
Jangan lupa tinggalin jejaknya oke...
Next