14

6.1K 611 14
                                        

.

.

.

.

.

"Apa kau akan terus seperti ini, kook?"

Jungkook mengerutkan dahinya, tidak mengerti tentang apa yang sedang dibicarakan oleh Yoongi.

"Maksudmu, hyung?"

"Maksudku tentang hubunganmu dan Taehyung. Apa kau akan terus bersikap acuh padanya?"

"Aku tidak tahu, hyung. Setiap kali melihatnya, tidak bisa bicara dan itu terasa sangat canggung. "Jungkook mengerang ke Yoongi, saat ini mereka duduk di sebuah kafe dekat dengan kantor tempat mereka bekerja.

"Bukan berarti kau bisa menghindari Taehyung  selamanya, Jungkook. Aku yakin Taehyung juga sama bingungnya denganmu. Kau harus mengambil langkah pertama di sini. ” Yoongi berusaha membuat Jungkook  mengerti. Ia bosan melihat
Jungkook yang lebih sering menghabiskan malam ditempatnya hanya untuk menghindari pulang ke apartemen miliknya bersama dengan Taehyung.

"Aku tahu aku tahu.  Hanya saja, entahlah hyung, aku juga bingung dengan keadaan ini. " Jungkook meletakkan wajahnya di atas meja dan mencoba melupakan segala sesuatu yang membuat nya pusing sekarang.

Salah satu alasan mengapa Jungkook  menjauh adalah karena dia bisa merasakan kehadiran Taehyung  bahkan lebih jauh dari sebelumnya dan perubahan yang tiba-tiba ini membuatnya takut. Taehyung  bahkan berbau lebih manis
daripada sebelumnya.

"Bukankah Taehyung sangat penting bagimu, Jungkook? Kau meyakinkannya dan juga semua orang bahwa kau akan membuatnya bahagia setelah mating dan bahwa dia seharusnya tidak khawatir tetapi kau justru bertindak sebaliknya.  Pernahkah kau berfikir tentang betapa besar rasa bersalah yang taehyung rasakan? Taehyung pasti berpikir kamu menyesal dengan keputusan yang kau ambil untuknya, Jungkook. ” kata Yoongi.

"Apa?! Tentu saja aku tidak menyesal i- "

"Kau harus mengatakan itu padanya, pada Taehyung." Yoongi menyela.  “Dia adalah pasanganmu sekarang. Berhentilah melihatnya sebagai teman dan terima bahwa dia omega mu sekarang. "

Jungkook menutup matanya lagi. Itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

.

Malam itu, seluruh anggota kelompok memutuskan untuk makan malam bersama. Malam ini adalah malam yang sejuk dan semua orang tertawa dan memasak bersama, Jungkook mendapati dirinya melupakan semua tentang masalahnya sekarang ketika dia berbicara dengan teman-temannya.

Jungkook tersenyum ketika melihat Taehyung dengan teman-temannya tampak bahagia. Dia tahu dia mengkhawatirkan yang lebih tua akhir-akhir ini dan bahwa mereka harus segera berbicara mengenai hubungan mereka sekarang ini.

Jungkook berharap ia akan segera memperbaiki hubungan nya dengan Taehyung agar mereka bisa seperti dulu lagi.

"Jungkook!" Jungkook  berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya,  ketika dia berbalik ternyata Daniel yang memanggilnya dan beberapa teman-temannya berjalan ke arahnya.Bahkan semua orang berhenti bicara saat itu juga. 

"Aku hampir tidak pernah
melihatmu lagi, Jungkook. Apa Taehyung memberimu kesulitan? " Daniel tersenyum padanya dan Jungkook bisa katakan dia sengaja melakukan ini.

Mencoba mempermalukan mereka di depan semua orang.

"Tidak, semuanya baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir, " kata Jungkook ketus dan hendak berbalik ketika dia berbicara lagi.

"Maksudku, aku tahu kalau kalian adalah teman, tapi ayolah, lupakan saja. Aku yakin kau pasti bosan tidur di sofa, kook.” Daniel menertawakan itu dan begitu pula teman-temannya.

Let Me Be | Kv √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang