.
.
.
.
.
Seminggu hari yang lalu, Seokjin meminta Taehyung untuk menemui Daniel dan Seokjin juga meminta Taehyung untuk membicarakan tentang kehidupannya bersama Daniel.
Taehyung tahu Seokjin hanya menginginkan Taehyung untuk bahagia, begitupun dirinya. Taehyung ingin, sangat sangat ingin bahagia. Ia ingin segera menikah dan memiliki anak, merawatnya, memasak untuk suami dan anaknya.
Taehyung ingin melakukan itu semua dengan orang yang dicintainya. Daniel. (untuk saat ini ;))
Namun Taehyung merasa takut, entahlah ia juga tidak tahu kenapa ia harus merasa takut untuk menemui Daniel. Taehyung merasa kalau ia membutuhkan waktu untuk berhadapan dengan kekasihnya itu.
Perlu waktu yang tidak sebentar bagi Taehyung untuk mempersiapkan dirinya untuk bertemu dengan Daniel. Dan dalam selang waktu itu pula waktu yang ia butuhkan untuk memikirkan segala perkataan Jungkook malam itu.
.
Hari ini Taehyung berencana untuk bertemu dengan Daniel. Ia berencana mengajak Daniel bertemu di kafe miliknya, namun karena daniel benar-benar tidak bisa dihubungi, maka Taehyung akan datang ke apartemen milik Daniel.
.
Saat sedang mempersiapkan dirinya, Taehyung mau mendengar seseorang sedang mengetuk pintu rumahnya.
"Hyung!"
"Jungkook??" Taehyung menautkan alisnya, kenapa bisa Jungkook datang di jam seperti ini.bukankah ia seharusnya pergi bekerja?
"Taehyung hyung! Buka pintunya!"
Mendengar Jungkook yang berteriak kencang memanggil namanya, Taehyung segera bergegas menuju pintu rumahnya.
Saat membuka pintu, Taehyung melihat Jungkook yang sedang menarik nafas dengan sangat cepat. Keringat terlihat mengalir di pelipisnya.
"Jungkook? Sedang apa disini? Kenapa tidak pergi bekerja?"
Jika saja Jungkook tidak sedang dalam keadaan genting, ia pasti akan menertawakan ekspresi yang ditunjukkan oleh Taehyung.
Tapi tidak. Jangan sekarang. Ada hal lain yang lebih penting sekarang.
"Hyung. Sekarang kau ikut aku. Ayo." Jungkook menggenggam pergelangan tangan Taehyung, ia hendak menariknya namun Taehyung menarik tangannya dari genggaman Jungkook kembali.
"Jungkook, ada apa?! Kenapa terburu-buru?"
"Hyung, kau akan segera tahu. Lebih baik kita bergegas. "
"Iya iya, biar kututup dulu pintunya. Astaga. Tapi kita akan pergi kemana?"
"Kerumah daniel"
Dan dengan begitu Jungkook langsung menarik tangan Taehyung tanpa memperdulikan Taehyung yang terlihat kesulitan untuk mengimbangi kecepatannya.
.
"Jungkook, kenapa dirumah daniel ramai sekali?" ini tidak seperti biasanya, itu berarti sedang diadakan suatu acara, tapi kenapa Taehyung tidak diberi tahu? Bukankah jik da acara seperti ini setidaknya ia harus tahu terlebih dulu karena ia adalah kekasih Daniel?
Jungkook?
Jungkook berdiri disamping Taehyung dengan wajah yang dipenuhi dengan kemarahan. Taehyung yang tidak mengerti pun mencoba bertanya kepada salah satu omega yang lewat didekatnya.
Omega yang ingin ditanyai oleh Taehyung sempat terkejut melihatnya. Dan saat Taehyung bertanya omega itu dengan ragu-ragu menceritakan apa yang sedang terjadi dirumah milik daniel saat itu.
