~~~
Mungkin sedikit konyol tapi tidak ada kecanggungan sedikitpun dari Hana dan Jimin. Saat mereka masih melakukan aktivitasnya seseorang datang tanpa rasa bersalah dan mereka tau siapa orang itu.
Salah satu tokoh dalam cerita ini mungkin ini baru permulaan. Setelah nanti mereka semua terkumpul dan masuk dalam jebakan mungkin rencana akan berhasil, hanya perlu memikat satu bukan?
Jika berhasil berarti misi complete tapi jika gagal that's is problem. Masalah bagi Hana belum pada inti saja sudah sangat menyusahkan.
Baiklah kembali pada topik dimana Hana yang sedang saling menikmati bersama Jimin. Jimin yang ingin memperoleh kepuasan sedangkan Hana yang hanya menyaksikan bagaimana tersiksanya Jimin, tersiksa dalam birahi maksudnya. Hanya Jimin yang menginginkan, Hana tentunya tidak ia hanya suka melihat Jimin betapa tersiksanya Jimin dengan caranya ini.
Namun tak berselang lama datang laki-laki lain yang memilki tubuh sedikit congak dan Hana kenal bahkan sangat kenal. Tanpa rasa canggung atau terkejut melihat Hana dan Jimin dalam keadaan itu ia malah dengan santainya bertanya.
"Boleh bergabung?"
Benar-benar lancang dan memang itulah dia. Dia yang dulu tidak pernah berubah sampai saat ini.
Kim Taehyung.
"Hyung, ayo gantian. Aku belum menyapanya."
Kenapa dia sama seperti Jimin tidak mendapati wajah keterkejutan dari dua orang bodoh ini. Apa yang tersisa akan begini juga?
Jimin yang hanya tersenyum bangga dan menghentikan kegiatannya sontak membuat Hana terkejut. Tapi Hana harus setenang mungkin bukan. Berusaha menahannya.
"Oh kau? Maaf tapi yang membayarku hanya dia." Hana menujuk Jimin dengan senyum bangga.
Beranjak turun dan membenarkan pakaian yang hampir tercampakan oleh Jimin, hampir tapi untung juga Taehyung datang karena jika tidak mungkin Hana tengah merintih sekarang. Meskipun itu nikmat.
"Ayolah, bukankah dulu kita berbagi?"
Taehyung menyeriangi dan menatap Jimin meminta persetujuan. Sedangkan Jimin yang hanya menggidikan bahunya.
Hana hanya menatap tajam Taehyung. Namun yang terbesit dalam pikirannya adalah jika mereka berdua ada disini? Lalu target yang bernama Jungkook mudah ditemukan juga bukan?
"Jangan menatapku begitu." Hana mendengus akibat tatapan Taehyung yang seperti meliar. Menatapnya seakan ia ini objek fantasi kotornya saat masturbasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Brothers
FanfictionTerbilang sulit bagi Hana untuk menjalani masa mudanya, bahkan mari kita katakan masa mudanya telah ia relakan hanya untuk membayar segala kesalahan yang sama sekali ia tidak perbuat. Mengandung seorang bayi selama sembilan bulan bukanlah perkara m...