11

4.4K 332 0
                                        


Taehyung pov~~~

Entah kenapa perasaan ku tidak tenang saat ini, aku harap tidak ada hal buruk yang akan terjadi.

Saat ini aku sungguh sangat susah fokus dengan acara lelang sampai suara ponsel ku mengalihkan perhatian ku.

Disitu tertera nama bambam yang sedang menelfon. Aku berfikir untuk apa bambam menelfon saat seperti ini aku berharap tidak terjadi sesuatu pada eunwoo.

Dengan cepat aku mengangkat telfonnya dan mulai berbicara.

"Halo ada apa bambam?, "

"Apa!! Tenang lah bambam, hyung akan berangkat kesana, "

Aku langsung mematikan telfon nya dan langsung pergi bergegas kerumah sakit.

Sepanjang jalan aku terus berdoa agar eunwoo baik baik saja, bahwa ia tidak terluka parah.

Taehyung pov end~~

Saat taehyung sampai di rumah sakit, eunwoo sudah masuk duluan ke ruang ICU untuk mendapat penanganan.

Ia melihat bambam yang sedang menangis disana.

"Bambam, sebenarnya apa yang terjadi?, " Kata taehyung sambil menenangkan bambam

"Hyung, tadi aku kebelet ke toilet jadi aku meninggalkan eunwoo diruang olahraga saat pelajaran selesai, tapi saat aku selesai aku langsung pergi ke kelas, tapi eunwoo tidak ada di kelas. Jadi aku mulai mencari eunwoo keseluruh sekolah sampai aku tiba di gudang belakang sekolah, dan setelah aku membuka pintu nya aku melihat eunwoo pingsan dan banyak darah di seragam nya hyung, " Kata bambam dengan nada yang bergetar.

Mendengar penjelasan bambam membuat taehyung sungguh marah, siapa yang tega menyakiti adiknya, tapi taehyung tau bukan saat nya dia memikirkan itu, yang terpenting sekarang adalah keselamatan eunwoo.

"Tenang lah bambam, sebaiknya kau pulang saja sekarang, biar hyung yang menjaga eunwoo, kalau eunwoo sudah sadar hyung akan mengabari kamu, "

"Baiklah hyung, kalau begitu aku pulang dulu, jangan lupa kabari tentang eunwoo hyung, " Kata bambam sambil bangkit berdiri dan meninggal kan taehyung sendiri.

"Halo sehun, bisakah kau cari tau siapa yang melukai eunwoo, "

"Eunwoo sedang ditangani dokter, jadi kau hanya perlu mencari tau siapa orang nya, "

"Baiklah, nanti kabari aku ya, " Dengan itu taehyung langsung menutup percakapan nya dengan sehun.

Setelah menunggu selama dua jam, dokter baru keluar dari ruangan tersebut dan disusul oleh brankar yang membawa eunwoo.

"Yeolie hyung, bagaimana keadaan eunwoo?, "

"Sebaiknya kita bicarakan di ruang hyung tae, suster silahkan bawa pasien keruang VIP, " Setelah itu Suster langsung membawa eunwoo pergi.

"Ayo tae, "

Sesampainya di ruang chanyeol keduanya langsung duduk.

"Hyung sekarang jelaskan apa yang terjadi pada eunwoo, " Tanya taehyung to the Poin

Mendengar itu, chanyeol langsung menghela nafas kasar.

"Hyung harap kau sabar tae, hyung tau ini berat dan kau harus berusaha menerima kenyataan ini, "

"Emang apa yang terjadi hyung, aku mohon jangan berbelit belit hyung, tolong jelaskan sekarang, "

"Keadaan eunwoo saat ini bisa dibilang baik, tapi tidak untuk seterusnya, seperti yang kau tau tae seperti nya terjadi benturan keras pada area dada eunwoo yang mengakibatkan kerusakan pada paru-paru eunwoo, dan dengan terpaksa hyung katakan bahwa eunwoo membutuhkan donor agar eunwoo bisa hidup, dan seperti yang hyung perhatikan eunwoo bisa bertahan menunggu pendonor itu asalkan eunwoo meminum rutin obat yang akan hyung berikan, "

Mendengar penjelasan chanyeol, tanpa sadar taehyung menitik kan air mata.

"Maksud hyung, adikku akan ketergantungan obat untuk bisa hidup?, "

"Itu benar tae, "

Rasanya dunia taehyung seperti runtuh di hadapan nya, dongsaeng kecilnya harus menerima rasa sakit yang tak bisa taehyung gantikan.

Dongsaeng kecil yang dia besar kan harus menerima penyakit yang bisa saja mengacam nyawanya setiap saat.

"Kalau begitu, aku akan kekamar eunwoo dulu hyung, " Kata taehyung sambil beranjak pergi.

Chanyeol hanya bisa melihat kepergian taehyung dengan tatapan perih. Chanyeol tau kalau taehyung sangat sangat menyayangi eunwoo.

Bagaimana pun dia yang membesarkan eunwoo dari eunwoo masih kecil.

Sampai di ruangan eunwoo membuat hati taehyung bertambah perih. Lihat lah betapa banyak alat yang menghiasi tubuh adiknya.

Taehyung berjalan dengan lambat dan menduduki kursi disamping eunwoo dan langsung memegang tangan eunwoo.

"Hyung mohon bertahan lah saeng, mulai hari ini hyung akan menjagamu 24 jam dan hyung tidak akan pernah meninggalkan mu, "

Taehyung menghela nafas nya sejenak

"Kita akan tinggal bersama, kita akan sering menghabiskan waktu bersama, jadi hyung mohon bertahan lah demi hyung, demi tata hyungmu ini, " Kata taehyung sambil mencium telapak tangan eunwoo.

stop it !!!! please help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang