Pagi harinya, mereka hanya berdiam di rumah, mereka tidak tau apa yang harus mereka kerjakan. Semuanya larut dalam pikiran mereka masing-masing.Dalam semalam hidup mereka langsung berubah,tuanku kim merasa sungguh bersalah telah melibatkan keluarga nya dalam urusan seperti ini.
Berbeda dengan tuan kim, nyonya kim malah memikirkan bagaimana kehidupan sehari-hari mereka, pasti pengeluaran akan sangat banyak mengingat anak anaknya yang belum bekerja dan sekarang suaminya pengangguran, bagaimana dia akan menyekolahkan anak anaknya.
Saudara saudara taehyung hanya bisa pasrah, bahkan jika mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka, mereka ikhlas. Karena bagaimana pun keluarga mereka berada dalam kondisi ekonomi yang tidak baik.
Taehyung yang peka dengan perubahan keluarga nya pun hanya bisa tersenyum perih.Dia berfikir seharusnya dia tidak membantu keluarga nya dan membiarkan mereka menjadi gelandangan setelah apa yang mereka perbuat pada taehyung selama 17 tahun ini. Tapi itu hanya sebuah fikiran lalu, dia hanya lah seorang cho taehyung. Cho taehyung yang tidak akan pernah bisa membenci keluarga nya, yang tidak bisa melihat keluarga nya menderita, yang tidak bisa melihat air mata keluar dari mata indah keluarga nya.
Saat ini taehyung menyuruh semua anggota keluarga nya untuk berkumpul lagi diruang keluarga. Dia berencana memberikan solusi untuk keluarga nya, dia tidak tahan melihat wajah murung dari Saudara saudaranya. Taehyung merasa yakin dengan keputusan nya saat ini, karena dia tidak mungkin terus menyembunyikan tentang apa saja yang dia lakukan selama ini.
"Baiklah karena semuanya sudah berkumpul, aku ingin mengeluarkan keluarga kita dari kondisi ini, "
Taehyung menatap satu persatu anggota keluarga nya.
"Aku akan memberikan appa pekerjaan di perusahaan ku, "
"Perusahaan mu? Apa yang kau ucapkan taehyung? "
"Kau pasti tau perusahaan BT12 bukan appa?, "
"Tentu saja aku mengetahuinya, itu adalah perusahaan yang sedang maju majunya saat ini, "
"Itu adalah perusahaan ku appa, aku membangun perusahaan itu sejak umur ku 13 tahun, aku mendirikan perusahaan itu dengan uang yang ku hasilkanhasilkan, aku memulai nya dari bawah, dan dengan sedikit bantuan oleh tuan jung,asisten kakek dulu, jadi appa akan bekerja di perusahaan ku, dan appa tidak perlu memikirkan tentang mencari pekerjaan, "
"Mwo, apa kau bercanda taehyung, appa sungguh terkejut dengan kata yang keluar dari mu tadi, appa sungguh tidak menyangka anak yang dulu appa kucilkan adalah orang pertama yang akan membantu appa dalam kesulitan, appa sungguh merasa tidak enak pada mu taehyung, appa kecewa pada diri appa sendiri seharusnya appa yang melindungi kalian bukan appa yang membuat kalian menjadi kesusahan, " Tuan kim menundukkan kepalanya, setelah berkata dengan sedikit bergetar.
"Appa tak perlu merasa seperti itu, awalnya aku juga mulai merasa benci pada kalian atas perlakuan kalian selama ini, namun hatiku seperti menolak untuk membenci kalian, hatiku selalu meyakinkan bahwa bagaimana pun kalian adalah keluarga ku, jadi jangan berbicara seperti itu lagi, "
Semua yang mendengar ucapan taehyung hanya merasa sangat bersalah atas sikap mereka yang selama ini sudah mendiskriminasi taehyung.
Lalu taehyung membagikan sebuah kartu kepada seluruh anggota keluarga nya.
Semuanya memandang kartu itu dengan tatapan perih.
"Aku tau, semua akses kekayaan kita diambil, termasuk kartu kredit yang ada pada kalian, jadi aku memberikan itu agar kalian tidak perlu berfikir tentang uang, dan untuk sekolah kita aku sudah mengurusnya, "
"Kenapa.... Kenapa kau sangat baik pada kami nak... Bahkan eomma dulu tidak segan segan nya untuk menyiksa mu secara fisik dan mental, kau sungguh anak yang baik tae, maaf kan eomma, eomma tidak pernah menjadi eomma yang baik untuk mu, "
"Gwenchana eomma, karena kita adalah satu keluarga, dan aku bukan lah orang yang baik seperti kata eomma, karena masih ada sisi gelap diriku, " Kata taehyung tersenyum kecut.
"Seharusnya aku sebagai saudara tertua disini yang melakukan itu, tapi... Aku tidak sehebat kau tae... Aku sungguh kecewa tidak bisa menolong keluarga kita saat seperti ini, "
"Aku juga hyung, " Kata yonggi, hoseok, namjoon.
"Sudahlah hyungdeul, seperti kata ku yang lalu biarlah berlalu, " Taehyung memperlihatkan senyum kotaknya.
"Tetap lah tersenyum tae, "
"Bukan hanya aku, tapi kita semua yang ada disini jimin hyung, "
Semuanya tersenyum lega setelah taehyung mengatakan itu, eunwoo yang sejak tadi hanya memperhatikan bagaimana kakak nya mengatasi masalah hanya bisa berkata bangga. Bangga karena kakak nya yang sungguh berhati malaikat dan bangga karena sudah dibesarkan oleh orang yang tepat, kedua orang tuanya tidak salah menitipkan dia kepada taehyung. Taehyung yang datang sebagai eomma, appa dan saudara sekaligus tidak pernah mengeluh dan terus membahagiakan nya bagaimana pun caranya.

KAMU SEDANG MEMBACA
stop it !!!! please help me
Random"eomma, appa, hyungdeul, saeng, jebal jangan acuhkan aku lagi, tolong lirik aku, bisakah kalian merasakan keberadaanku?, tolong jangan anggap aku hanya sebatas angin lalu, tolong selamatkan aku dari semua rasa sakit dan kepedihan ini, " "aku akan me...