stop it !!!! please help me

24 (end)

V melihat keadaan taehyung saat ini sangat memprihatinkan, seharusnya dia bisa melindungi taehyung sesuai dengan tugasnya.

"Kau? "

"Ini aku tae, v"

"V? "

"Ya... Kenapa kau tidak bangun bangun, kau tau semua orang sangat menghawatirkan mu, "

"Kau bohong, mereka tidak pernah peduli padaku, "

V merasa taehyung hanya mengingat tentang masa masa sulit nya, karena taehyung seperti melupakan bahwa keluarga nya sudah menyayangi nya saat ini.

"Kau salah tae, mereka menyayangi mu, "

"Mereka tidak menyayangi ku, mereka bahkan tidak pernah melirik ku, "

"Jangan seperti ini tae, kau tau betapa hancur nya mereka saat kau tidak ada. Aku sungguh tidak sanggup melihat ekspresi sedih mereka, apalagi jungkook, dia selalu menangis memanggil namamu tae, "

"Jung.. Jungkook? Hiks.... Tapi dongsaeng kecilku sudah meninggal kan ku, eunwoo ku sudah pergi,"

"Tae... Kau masih punya jungkook sebagai adikmu, lalu saudara saudara mu yang sangat menyayangi mu tae, "

"Percuma aku kembali jika tempat aku berpulang sudah tidak ada, "

"Kata siapa tidak ada, keluarga mu selalu menanti kehadiran mu tae, "

"Itu...., "

"Kau tidak percaya, dengar kanlah suara yang ada di luar, "

"Maksud... " Sebelum taehyung menyelesaikan dia mulai mendengar suara suara keluarga nya.

"Tae.... Appa mohon kembali lah.... Kami menyayangi mu tae, "

"Eomma merindukan mu tae, merindukan senyum kotak mu tae, apa kau tidak merindukan eomma, "

"Tae hyung gagal sebagai kakak tertua, tapi hyung sangat menyayangi mu tae, dongsaeng hyung... "

"Apa kau tidak merindukan ku tae, bukan kah kau selalu bermanja padaku tae, aku merindukan tingkah manjamu baby lion, "

"Hyung merindukan mu tae, kau adalah matahari di rumah ini tae, tanpa kau, rumah ini rasanya kehilangan sinar nya. "

"Maaf kan sikap kasar hyung tae, hyung menyesal... Hyung mohon kembali lah tae, "

"Alien, cepat lah bangun ,apa kau tidak merindukan twins mu ini tae? Aku sangat merindukan ejekan mu tae, kau bisa mengejekku setiap hari, kau bisa memanggil ku bantet tae. Tapi aku mohon kembali lah tae, kami merindukan mu, "

"Hiks.... Tae tae hyung..... Bangun lah... Kookie sangat rindu hyung... Maafkan kookie tidak pernah menjadi adik yang baik bagi hyung.... Hiks... Kookie sangat membutuhkan hyung.... Bangunlah hyung, "

Taehyung menangis mendengar suara keluarga nya. Dia seharusnya tidak pergi dan menghilang seperti ini. Dia sungguh merindukan keluarga nya dan ingin memeluk mereka.

"Kau sudah mendengar nya bukan tae, mereka sangat merindukan mu, "

"Kau benar v, aku ingin memeluk mereka, "

"Kalau begitu pergilah, "

"Tapi kemana? "

"Pergi lah ke arah cahaya itu, "

"Apa kau tidak ikut? "

"Tidak, tempat ku memang disini, dan kau juga sudah tidak membutuhkan ku lagi, "

"Tapi v... "

"Tidak ada tapi tapian, pergi lah sekarang, dan sampai kan pesan ku pada yeolie hyung agar cepat cepat mencari istri, "

Dengan itu taehyung langsung berlari ke arah cahaya yang di tunjuk oleh v tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah setengah jam, namun taehyung atau v tidak ada yang bangun. Semuanya mulai panik namun kepanikan terganti saat yang mereka tunggu membuka matanya.

"Tae... "

"Hyung..., "

Semua langsung memeluk tubuh taehyung sampai taehyung mengeluh sesak napas.

"Hen.. Ti.. Kan... Se.. Sak..., "

Semuanya langsung melepaskan pelukan mereka.

Taehyung melihat kepada Baekhyun, baekhyun mengerti akan tatapan taehyung.

"V sudah menyelesaikan tugasnya, jadi sudah saatnya dia pergi, "

"Apa maksud mu baekhyun. V tidak mungkin..., "

Chanyeol sudah mulai terisak kecil, jadi ini maksud v tadi. Mengajaknya untuk menghabiskan waktu perpisahan.

Taehyung mendekati chanyeol dan memeluk nya.

"Ikhlas kan v yeolie hyung, walau pun berat tapi ini yang terbaik, " Chanyeol melepas pelukan taehyung.

"Kau benar tae, ini memang takdir nya, "

"Dan v tadi titip salam hyung, katanya hyung harus cepat-cepat mencari seorang istri, " Semua nya tertawa mendengar perkataan taehyung. Membuat rona di wajah chanyeol.

_________________

Dua minggu kemudian

Di sinilah taehyung saat ini, di sebuah pemakaman bernama cho eunwoo.

"Hyung harap kau bisa tenang sekarang saeng, maafkan hyung yang baru datang kesini setelah pemakaman mu. Hyung akan menjalani hidup hyung dengan baik, "

Setelah itu taehyung memandang kelangit yang baru saja memasuki musim gugur, sangat banyak daun daun yang bertebangan di sekitar taehyung.

"Terima kasih v, karena kau sudah ada di saat aku terpuruk, aku akan hidup dengan baik sekarang. Aku akan selalu mengenang kebaikan mu v. Kau adalah satu-satunya obat ku, " Batin  taehyung.

End