Saat ini taehyung sedang berjalan kekamar nya dengan tertatih tatih. Rasanya seluruh tubuh taehyung remuk dan mati rasa.Hukuman yang diberikan namjon benar-benar menambah luka fisik dan batin pada taehyung.
Bagaimana tidak, taehyung bahkan belum sempat mengatakan bahwa ia sudah meminta ijin pada eomma. Namjon sudah memukul dan menendangnya habis habisan.
Setelah sampai di kamarnya, taehyung langsung mengunci pintu dan mematikan lampu kamar nya.
Taehyung sudah terbiasa duduk dalam kegelapan, dia bahkan juga membuka jendela kamar nya dan membiarkan angin malam yang cukup dingin menyapu kulitnya.
Rasanya taehyung ingin sekali menyerah, ia sangat lelah jika terus seperti ini.
Tapi taehyung tidak mungkin menyerah sekarang. Karena masih ada adik yang harus dia urusi.
Dengan sedikit tergesa, taehyung mengambil sebotol obat, dan langsung meminum 2 pil tampa air.
Hal ini, sudah menjadi kebiasaan taehyung untuk mengurangi rasa sakit nya dengan cara dia sendiri.
Merasa obat yang dia minum tidak bereaksi, taehyung langsung mengambil sesuatu di dalam laci kamarnya.
Lalu setelah itu taehyung langsung menyayat kulit nya dengan benda tersebut.
Darah mulai menetes di lantai kamar taehyung, ia melakukan sayatan tersebut berkali kali pada lengannya.
Setelah itu taehyung tersenyum layaknya dia menikmati rasa sakit yang ada pada tubuh nya.
Taehyung langsung menjangkau buku diary yang ia simpan di bawah bantalnya, lalu mulai menulis.
Hari ini, rasanya aku ingin menyerah lagi. Aku sungguh lelah menunggu mereka peduli padaku.
Apakah tidak cukup waktu selama 17 tahun ini aku memohon perhatian pada mereka?
Kenapa semua ini terjadi padaku? Eomma, appa, hyungdeul, kookie, aku juga bagian dari kalian kan?
Aku lagi dan lagi menyayat kulit ku, entah kenapa saat melihat darah menitik dari lenganku membuat aku senang.
Aku bertahan hanya untuk memberikan kehidupan yang layak untuk dongsaeng kecilku.
Aku berharap dongsaeng kecilku tidak bernasib sama dengan ku.
Aku akan selalu berdoa kepada Tuhan tolong jaga selalu dia karena dia adalah nafas dan hidupku.Untuk dongsaeng kecil hyung, hyung harap hyung bisa selalu membuat mu bahagia. Karena kebahagiaan mu adalah kebahagiaan nya hyung.
Setelah selesai menulis, taehyung langsung menyimpan buku tersebut di dalam laci disamping tempat tidur nya.
Lalu taehyung beranjak pada meja belajar nya, karena dia harus belajar untuk menghadapi Olimpiade yang dipercaya sekolah kepadanya.
Bagi taehyung belajar bukan sesuatu yang membosankan, karena taehyung sangat menikmati waktunya untuk belajar sehingga dia melupakan rasa sakit yang dia rasakan.
Skipp~~~
Hari hari terlewati, dan tidak terasa Olimpiade yang di ikuti taehyung hari ini akan berlangsung.
Setelah mengikuti lomba selama beberapa jam, akhirnya acara tersebut berakhir.
Saat ini taehyung sedang dalam perjalanan keluar dari gedung perlombaan dengan in saem di samping nya.
"Saem sangat bangga pada mu tae, kau selalu saja membawa nya pulang dan membanggakan nama sekolah, " Kata in saem dengan rasa penuh bangga nya.
"In saem, aku ingin minta tolong padamu, "kata taehyung dengan sedikit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Bantuan seperti apa tae, kalau saem bisa, saem pasti membantumu, ""Begini saem, aku ingin kalian mengumumkan tentang kemenangan ku selama ini dan juga aku juga minta bantuan karena adikku akan segera lulus dari sekolah menengah dan akan masuk ke sekolah kita pada tahun ini, " Jelas taehyung
"Kau yakin dengan permintaan mu untuk mengungkapkan jati dirimu tae, kalau kau yakin saem akan meminta kepala sekolah untuk mengumumkan nya. Dan soal adikmu yang akan masuk sekolah, saem akan bertanggung jawab untuk pendaftarannya. Kau tenang saja, pasti sekolah akan langsung menerima adikmu, tapi tae kenapa kau ingin mengumumkan nya sekarang?maaf jika pertanyaan saem mengganggu mu karena saem sangat penasaran,".
"Pertanyaan mu tidak mengganggu ku saem, aku ingin kalian mengumumkan nya karena aku ingin adik ku merasa bangga pada kakaknya. Dan aku ingin semua orang bersikap baik pada adikku karena mereka menghormati ku saem. Hanya itu alasan ku, karena aku sangat menyayangi adikku sehingga aku tidak ingin ada yang mengganggu nya disekolah nanti, " Ujar taehyung
"Baiklah saem paham, kalau kau sangat menyayangi adikmu, kau tidak usah khawatir, saem akan mengurusnya untuk mu, " Kata in saem dengan senyuman yang terukir indah di wajah nya.In saem sungguh tidak menyangka kalau taehyung mau mengungkapkan identitas nya pada semua orang, karena yang dia tau, taehyung selalu menutupi nya dengan baik.
In saem sungguh berfikir kalau taehyung melakukan tersebut hanya untuk adiknya. Taehyung benar-benar orang yang sulit di tebak.
KAMU SEDANG MEMBACA
stop it !!!! please help me
De Todo"eomma, appa, hyungdeul, saeng, jebal jangan acuhkan aku lagi, tolong lirik aku, bisakah kalian merasakan keberadaanku?, tolong jangan anggap aku hanya sebatas angin lalu, tolong selamatkan aku dari semua rasa sakit dan kepedihan ini, " "aku akan me...