12

4.5K 327 15
                                    

Sudah tiga hari ini eunwoo belum juga membuka matanya. Taehyung sungguh merasa bersalah karena dia gagal menjaga adiknya.

Selama tiga hari ini, taehyung selalu berada di samping eunwoo. Banyak teman teman eunwoo yang menjenguknya dan mendo'akan nya.

"Saeng.... Kapan kau akan bangun... Apa mimpi mu terlalu indah sampai sampai kau lupa untuk bangun, hyung mohon saeng... Hyung akan mencari kan donor untuk mu segera setelah kau sadar saeng,... Bertahan lah demi hyung, demi tata hyung mu, "

Setelah mengatakan itu taehyung beranjak untuk pergi ke kamar mandi namun langkah nya terhenti oleh suara seseorang yang dia nantikan.

"H hyung..., "ucap nya lirih

" Eunwoo, kau sudah sadar saeng, tunggu hyung panggil kan dokter dulu ya, "kata taehyung sambil memencet tombol yang ada di samping tempat tidur eunwoo.

Setelah itu masuk chanyeol dan beberapa Suster, chanyeol mulai memeriksa eunwoo.

" Bagaimana keadaan eunwoo hyung?, "

"Kondisi nya sudah mulai membaik, dan mungkin lusa eunwoo sudah boleh pulang, hyung sarankan kau untuk selalu membawa eunwoo inhaler untuk mengatasi bila sewaktu waktu eunwoo merasa sesak nafas, "

"Baiklah hyung, "

"Kalau begitu hyung memeriksa pasien lain dulu, kalau ada apa apa silahkan pencet tombol itu ya, "

"Tata hyung a aku t takut hyung, "

"Takut kenapa eunwoo?, " Kata taehyung memeluk sambil menenangkan eunwoo.

"Dia menyakiti ku hyung, dia akan mengambil hyung dariku, dia bilang aku mengambil hyung darinya, "

"Siapa saeng, katakan pada hyung siapa yang mencelakai mu, hyung tidak akan mengampuni nya, "

"D dia... Jung... Jungkook hyung, "

Mengetahui orang yang mencelakai eunwoo, membuat taehyung tidak bisa berkata apa apa, dia sungguh tidak menyangka kalau  jungkook bisa melakukan hal seperti itu.

"Tata hyung, " Kata eunwoo sambil menggoyang kan tangan taehyung.

"Kau melamun?, "

"Eoh, tidak eunwoo, hyung tidak melamun, dengar kan hyung eunwoo, mulai sekarang kita akan tinggal bersama, hyung akan menjaga mu agar siapapun tidak bisa mencelakai mu, kau percaya kan pada hyung, "

"Aku percaya pada hyung, tapi bagaimana dengan keluarga hyung, walaupun hyung tidak pernah menceritakan tentang keluarga hyung padaku tetap saja aku merasa tidak enak pada keluarga hyung, "

"Kau tidak perlu memikirkan tentang itu, kau hanya perlu memikirkan tentang kesehatan mu eunwoo, karena kesehatan mu itu nomor satu sekarang, "

Skipp~~~

Saat ini taehyung sedang berada di sungai Han, dia menitipkan eunwoo kepada chanyeol untuk menjemput barang barangnya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?, tidak mungkin aku bisa memarahi kookie, walau bagaimana pun dia juga adalah dongsaeng ku, tapi di satu sisi yang lain hanya ada aku satu satunya keluarga eunwoo. Apa yang harus aku lakukan sekarang nek, tae sungguh bingung, " Monolog taehyung

Taehyung menghela nafas panjang dan berkata.

"Tidak ada cara lain lagi, aku harus keluar dari rumah itu, "

Taehyung pun beranjak dan pergi menuju rumahnya.

Sesampainya disana, dia langsung menuju kamar nya dang mengepak barang barangnya kedalam sebuah koper.

Saat dia menuruni tangga, langkah nya terhenti saat melalui ruang keluarga, karena sekarang anggota keluarga nya sedang menatapnya penuh tanya.

"Mau kemana kau?," Tanya tuan kim

"Aku akan meninggalkan rumah ini, bukankah itu yang kalian ingin kan dari dulu, dengan ketiadaan ku di rumah ini kalian akan sangat bahagia, "

"Ckk seperti inikah balasan mu pada kami anak sialan, kami sudah susah payah menghidupi mu dan kau dengan seenaknya pergi begitu saja, " Ujar nyonya kim dengan nada mengolok.

"Tae tae hyung, kookie mohon jangan pergi ya.. Tetap lah di sini dengan kookie, kita bisa memulai nya dari awal lagi, "

Mendengar jungkook angkat bicara, membuat taehyung menatapnya dengan tatapan penuh arti.

"Aku tidak bisa, aku harus menemani adikku yang sedang sakit, "

"Maksudmu orang yang menabrak kami saat di pantai itukan?, ckk hanya demi bocah itu kau memilih meninggal kan keluarga mu sendiri, apakah ini balasan mu kim taehyung, "

Ucapan seokjin tadi sungguh membuat taehyung merasa marah.

"Cukup, pertama tama namaku itu cho taehyung bukan kim taehyung dan soal balas budi, jika bukan karena menghormati kalian sebagai orang yang telah membesarkan ku maka aku sungguh tidak segan segan menjebloskan adik bungsu kesayangan kalian ke penjara, "

"Apa maksud mu?, " Tanya yonggi

"Tanya saja pada kesayangan kalian itu, "

"Kookie tolong jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, " Ujar tuan kim

Dengan gugup jungkook mulai menjelaskan semuanya.

"Se sebenarnya i itu salah kookie, kookie cem.. Cemburu melihat kedekatan eunwoo dengan tae tae hyung, lalu kookie me..  Memukuli eunwoo tiga hari yang lalu, kookie sungguh tidak menyangka kalau dia akan sekarat seperti ini, kookie sungguh tidak sengaja, " Kata jungkook sambil menundukkan Kepala nya.

"Tidak sengaja katamu, hal yang kau bilang dengan ketidaksengajaan itu sudah membuat paru-paru adikku rusak, dia tidak bisa hidup tanpa ketergantungan obat mulai sekarang dan kau bilang kau tidak sengaja... Jelas jelas kau sudah merencanakan nya... Sudah lah aku sungguh tidak tahan dengan ini, " Kat taehyung dan mulai beranjak pergi

"Tunggu.. Kau tidak bisa begitu saja pergi taehyung, kita sudah membuat kesepakatan bahwa kau boleh meninggal kan rumah ini jika kau sudah berumur 20 tahun, dan tentang dongsaeng mu itu kau boleh membawa nya tinggal disini dan aku tidak menerima penolakan, " Ujar tuan kim

Mendengar itu membuat taehyung membatu, bagaimana bisa dia melupakan tentang perjanjian itu.

"Melihat kau diam saja aku Anggap kau setuju taehyung, dan aku akan menyuruh ahjumma menyiapkan kamar nya, "

"Tidak perlu, dia akan tinggal sekamar dengan ku, " Kata taehyung sambil beranjak pergi menuju kamar nya.

"Kenapa appa tidak membiarkan dia pergi?,"tanya namjon

" Bagaimana kalau dia melaporkan kookie ke kantor polisi, appa cuma mau bermain halus, dan appa mohon jagalah sikap kalian pada adik taehyung itu nantinya, entah dari mana dia menemukan adiknya itu, "ucap tuan kim sambil berlalu pergi.

stop it !!!! please help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang