Hari ini taehyung tidak berangkat sekolah, rencana nya dia akan pergi mengunjungi galeri miliknya.
Taehyung membuka galeri miliknya sendiri saat dia berumur 10 dan kebetulan sekali hari ini ada acara lelang di galeri nya.
Setelah bersiap siap taehyung langsung berangkat ke galeri nya, dia juga sudah mengabari eunwoo bahwa dia tidak bisa pergi sekolah.
Sampai di galeri, taehyung langsung melihat banyak barang yang akan di lelang namun tempat itu masih sepi karena acara lelang nya mulai jam sepuluh pagi.
Taehyung berkeliling galeri nya sambil memperhatikan lukisan nya yang terpampang disana.
Sampai matanya tertuju pada satu lukisan yang dia lukis 10 tahun lalu tepat nya saat taehyung berumur 7 tahun.
Di lukisan tersebut terpampang gambar satu keluarga yang sedang bercengkrama bersama namun ada satu anggota keluarga yang hanya melihat dari jauh.
Melihat itu taehyung tersenyum perih, sungguh miris pikir nya karena tidak pernah menjual lukisan tersebut walaupun sudah banyak yang menawari untuk membelinya.
Entah apa alasannya taehyung sungguh tidak ingin menjual lukisan tersebut dan hanya memajangnya.
Semua lukisan yang taehyung buat akan selalu berinisial kimv, entah apa alasannya memberikan inisial itu.
Dilain tempat~~~~
Jungkook pov
Hari ini sungguh keberuntungan bagi ku, entah Tuhan memang mendukung rencanaku yang terpenting tae tae hyung tidak ada di sekolah hari ini.
Aku sudah berencana untuk memberi sedikit pelajaran buat anak yang selalu menempel pada hyung ku, siapa lagi kalau bukan eunwoo.
Saat ini kami sekelas baru selesai olahraga diruang olahraga dan kebetulan sekali eunwoo sedang sendirian.
Dengan cepat aku langsung menarik eunwoo dan membawa nya ke gudang belakang sekolah.
"Jungkook apa apaan ini, lepaskan aku, kau mau membawa aku kemana jungkook, " Kata eunwoo mencoba memberontak
Setelah sampai digudang jungkook langsung mendorong eunwoo masuk dan mengunci pintu.
"Aku hanya ingin sedikit bermain dengan mu, " Kata jungkook sambil tersenyum miring.
"Tidak, a aku mohon jangan lakukan itu pada ku, memangnya aku salah apa padamu?, " Kata eunwoo sedikit bergetar.
"Salah mu adalah kau mencoba merebut tae tae hyung dariku, kau selalu menempelinya, dan kau juga mendapatkan seluruh kasih sayangnya yang seharusnya untuk ku, "
"T tapi tata hyung adalah hyung ku, lalu dari mana salahnya jungkook, "
"Dia bukan hyung mu, dia adalah hyung ku, hyung kandungku, dan aku akan mengambil tata hyung mu dari sisi mu eunwoo, "
"Tidak, kau tidak boleh mengambil tata hyung ku, walaupun kau adik kandung nya tetap saja Tata hyung itu milikku, aku tidak akan membagi tata hyung pada mu jungkook! " Kata eunwoo sedikit meninggikan suaranya.
Mendengar itu membuat jungkook marah, jungkook langsung melayang kan tinjunya pada eunwoo sehingga eunwoo tersungkur.
Tidak sampai di situ jungkook terus menendang kearah dada eunwoo sehingga eunwoo terbatuk batuk.
Jungkook masih belum puas dengan itu, dengan cepat dia menarik eunwoo berdiri dan mendorong nya ke lemari.
Melihat eunwoo yang mulai mengeluarkan darah dari batuknya membuat jungkook bahagia.
Dengan itu jungkook meninggal kan eunwoo dan mengunci pintu gudang dari luar.
Jungkook pov end
"T tolong siapapun.... Uhuk tolong aku.... Uhuk.. Uhuk.. Tata hyung.... T.. Tolong, " Kata eunwoo sambil memegang dadanya sebelum kesedaran nya mulai menipis.
Bambam pov~~~~
Aku sungguh cemas saat ini, eunwoo belum juga kembali ke kelas setelah pelajaran olahraga tadi.
Aku menyesal meninggal kan eunwoo tadi hanya karena ingin buang air, seharusnya aku mengajaknya saja tadi.
Aku mulai mencari eunwoo keliling sekolah, tapi aku tidak melihat eunwoo, aku juga sudah bertanya pada orang orang tapi tidak ada yang melihat eunwoo.
Pencarian ku berakhir pada gedung belakang sekolah, entah firasat apa yang menuntun ku untuk berjalan ke arah sana.
Saat sampai di pintu gudang aku melihat kuncinya bertengger di luar, setau ku penjaga sekolah tidak pernah meninggalkan kunci seperti ini.
Entah apa yang mendorong ku sehingga aku mulai membuka pintu tersebut.
Pemandangan pertama yang kulihat adalah di sana sangat gelap. Aku terus menulusuri gudang tersebut sampai pandangan ku tertuju pada satu hal.
Aku melihat seseorang yang mungkin pingsan di sana sambil mencengkram dadanya.
Awalnya aku merasa takut, bagaimana kalau orang itu sudah mati, dan masih banyak pemikiran lainnya namun tubuh rasanya bergerak sendiri untuk melihat siapa orang tersebut.
Saat aku balikkan tubuhnya betapa terkejut nya aku mengetahui bahwa itu adalah eunwoo.
Banyak darah yang mengering di seragam sekolah eunwoo, aku langsung menangis dan berteriak agar ada yang membantu.
Setelah beberapa saat ada beberapa orang yang datang dan membantu ku membawa eunwoo kerumah sakit.
Didalam perjalanan aku langsung menelfon taehyung hyung dan dari yang ku dengar taehyung hyung sangat khawatir.
Aku hanya berharap eunwoo bisa selamat, karena bagaimana pun aku sudah menganggap eunwoo sebagai saudara ku.
Bambam pov end~~~~
![](https://img.wattpad.com/cover/191231190-288-k849645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
stop it !!!! please help me
Aléatoire"eomma, appa, hyungdeul, saeng, jebal jangan acuhkan aku lagi, tolong lirik aku, bisakah kalian merasakan keberadaanku?, tolong jangan anggap aku hanya sebatas angin lalu, tolong selamatkan aku dari semua rasa sakit dan kepedihan ini, " "aku akan me...