"Buat apa?" Tanya Iqbaal memandang makanan gadis itu dan beralih ke makanan didepan nya"Lo makan aja, gue pesan lagi aja" ucap (namakamu) mengambil hpnya dan mulai memesan lagi
Iqbaal hanya diam, tak ada sedikit pun rasanya nafsu makan saat melihat lauk pauk itu didepannya. Iqbaal hanya bisa terdiam membiarkan makanan itu, (namakamu) yang melihatnya hanya diam kebingungan
"Kenapa?" Tanya (namakamu)
"Boleh gue minta suapin?" Ucap Iqbaal pelan
"Yaudah sini gue suapin" ucap (namakamu) mengambil kembali piring itu dan mulai menyuapkan pria didepannya
Cklek!
"Eh gue ganggu ya?"
Salsha tersenyum lebar dengan tampang Tanpa dosa membuat Iqbaal geram seketika, mengganggu. (Namakamu) hanya tersenyum dan membiarkan Salsha duduk disebelah Iqbaal yang kini duduk didepannya sambil mengeluarkan kotak makannya
"Gue laper banget suer, jadwal malam ini sampe besok padat banget. Operasi semua (nam)" ucap Salsha mulai memakan makanannya
"Iya gue baru inget, malam ini jam 8 ada operasi lagi buat pencakokan ginjal kan" ucap (namakamu) menatap Salsha sekilas dan masih menyuapi iqbaal
"Abis itu operasi usus buntu lagi kan, aduh banyak banget butuh tenaga" ucap Salsha asik memakan makanannya
"Hmm, (nam)" ucap Iqbaal pelan, (namakamu) menaikkan satu alisnya
"Kenapa?" Ucap (namakamu)
"Ummm, gue nyusahin maaf ya" ucap Iqbaal pelan, (namakamu) hanya tersenyum
"Santai, gak papa kok" ucap (namakamu) tersenyum dan mengarahkan satu sendok terakhir makanan ini
"Akhirnya selesai juga" ucap (namakamu) dan memberikan minum dan obat obat Iqbaal
(Namakamu) kembali fokus ke salsa yang menatapnya seperti ada sesuatu yang ingin dipertanyakan, (namakamu) memutuskan diam dan tersenyum ketika pelayan masuk membawakan makanannya
'ini dokter (namakamu)'
🌻🌻🌻
BRAK!
'iqbaal Lo dimana!?'
Seorang gadis blonde itu masuk kedalam ruang rawat, kosong. Kemana Iqbaal? Kata resepsionis ada Iqbaal diruangan ini. Kemana dia?
"Iqbaal Lo dimana!!!" Teriak gadis itu menangis dan terduduk di kamar ini
'maaf, anda siapa ya?'
Salsha yang mendengar teriakan itu bergegas kekamar 301, Salsha terdiam. Siapa perempuan yang menangis ini? Kekasih Iqbaal kah? Atau siapa?
"Sus mana Iqbaal" ucap mika, ya gadis itu mika.
"Maaf sebelumnya mbak, mbak siapanya ya?" Ucap Salsha lembut
"Saya calon istri Iqbaal!" Bentak mika, nafas gadis itu memburu karena emosi. Emosi karena tak ada melihat Iqbaal disini
'lo??'
Iqbaal muncul di pintu bersama dengan (namakamu) yang membawanya dengan kursi roda, mika melihat Iqbaal dengan mata berkaca-kaca. Gadis itu langsung memeluk Iqbaal yang terdiam
"Mika..." Lirih Iqbaal
(Namakamu) hanya diam melihat sepasang kekasih itu berpelukan, (namakamu) hanya tersenyum tipis. Ada yang sesak didalam hatinya. Ada apa ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Femme forte [END]
FanfictionHayu gak perlu banyak mikir, mending baca deh mana tau suka kan :)