"Lo gila bal, mark bukan orang biasa!"
"Gue gak peduli, dia ngambil sesuatu yang harusnya jadi milik gue"
"Bal dia bisa aja ngebunuh Lo!"
"Gue gak perduli itu Aldi, tutup mulut Lo. Gue akan berjuang lagi ngebalikin perempuan itu kegue"
"Lo gila bal!"
Iqbaal kembali mengetik dileptop ya. Seusai dari rumah wanita itu Aldi sengaja membawa Iqbaal kembali ke kantor menyiapkan beberapa berkas penting, tapi lelaki itu ah. Ingin sekali Aldi menabok sahabatnya itu
"Bal dengerin gue, bukan hanya Lo yang bahaya. Tapi istri dan anak Lo juga! Gue kenal Mark bal! Lo jangan nekat!" Ucap Aldi gusar
"Biarin gue sendiri, Lo bisa pergi"
🌴🌴🌴🌴
"Sayaang~"
(Namakamu) menaikkan satu alisnya ketika Mark memanggilnya, Mark tersenyum dan berjalan menuju wanitanya yang tengah duduk di balkon apartemen ini. Mark memberikan sebuah map coklat ke (namakamu)
"Ini apa?" Tanya (namakamu) bingung
"Buka aja" ucap Mark bersandar dipagar balkon itu
(Namakamu) menatap Mark sebentar kemudian membuka map itu, (namakamu) terdiam menatap kertas putih yang berisi tulisan. Perlahan senyumannya terlihat dan kembali menatap Mark yang tersenyum
"Kamu beneran cuti seminggu?" Tanya (namakamu)
"Iya aku cuti seminggu, buat nemenin kamu disini sekalian liburan. Tapi... Ada tapinya" ucap Mark, (namakamu) mengerutkan alisnya
"Apa?" Ujar (namakamu)
"Kamu balik sama aku ntar ke Aussienya" ucap Mark, (namakamu) tersenyum
"Baiklah" ucap (namakamu) membuat Mark tersenyum
"Buatin kopi dong yang" ucap Mark menjatuhkan badannya dikursi sofa yang ada di balkon
(Namakamu) melangkah menuju pantry apartemen, Mark yang melihat istrinya sudah pergi pun menghela nafas. Lelah, beberapa kali transit dan ini sangat melelahkan. Tapi tidak apa, ini demi (namakamu). Mark terlalu mencintainya
"Kerjaan masih ada dileptop, gue suruh rean kirim tu leptop kesini aja deh" guman Mark dan mengetikkan pesan kepada pesuruhnya yang ada disana
Tap!
Tap!
Tap!
Dugh.
(Namakamu) duduk disebelah Mark dan memberikan kopi buatannya, Mark tersenyum dan menerima kopi itu setelah mematikan hpnya. (Namakamu) menatap keawan yang mulai gelap, mark meletakkan kopinya dan menatap kearah gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Femme forte [END]
FanfictionHayu gak perlu banyak mikir, mending baca deh mana tau suka kan :)