Tap!
Tap!
Tap!
"Iqbaal..?"
Pria berkemeja kotak kotak itu menatapnya, (namakamu) sedikit merasa gugup ditatap oleh mantannya seperti itu. Kedua penjaganya masih berjaga didepan pintu, ah sialan
"Masuk, yang lain kemana?" Tanya (namakamu) sembari membuka pintu lebar
"Masih dilobby bawah minjem piring" ucap Iqbaal pelan
(Namakamu) memilih membalikkan badan dan berjalan menuju ruang santainya, pintu itu sengaja (namakamu) buka lebar. Biar teman temannya bisa langsung masuk kedalam, jujur gadis itu merasa nervous sekarang
Dug.
Dug.
Michell yang sedari tadi menjadi pusat perhatian Iqbaal pun mendongakkan kepalanya melihat pria yang menatapnya, michell hanya tersenyum menatap jejeran gigi susunya. Sangat menggemaskan
"Anak??? Kamu?" Tanya Iqbaal
"Iya anak gue" ucap (namakamu) tersenyum menatap michell
"Michell kekamar bentar ya sayang, bunda mau bicara sama om Iqbaal" ucap (namakamu), michell mengangguk patuh dan pergi menuju kamarnya
Cklek.
(Namakamu) yang sudah mendengar pintu itu tertutup pun kembali memandang kearah Iqbaal yang menatapnya, Iqbaal menatapnya dengan tatapan penuh. (Namakamu) hanya tersenyum tipis dan mengalihkan pandangannya ketv
"Kenapa?" Ucap Iqbaal
"Karena gue juga berhak bahagia setelah Lo bahagia" ucap (namakamu) menatap iqbaal
"Ini yang kamu mau selama ini?" Tanya Iqbaal, (namakamu) hanya tertawa miris
"Lo gak tau apa yang gue mau, Lo gak pernah tau apa yang gue mau!" Bentak (namakamu), emosinya sedikit menaik karena pria ini
"Bal, setelah kejadian 2 hampir 3 tahun yang lalu ini terjadi. Gak puas Lo bahas ini terus?" Tanya (namakamu)
"Gue gak akan pernah puas sebelum Lo jadi milik gue seutuhnya (namakamu)" ucap Iqbaal penuh penekanan
"Lo sama gue udah beda Iqbaal, Lo dengan istri Lo dan gue dengan suami gue. Lo mau apa lagi?" Tanya (namakamu) sendu
"Pernikahan gue tidak atas dasar keinginan gue" ucap Iqbaal
"Tapi kenapa Lo melakukannya? Lo gak berani ngambil resiko kan? Dan sekarang? Ini resikonya. Untuk hati Lo dan otak Lo" ucap (namakamu)
"(Nam---"
"HELOW EVERY BODY!!"
Salsha datang dengan menyeret lengan suaminya, aldi. Aldi yang melihat (namakamu) pertama kalinya pun melongo, wah wah. Sahabatnya satu ini semakin cantik dilihat lihat
"Kenapa di?" Tanya (namakamu) heran
"Lain banget pesona istri Mark Zuckerberg ini ya" ucap Aldi menggelengkan kepalanya
"Biasa aja kali" ucap (namakamu) tertawa renyah
"gue bawa makanan ni, nih nih" ucap Salsha menyerakkan semua bungkusan diatas meja dan duduk
"Maafkan gue (nam), nyusahin Lo kan nih istri gue yang aduhhh--- sakit yang" ucap Aldi mendapat cubitan di lengannya, ah Salsha memang bisa segarang ini
(Namakamu) yang melihat itu hanya bisa tertawa, semuanya tidak ada yang berubah. Termasuk mantannya, Iqbaal. Pria itu masih menatapnya, mengabaikan Salsha dan Aldi yang sibuk dengan cubit cubitan
KAMU SEDANG MEMBACA
Femme forte [END]
FanfictionHayu gak perlu banyak mikir, mending baca deh mana tau suka kan :)