Femme forte [END]

SEASON 2 🌹 PART 5 🌹

Iqbaal kini duduk dikursi rumah sakit sendiri, dianty tengah diperiksa dokter didalam. Iqbaal memijat kepalanya yang pusing, banyak sekali masalah menghinggapinya. Dimulai dari keluarganya, mantan kekasihnya, suami mantannya, istrinya, serta perusahaan nya

"Sialan?!" Umpat Iqbaal

"Pak Iqbaal?"

"Iya dokter?" Ucap Iqbaal berdiri

"Maaf pak Bu dianty keguguran" ucap dokter kandungan itu

Iqbaal terdiam, keguguran? Dianty keguguran? Ah sialan, Iqbaal langsung menerobos masuk kedalam kamar dimana dianty tengah menangis mengusap perutnya. Iqbaal diam, lelaki itu menatap dianty iba

"Puas Lo Iqbaal?!" Teriak dianty

"Sorry" ucap Iqbaal pelan

Dianty semakin kencang menangis, Iqbaal tak punya pilihan selain menenangkan dianty. Ini memang salahnya, tapi mau bagaimana? Bila tau akan keguguran begini lebih baik dirinya diam. Dan tidak menyusahkan dirinya kedepan dengan omongan bunda mereka yang sibuk membicarakan tentang cucu

'ah sialan!!'

🌴🌴🌴🌴

"Rey fotoin aku sama Mark dong"

(Namakamu) kini akan berjalan jalan dengan suaminya, ya Mark mengajaknya untuk jalan jalan menghabiskan seharian penuh. Michell langsung berlari ke baby sister nya dan membiarkan orang tuanya berfoto berdua

"Couple kita yang" ucap Mark melihat baju mereka sama sama hitam, cute

"Iya dong" ucap (namakamu) tersenyum hangat

"1... 2... 3.."

Ckrek! 📸

Mark dan (namakamu) yang bersandar di body jep mobil itu tersenyum puas menatap hasil jepretan Rey penjaga istrinya disaat dirinya tidak ada. (Namakamu) menatap Mark yang menggunakan kacamata itu

"Gak usah sok ganteng, udah masuk" ucap (namakamu) berjalan kearah michell yang merentangkan tangan siap untuk digendong

"Dasar istri" ucap Mark memutar badannya untuk membuka pintu mobil buat istrinya

"Makasih papa" ucap (namakamu) dengan gaya ala ala anak kecil membuat mark tersenyum mengusap kepalanya gemas

Bugh!

Bugh!

Bruuummm...

Dibelakang mereka ada dua mobil jep yang mengikuti, ini sedikit terkesan lebai. Tapi Mark tetaplah mark, lebih mengutamakan kepentingan keluarga nya agar lebih nyaman dan aman berada diluar. Mark mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang

"Kita kemana dulu nih yang" ucap Mark

"Jalan jalan dulu ah" ucap (namakamu), mark mengangguk dan menjalankan mobilnya sesuai petunjuk istrinya