(Namakamu) yang menunggu balasan itu pun terdiam, Iqbaal tidak membalasnya lagi. Hanya mengreadnya, kata dibawa namanya yang awalnya online berubah menjadi terakhir dilihat jam 20.45 . Kenapa ya? Apa Iqbaal marah ketika tidak diundang ke pernikahan nya? Ah sudahlah ini tidak penting
Tling!
082281617717
• Selamat(Namakamu) hanya melihat dinotifikasi dilayar kuncinya, enggan untuk membalas lagi. Terlalu lelah mengenang masa lalu, ini dunianya sekarang. Hanya untuk Mark dan Michell dirinya, bukan siapapun. Termasuk Iqbaal, masa lalunya.
💐💐💐💐
Indonesia, ya. Ditempat ini lebih tepatnya bandung. (namakamu) kembali memijakkan kakinya disini. Michell dengan imutnya memandang sekitar yang menatap mereka kagum, ah rasanya seperti artis internasional bila dilihat lihat terus begini. (Namakamu) melangkah membiarkan 2 pengawal sewaan suaminya mengikutinya, ya. Mark tidak membiarkan dirinya pergi hanya berdua, lelaki itu meskipun jauh tetap menjaga mereka
"Thanks" ucap (namakamu) memasuki mobilnya, entahlah. Segala kemewahan sudah dirasakan nya, Mark Zuckerberg. Suami nya yang terlalu sayang akan dirinya dan Michell, tidak penting seberapapun uang keluar agar mereka nyaman dan selamat
"Kejalan Cikarang, apartemen Rocky" ucap (namakamu) membuat dua orang penjaganya baik laki laki dan perempuan berbadan tegap ini mengangguk
(Namakamu) menyandarkan tubuhnya dikursi mobil ini, ya. Sebelum dirinya pergi keindonesia, Mark sudah menyuruh beberapa orang untuk mencari dan membeli mobil untuk kenyamanan mereka liburan. Sangat menyenangkan.
Drrrttt...
Drrrttt...
'salsha calling'
"Halo sha? Gue udah diindonesia nih. Lebih tepatnya dibandung"
'good, gue udah didepan apartemen Lo nih'
"Bentaran, gue hampir nyampe"
'oke gue tunggu dilobby'
"Siap ibu bunting"
Tutttt....
(Namakamu) tertawa cekikikan, pasti Salsha akan mengomeli nya. Ah sudahlah, dirinya sangat merindukan dirinya ada di sini. Tapi kali ini berbeda, dengan adanya malaikat kecil yang tertidur di pangkuannya. Michell Zuckerberg. Ya nama ayahnya menjadi semat dibelakang, sengaja.
Ciiitttt...
Bugh!
(Namakamu) keluar dari mobil dengan dibukakan perempuan berbadan tegap, Rey dan Reyna. Ya mereka berdua pengawal pribadi nya. (Namakamu) tersenyum melihat sahabatnya tengah duduk sendiri dilobby apartemen ini, (namakamu) melangkah masuk dengan koper mereka yang diseret 2 orang itu
"(Namakamu)!!!"
Beginilah jadinya bila bertemu, Salsha langsung memeluk sahabatnya. Michell yang berada ditengahnya sama sekali tidak terusik, karena sisi kebonya mark ada pada gadis kecilnya. Salsha langsung melepaskan pelukannya, dan menepuk kepalanya
"Gue bunting astaghfirullah lupa" ucap Salsha membuat (namakamu) tertawa
"Eh Lo kan capek ya, ke apartemen yuk" ucap Salsha, (namakamu) mengangguk
Salsha merangkul (Namakamu) dan membawa kelantai 8, kunci kamarnya sudah ada dengan tangan Salsha. (Namakamu) tersenyum, gadis itu merindukan kehidupannya dibandung
Tap!
Tap!
Tap!
Salsha membawa (namakamu) menuju kamarnya, (namakamu) merasa lain nomor dengan yang disebut Iqbaal. Kok berbeda ya, salsha yang memasukkan id card kamar ini pun menyadari kebingungan sahabatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Femme forte [END]
FanfictionHayu gak perlu banyak mikir, mending baca deh mana tau suka kan :)