"Astagaaaa Lo liat??? Mampus gue" ucap Aldi panik melihat foto itu dikamera nya, (namakamu) hanya tertawa miris
"Gak usah ditutupin masalah itu di. Gak papa kok" ucap (namakamu) melihat lihat orang sekitar
"(Namakamu), kerooftop sebentar" ucap Iqbaal kembali datang ketempat nya
"Disini aja, gak pengen kemana mana" tolak (namakamu)
"Ini penting please" mohon Iqbaal
"Bal, kembali ke acara ini. Saya tunggu ini selesai acara baru kita bicara, tak enak tamu yang lain" ucap (namakamu) tersenyum meyakinkan
"Tunggu aku" ucap Iqbaal dengan mata sedikit berair, (namakamu) mengangguk
Iqbaal menghela nafas kasar dan kembali melangkah besar menuju meja panjang yang diisi khusus keluarga Bella dan keluarganya, Iqbaal duduk dengan pikiran yang masih kalut. Jarak meja mereka tidak jauh, membuat Iqbaal leluasa memantau gadis yang dirinya rasa masih kekasihnya
"Bal, makan" ucap Bella memberi Iqbaal makanan yang telah diambilkannya untuk 'calon suaminya'
"Iya" ucap Iqbaal memakan makanan itu
'maafkan aku' bathin Iqbaal
(Namakamu) sedari tadi memandang tak minat makanan yang ada didepannya, Aldi dan Salsha hanya bisa memandang gadis yang diam tanpa kata setelah memegang kamera milik Aldi. Aldi memandang Salsha, Salsha hanya menggelengkan kepalanya bingung
"Mau pulang?" Tawar Salsha
"Gue pulang malam ini juga ke indo" guman (namakamu) tersenyum tipis, membuat aldi maupun Salsha mengerti rasa kecewa yang dirasakan gadis itu
"Kita ikut, setelah acara Iqbaal kita pulang" ucap Aldi, Salsha mengangguk antusias
"Jangan hadapi sendiri, gue dan Aldi sahabat Lo. Kita selalu ada buat Lo (namakamu)" ucap Salsha
"Sha minta tisu" ucap (namakamu)
"Nih" ucap Aldi menarik ujung alas meja ini membuat (namakamu) menatap tajam lelaki itu
"Muka gue ilang make up nya pake itu bego" ucap (namakamu) menarik selembar tisu dari kotak tisu yang ada diatas meja
"Yaaa mana tau Lo mau kan" ucap Aldi santai
"Shaaa Aldi jahat sha" adu (namakamu)
"Sayaaang, kamu aku tabok juga nih" ucap Salsha
"Iya iya engga yang, ya ampun kenapa pengaduan si nih anak" ucap Aldi
"Sha" ucap (namakamu)
"Aldi" tegur Salsha, Aldi hanya nyengir dan menunjukkan deretan gigi nya
Ketiga manusia ini melanjutkan makannya, sebenarnya selera gadis ini sudah hilang dan memutuskan hanya memainkan makanan yang ada dipiring itu tanpa menginginkan masuk kedalam mulutnya
'andai aku yang diposisi Bella, aku pasti bahagia banget'
🌲🌲🌲🌲
"Ikut aku" Iqbaal menarik tangan gadis itu dan membawanya pergi, (namakamu) yang terkejut itu hanya bisa mengikuti langkah besar lelaki itu
"Bal acara belum selesai" ucap (namakamu) kesusahan karena hills nya ini membuat nya sedikit susah melangkah
"Masa bodoh dengan acara ini" ucap Iqbaal terus menarik tangan gadis itu menuju parkiran mobil, (namakamu) menyentakkan tangannya dan akhirnya terlepas
"Kenapa sih?" Tanya (namakamu) bingung, dan memegang pergelangan tangannya yang sakit sedikit
"Ikut aku, kita pergi" ucap Iqbaal menarik tangan gadis itu lagi, menyeretnya menuju mobil Ferrari hitam mengkilat milik Iqbaal
KAMU SEDANG MEMBACA
Femme forte [END]
FanfictionHayu gak perlu banyak mikir, mending baca deh mana tau suka kan :)