Malam harinya setelah Aisyah selesai sholat isya, ia mengambil ponsel dan melihat ada notifikasi chat dari Mitha.
Mitha
Gimana Syah udah minta maaf belom?
19.09Aisyah
Belom nih Mith aku masih bingung harus apa😔
19.10Mitha
Ya kamu tinggal minta maaf doang kan
19.11Aisyah
Iya Mith aku tau, tapi aku gak tau caranya gimana
19.11Mitha
Kasian si Raihan tau Syah
19.12Aisyah
Emangnya dia kenapa?
19.13Mitha
Cieee perhatian
19.13Aisyah
Ih Mitha serius😡
19.14Mitha
Jangan serius-serius kali Syah
19.14Aisyah
Mau cerita apa nggak sih? Kalo nggak aku marah nih
19.14Mitha
Yee gitu aja ngambek, iya nih aku cerita.
Raihan itu anak pertama dari dua bersaudara, Papa sama Mamanya udah cerai, terus Raihan itu tinggal sama Papanya sedangkan adeknya tinggal sama Mamanya, tapi dia suka gak diperhatiin gitu sama orang tuannya Syah, kasian banget kan
Jadi wajar aja dia kemarin langsung keliatan gak semangat, mungkin dia ngira kamu sama aja kayak keluarganya, gak peduli Syah
19.15Aisyah
Kok aku makin ngerasa bersalah ya Mith
19.15Mitha
Makanya kamu minta maaf sama dia
19.15Aisyah
Iya deh nanti besok aku minta maaf sama dia, makasih ya Mith udah ngingetin aku
19.16Mitha
Sans aja kali Syah
19.16Aisyah
Kalo gitu udah dulu ya, Assalamualaikum
19.16Mitha
Wa'alaikumussalam
19.17Setelah mengakhiri chatnya dengan Mitha, Aisyah kini jadi murung. Tiba-tiba ada seseorang datang yang ternyata adalah Kak Risma.
"Syah turun dulu yuk kita makan malam" kata Kak Risma
"Kakak duluan aja ya Isyah belum lapar" kata Aisyah lesu
"Kamu kenapa Syah? ada masalah? cerita aja ke Kakak, In Sya Allah Kakak bisa bantu" katanya lagi
"Isyah gak papa kok"
"Kakak tau kamu lagi ada masalah, cerita aja sama Kakak"
'Hhhh' Aisyah berdesah
"Jadi sebenernya aku itu lagi punya masalah sama temen aku Kak, kemaren itu dia udah nolongin aku tapi aku malah marahin dia Kak" Aisyah menjelaskan
"Loh kenapa kamu marahin?" tanya Kak Risma
"Awalnya aku gak tau kenapa dia dorong aku Kak, dan setelah aku marahin, dia ngejelasin kalo dia mau nolongin aku dari bola basket yang mau kena aku" Aisyah menjelaskan lagi
"Harusnya kamu itu tanya dulu sama dia, jangan main marahin aja. Terus sekarang kamu udah minta maaf belom sama dia"
"Nah itu dia Kak, aku gak tau harus bilang apa sama dia. Aku jadi semakin bersalah setelah denger cerita dari temen aku kalo dia ternyata nggak dipeduliin dan kurang perhatian dari orang tuannya, aku gak mau dianggap gak peduli sama dia Kak"
"Gini aja kalo kamu gak mau bilang langsung sama dia, kamu bikin surat aja terus kamu kasih ke dia"
"Gitu ya Kak, makasih ya Kakak udah mau dengerin cerita aku sekaligus kasih saran buat aku"
"Iya sama-sama, kalo gitu ayo kita makan dulu"
Mereka berdua pun turun untuk melakukan makan malam bersama keluarganya.
~~~
Esok harinya Aisyah kembali menemui Raihan yang sedang berbincang dengan temannya di kantin. 'Keliatannya dia biasa aja kok, masih ceria seperti biasanya' begitulah batin Aisyah yang bingung melihat sikap Raihan tapi ia tetap ingin memberikan surat permintaan maafnya walaupun ia merasa malu karena di sana banyak orang
"Rai nih buat kamu" kata Aisyah sambil menyodorkan sebuah surat berwarna biru
"Cieee Raihan di kasih surat woi sama Aisyah" teriak Bayu yang membuat semua orang melihat kepadanya
"Apa ini?" tanya Raihan melihat surat yang diberi Aisyah
"Kamu baca aja sendiri, aku duluan ya" kata Aisyah sambil berjalan menunduk karena malu
Saat Aisyah berlalu banyak pasang mata yang melihat ke arahnya dengan tatapan tidak bisa dijelaskan tetapi Aisyah tidak memperdulikannya dan tetap terus berjalan untuk pergi ke kelas menemui teman-temannya. Hingga bel masuk Aisyah masih saja termenung memikirkan surat yang ia beri pada Raihan.
Apakah Raihan Akan Memaafkan Aisyah???
~~~
Balik lagi nih☺
Jangan lupa tinggalkan jejak👌,,,Salam Hangat Author,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAM DIAMKU ADA CINTANYA {END}
SpiritualCinta merupakan suatu perasaan yang fitrah dimiliki oleh setiap insan. Dengan adanya cinta hidup menjadi lebih bermakna. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis berhijab bernama Aisyah Aila Varisya, mencintai seseorang dalam diamnya. Sudah lama ia...