Chapter 10

2.7K 144 0
                                    

Hari demi hari telah dilalui Aisyah dengan bersekolah di SMA Galaxy hingga tibalah saatnya perpisahan dengan sekolah, guru, sahabat, dan ia juga akan berpisah dengan Raihan. Saat Aisyah sedang duduk di salah satu kursi sambil memainkan ponselnya tiba-tiba teman-temannya datang dari belakang sambil berpelukan.

"Syah kita semua bakal kangen sama kamu" kata Mitha sambil melepaskan pelukannya

"Iya Syah jangan lupain kita ya" lanjut Annisa

"Kalian semua tenang aja lagian kita masih bisa komunikasi lewat telepon kan" kata Aisyah

"Kalo gitu sebagai kenang-kenangan kita selfie dulu yuk" kata Mitha sambil mengangkat ponselnya

Cekrek

"Oh iya Syah kamu mau kuliah di mana?" tanya Nashwa

"Kata Kak Risma aku bakalan kuliah di Yogyakarta soalnya aku bisa tinggal sama Bude'ku di sana" jawab Aisyah

"Yah kita bakalan jauh dong sama kamu" ucap Zahra

"Memang kalian mau kuliah di mana?" tanya Aisyah

"Kita semua bakal kuliah di Jakarta saja Syah, tapi beda universitas" jawab Mitha

"Oh iya Syah, si Raihan mau lanjut kuliah ke mana?" tanya Nashwa

"Mana aku tau emangnya aku orang tuanya" jawab Aisyah sambil melihat ke arah lain

"Aku denger-denger dia juga bakal kuliah di Yogyakarta loh Syah" kata Mitha

"Terus" cuek Aisyah

"Artinya kamu masih bisa ketemu sama Raihan Syah" timpal Zahra

"Apaan sih kalian" kata Aisyah salah tingkah yang membuat temannya tertawa

***

Lusa nanti Raihan akan pergi ke rumah pamannya di Yogyakarta. Ya selama tiga tahun ia akan menetap di rumah pamannya sambil melanjutkan kuliahnya. Awalnya ia tidak mau kuliah di sana namun karena sang Papa yang menyuruhnya ia tidak bisa menolaknya. Ya kini ia dan keluarganya sudah akrab kembali, Papa dan Mamanya sudah rujuk dan akhirnya keluarga Al-Kahfi kembali harmonis.

Rencananya hari ini Raihan akan berpamitan dengan teman-temannya di sebuah kafe dekat rumahnya.

"Assalamu'alaikum" salam Raihan pada temannya saat sampai di kafe

"Wa'alaikumussalam" jawab serentak teman-temannya

"Rai lo jadi kuliah di Yogyakarta?" tanya Bayu

"Ya jadi lah Bay" jawab Raihan

"Terus Aisyah gimana?" gurau Galang

"Apanya yang gimana?" tanya balik Raihan

"Katanya lo suka sama dia" timpal Azzam

"Emang bener sih tapi gue cuma bisa pasrah sama takdir Allah"

"Tapi lo juga harus berjuang dong, jangan nyerah gitu aja" kata Rendi menyemangati

"Tapi kan gue mau lanjutin kuliah dulu"

"Kuliah sih kuliah tapi gimana kalo Aisyah udah diambil orang apa lo rela?" ucap Bayu

"Gue sih gak rela tapi mau gimana lagi"

"Terserah lo aja deh Rai, yang penting kita udah ngingetin lo buat perjuangin dia" kata Galang

Setelah berbincang-bincang akhirnya mereka berpamitan karena itu adalah hari perpisahannya. Raihan juga ingin berpamitan pada Aisyah ke rumahnya namun ia malu, bukan hanya malu karena bertemu Aisyah tapi juga malu bertemu Ustadz Sofyan yang mana dia adalah Ayahnya Aisyah. Akhirnya dia hanya menyampaikannya pada Mitha yang kebetulan dekat dengan rumahnya.

***

Malam harinya Mitha menyampaikan pesannya pada Aisyah.

Mitha
Assalamu'alaikum Syah
Aku mau sampein pesan dari Raihan boleh?
19.45

Aisyah
Wa'alaikumussalam Mith
Iya silahkan
19.45

Mitha
Kata Raihan dia mau pamitan sama kamu terus dia nitip salam sama kamu
19.46

Aisyah
Wa'alaikumusalam
emangnya dia mau kemana Mith? pake pamitan ke aku segala
19.46

Mitha
Kan aku udah bilang kalo si Raihan juga mau kuliah di Yogyakarta
19.46

Aisyah
Owh gitu ya, sampein pesan ku ke Raihan ya Mith
Hati-hati, semoga selamat sampai tujuan
19.47

Mitha
Ciee perhatian banget sih
Iya nanti aku sampein
19.47

Setelah mendengar kabar dari Mitha soal pesan yang Aisyah kirim dia menjadi senyum-senyum sendiri di kamarnya.

Baru ngomong kayak gitu aja udah bikin Raihan senyum-senyum sendiri, apalagi kalo Aisyah ngungkapin cinta sama dia. Bisa-bisa gila dia '_'

~~~

DALAM DIAMKU ADA CINTANYA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang