HAHAHAHA GILA BARU GARAP LEBARAN. Yaa maapin ya gi sibuk parah aku. Dan maaf kalo ceritanya banyak yang loncat, dan kurang greget malam takbirannya.
Sekarang udah jam setengah 12, anak-anak yang lain udah pada siap-siap buat pulang. Soalnya besokkan mau shalat ied jadi ga bisa pulang pagi deh :( kalo malam tahun baru pasti mereka pada pulang pagi.
Sebelum pulang mereka saling maaf-maafan dulu. Khususnya Hwall.
Hwall megang tangan Heejin, "Sayang."
Heejin senyum, "Iya?"
Hwall bales senyum dan mengusap kepala Heejin, "Maafin aku yaa kalo selama ini banyak salah sama kamu, aku juga belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu, dan maaf juga untuk ke depannya."
Heejin memeluk Hwall dengan lembut, "Kamu ga ada salah sama aku, kamu sempurna. Aku bahagia jadi pacar kamu selama ini. Maafin aku juga ya."
Hwall mengecup pucuk kepala Heejin, "I love you."
"3000?"
"More than 3000, sebanyak tetesan air hujan." Hwall mengusap kepala kekasihnya tersebut.
Dan juga sebanyak tetesan air mata yang mungkin keluar dari mata indah Heejin saat tau Hwall akan pergi meninggalkannya.
Namun di lain sisi Yeji yang melihat Hwall dan Heejin saling berpelukan pun kini sedang menatap Soobin.
"Kenapa ngeliatin gitu?" Tanya Soobin.
"Peluk dong???"
Soobin ngeliat kesekitarnya, "Kamu ga malu? Aku malu diliatin banyak orang."
Demi apapun... Selama pacaran Soobin tuh cuma pegang tangan Yeji atau ngerangkul Yeji. Bener-bener jarang banget gemes-gemesan karena Soobin pemalu, apalagi setiap lagi sama Yeji pasti ada aja orang ketiga diantara mereka entah itu Jihoon, Junkyu atau kakak sama abang.
"Yaudah ga usah." Yeji membalikan badannya, bete.
Soobin menusuk pipi Yeji dengan telunjuknya, "Ngambek nih???"
Tapi Yeji terus saja memutar badannya, sampai akhirnya Soobin menyerah dan secara malu-malu memeluk Yeji dari belakang. Yeji tersenyum lebar dan bahagia.
Junkyu cuma bisa ngeliatin mereka sambil tersenyum awkward. Sampai tiba-tiba ada yang menutup matanya.
"Kalo sakit jangan diliat."
Junkyu meraba tangan yang menutup matanya, "Yuna?"
Yuna melepas tangannya, "Kok tau sih? Hahaha."
"Taulah, tangan kamu kecil. Lagian ga mungkin Lia yang tiba-tiba random nutup mata kakak."
Iyaa soalnya cuma Lia cewek nganggur disitu :')
"Jadi aku random nih kak??" Yuna duduk di samping Junkyu, "Kalo sakit jangan diliatin terus kak, pura-pura bahagia itu menyakitkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar Tiga [END]
FanfictionTentang kembar tiga Hwall, Yeji dan Hyunjin beserta keluarga, teman dan cintanya ❤️