©peachysome
M i n k y u n g p o v 's
Hari ini adalah hari sabtu, dan itu artinya gue harus menjalani kewajiban gue.
Yaitu bekerja di salah satu cafe yang di kelola sama teman kak taeil, namanya kak johnny.
Kak johnny ini pengelola cafe dan sekaligus barista disana, jadi gak heran kalau disana pengunjungnya ramai dan kebanyakan wanita atau gadis.
Karena barista nya aja seganteng kak johnny, dan point plusnya kak johnny belum kunjung menikah di umurnya yang menginjak 25 tahun.
“selamat pagii kawan pergembelan kuuuu.” seru gue saat memasuki cafe bernuansa vintage dan coffe itu.
“biasa deh biasa, mulutnya ember, licin lagi.” cibir teman seperjuangan gue di cafe kak johnny, yuqi.
“eheheheh sayang yuqi deh muach.” gue nge-flying kiss ke yuqi, dan dibales tatapan serem.
Gue langsung aja keruang ganti baju dan loker gue, buat pake apron ala-ala waiter gitu.
Dan nguncir rambut juga pastinya, by the way ini outfit gue yang biasa gue andalkan buat kerja di weekend.
“minkyung, bisa tolong ambil stok americanno di gudang? Ditoples udah hampir habis.” baru keluar dari bilik ganti, kak johnny udah memerintah gue, dengan senang hati gue berjalan ke gudang cafe ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda | Nakamoto Yuta✔
Teen Fiction"Oh dosen baru itu?" "serius dia duda?" "anaknya tiga?" "gak salah denger ini?" Sebuah cerita kehidupan Minkyung dan dosennya yang terjebak dalam asmara. ©peachysome_ °2O19