©peachysome
M i n k y u n g p o v ' s
Setelah kejadian beberapa hari lalu, jaehyun sedikit menjaga jarak dari gue.
Jujur, gue gak suka jaehyun yang kaya gini, gue suka dia yang dulu.
Gue mengehela nafas sambil meletakan tas gue di atas meja kuliah gue, pandangan gue beredar ke seluruh ruangan kelas gue, mencari sesosok jaehyun yang sempat menghilang beberapa hari ini.
Gue memasang earphone dan duduk dengan lagu ballad yang terputar.
Satu moment terputar juga di otak gue.
Disaat pak yuta bilang.
“saya gak akan main-main sama omongan saya, saya akan nikahin kamu, tapi tunggu saya singkirin jaehyun.”
Perkataan pak yuta justru ngebuat gue gak suka sama dia.
Air mata gue mau lolos aja rasanya, kehilangan jaehyun itu kaya kehilangan sosok penting di hidup gue.
Baru aja mau nidurin kepala gue di meja, tiba-tiba ada seseorang ngerebut sebelah earphone gue dan senyum lebar ke arah gue.
Senyum yang gue rindukan.
“jae ihhhhh kemana ajaaaaaaa, kangennnnnn.” gue meluk sosok jaehyun yang tentunya lebih besar dan kekar dari gue, tapi bodo amat gue kangen dia.
Jaehyun malah ketawa sambil nyubit pipi berisi gue.
“gue diare, sori deh ya, gue emang kadang bikin kangen sih.” ucapnya dengan kepedean setinggi kerak bumi.
“nyesel gue kangen sama lo.” gue mengalihkan pandangan dari jaehyun dan kembali fokus memasang earphone.
“min.” jaehyun menepuk bahu gue, gue naikin satu alis gue.
“gajadi deh.” jaehyun malah berdiri dari tempat duduk gue dan ninggalin gue sendiri, dasar gajelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda | Nakamoto Yuta✔
Teen Fiction"Oh dosen baru itu?" "serius dia duda?" "anaknya tiga?" "gak salah denger ini?" Sebuah cerita kehidupan Minkyung dan dosennya yang terjebak dalam asmara. ©peachysome_ °2O19