© burberrymilk
Author POV
Rambut wanita itu terurai panjang, kulit putih mulus nya itu terpantul lewat kaca yang ada didepannya, meski sedikit kusam karena efek meninggalkan skincare routine-nya tak membuat paras rupawannya luntur sedikit pun.
Atensi wanita itu berpindah, dari sebuah kaca yang memantulkan bayangan dirinya menjadi ke pintu kamarnya yang diketuk pelan oleh seseorang.
“kyung. Ini lemarinya udah saya rakit, mau di letakan dimana?” suara familiar itu membuat wanita yang tadinya duduk menjadi tergesa untuk menguncir rambut.
“pelan-pelan. Saya masih disini, sampai malam bahkan.” minkyung, wanita itu terkekeh mendengar suara doyoung yang menyapa inderanya dengan sedikit cemas.
“iya, sebentar.” ucapnya, tangannya masih sibuk menguncir rambut panjangnya, kakinya justru sibuk menghampiri pintu putih yang biasa ia lewati.
Dan benar, didepan pintu itu sudah berdiri doyoung, laki-laki yang seharusnya menjadi sekertaris pribadi suaminya justru beralih profesi menjadi sekertaris pribadi untuk dirinya.
Bukan, ini bukan kemauan minkyung, justru suaminya yang membuat doyoung harus terjebak dirumah nya selama beberapa bulan untuk mengurus minkyung dan si kembar dengan alibi tak mudah percaya pada orang lain.
Tak hanya doyoung yang sibuk, banyak teman yuta yang dengan baik hati datang kerumah untuk mengurus istri kedua pria bermarga nakamoto tersebut.
“ayo. Turunnya pelan-pelan.” doyoung berjalan lebih dulu, minkyung hanya mengekor dibelakang.
Keduanya sudah sampai di kamar yang bertepatan sekali di samping kamar milik hitomi, anak bontot perempuan yuta.
Dibukanya pintu itu oleh minkyung, pewangi ruangan yang beraroma soft itu pilihan doyoung, dan minkyung tak pernah mempermasalahkannya. Toh si kembar suka-suka saja pilihan pamannya.
Langkah minkyung menuju ke sebuah lemari kecil berwarna putih, yang baru saja doyoung rakit.
“di letakan disini aja kali ya? Habisnya udah penuh.” minkyung menatap sekitar.
Yuta memang benar-benar, ia merubah sebuah kamar yang luas itu menjadi sedemikian rupa, ranjang bayi yang muat untuk dua bayi kecil, arena bermain yang penuh dengan mainan, padahal belum tentu si kembar mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda | Nakamoto Yuta✔
Teen Fiction"Oh dosen baru itu?" "serius dia duda?" "anaknya tiga?" "gak salah denger ini?" Sebuah cerita kehidupan Minkyung dan dosennya yang terjebak dalam asmara. ©peachysome_ °2O19