Duda | Nakamoto Yuta✔

-kebenaran

©peachysome

A u t h o r   p o v

Pagi itu, laki-laki bersurai blonde itu tengah dilanda kebingungan.

Perusahaannya mengalami kenlonjakan saham yang membuat dirinya harus terlibat disetiap rapat.

Dan membuat waktu nya dengan anak-anaknya terkikis habis, ia paling benci itu.

Nakamoto yuta, table name itu menunjukan jabatannya di perusahaan itu, laki-laki bermarga Nakamoto itu memijit kening nya pening.

Tok. Tok.

“masuk.” yuta menjawab ketukan pintu itu dengan nada sedikit malas.

Dibalik pintu itu terlihat sekertaris nya yang telah mengabdi bertahun-tahun pada keluarganya.

Kim doyoung.

“permisi pak, kita ada rapat satu jam lagi, anda bisa makan siang dahulu, setelah itu berganti jas, dan bergegas—

“bisa kosongkan jadwal saya seminggu?” Yuta memotong ucapan doyoung, membuat dahi doyoung berkerut bertanya-tanya.

“maaf pak, tapi jadwal anda sangat padat untuk satu minggu kedep—

“doyoung. Kamu dengar kan apa yang saya ucapkan?” doyoung terdiam, laki-laki yang merangkap jadi atasannya ini sungguh keras kepala.

“saya tidak bisa mengosongkan jadwal anda tanpa alasan yang tepat pak.” ucapan doyoung membuat yuta terdiam beberapa saat.

Lagi, yuta memijat batang hidungnya, merasakan nyeri itu menjalar.

“bilang pada rekan-rekan saya, saya akan melaksanakan pernikahan, jadi tidak akan ada yang mengganggu gugat.” doyoung tertegun dibuatnya.

Akankah bos nya ini akan membohongi para rekannya hanya untuk memperbaiki citra nya?

“pak, bapak tau saya paling malas berurusan dengan media, apalagi kalau itu ber—

“saya memang ingin menikah doyoung. tolong jangan sangkal lagi, siapkan saja jadwal kosong saya selama seminggu, kamu ikut saya juga selama seminggu, agar kamu percaya, bagaimana?” ucapan yuta membuat doyoung menghembuskan nafas kasar.

Benar-benar keras kepala, fikir doyoung.

“saya usahakan pak.” sahut doyoung dengan nada melemah.