[Bonus Chapter]

7.3K 568 81
                                    

© burberrymilk

© burberrymilk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

“HUAAAA, TOMI AMAU MANDI BUNAAA!” pekikan hitomi dipagi itu membuat kicauan pening di kepala minkyung.

Wanita yang menyandang status menjadi ibu dari gadis kecil itu hanya bisa mengusap-usap kepala sang anak perempuan.

“tomi, kalo gamau om doy yang mandiin, nurut sama buna.” bariton itu muncul di depan pintu kamar mandi, doyoung hanya mengetuk sekali dan berucap, namun sukses membuat hitomi mencebikkan bibir.

Gadis kecil itu perlahan memasuki bathtub, walau wajahnya kesal, tetap saja ia yang paling menggemaskan di keluarga.

Setelah selesai mandi, kini hitomi sibuk disuapi oleh sang kakak, Asahi. Sedangkan minkyung membantu doyoung yang sedang memasak didapur.

“dibilang gaperlu bantu saya. Duduk aja disana.” ini peringat doyoung yang ke enam kalinya, namun tak dapat respon baik dari minkyung.

“ini rumah kamu doyoung. Masa aku disini bersikap kaya bos, kan gamungkin.” benar adanya, kini minkyung dan ketiga anaknya berada di apartemen doyoung.

Tadi pagi minkyung merengek untuk diungsikan ke hunian pria berumur 22 tahun itu, membuat doyoung rasanya iba.

“kamu emang bos saya. udah duduk aja, temenin junkyu ngerjain tugas.” minkyung menghela nafas berat setelah doyoung berucap.

Doyoung diam-diam tersenyum, ia teringat akan mantan pacarnya yang amat keras kepala, namun akhirnya akan menurut juga.

Lelaki bersurai hitam itu juga masih tak habis fikir, mengapa yuta melakukan ini semua. Dan berakhir membuat istri nya itu nekat untuk mengungsi.

5 porsi bubur sudah tersedia di meja, kini giliran asahi yang membantu doyoung membuatkan minum.

Remaja itu tengah sibuk dengan lemon tea yang akan dihidangkan bersama bubur yang dibuat doyoung.

Setelahnya mereka semua berkumpul untuk menghabiskan sarapan pagi bersama, hitomi yang sudah makan lebih awal hanya sibuk bermain boneka.

“bun, apa ayah ga bakalan tau kalau kita di rumah om doy?” minkyung menengok, kini Asahi yang awal mulanya hanya asal berbicara menjadi bungkam.

Minkyung menghela nafas panjang, merasa bersalah juga akan sifat keanak-anakannya.

Yuta memang salah, namun minkyung lebih salah jika tak ingin memaafkan suaminya dan malah memperbesar ego.

Duda | Nakamoto Yuta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang