-sah.

7.3K 592 91
                                    

© burberrymilk

A u t h o r p o v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A u t h o r p o v.

Hari ini adalah hari bahagia untuk keluarga Nakamoto dan moon, kedua dari keluarga itu tengah sibuk menata sang calon pengantin perempuan yang kini duduk di meja rias.

“aduh, kalau tau calonnya secantik ini, make up artist aja yang dipanggil.” Sana, adik perempuan dari ayah Nakamoto itu kini memandang minkyung dengan mata berbinar.

Minkyung hanya terkekeh sebentar, netra nya menatap dirinya yang terpantul di kaca, gaun putih panjang melekat indah ditubuh rampingnya.

Kini semua keluarga telah berkumpul di aula sebuah hotel mewah yang disewakan khusus oleh ayah Nakamoto itu.

Tak dipungkiri juga, hadiah dari sang ayah mertua meliputi sebuah rumah mewah di kawasan strategis, dan sebuah mobil keluaran terbaru.

Jika minkyung ingin sekali menolak, kembali pada sifatnya, minkyung selalu bersyukur atas apa yang ia dapat.

“sayang.” minkyung menoleh, mendapati sang ibunda duduk disampingnya.

Wajah cantik nan rupawan ibu paruh baya itu masih mendominasi, membuat siapapun tak mengira bahwa kedua anaknya telah memiliki pasangan hidup.

“apa Bu? Ibu mau minum? Atau mau makan? Biar minkyung ambilin.” sang ibunda segera menggeleng, tangannya terulur untuk menggenggam tangan anak gadis kesayangannya itu.

“kyung, hidup yang bahagia ya sama yuta, ibu yakin yuta pasti bakalan bikin kamu bahagia dengan cara dia sendiri. Kamu juga jangan sampai bikin dia kecewa, walau ibu selalu sibuk dulu, jarang mendidik kamu, tapi ibu tau kamu adalah didikan keluarga moon yang paling membanggakan. Kyung, ibu sayang kamu.” bulir air mata pun turun dari mata indah sang ibunda, membuat tangan minkyung terulur mengelus kedua kelopak mata indah itu.

“iya Bu, ibu ga perlu khawatir, minkyung janji bakal jadi istri yang berbakti untuk yuta. Bu, minkyung sayang banget sama ibu.” keduanya berpelukan, melepas rindu yang menjadi semenjak dulu.

“kyung, ayo.” suara sang ayah membuat atensi keduanya buyar.

Senyum dari pria paruh baya itu membuat minkyung merasa tenang, sekaligus gugup untuk menghadapi hal ini.

Hari ini, detik ini, dirinya sudah milik orang lain.

Hari ini, detik ini, dirinya sudah milik orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duda | Nakamoto Yuta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang