Duda | Nakamoto Yuta✔

-nyaman

°peachysome

M i n k y u n g   p o v.

Apa yang orang simpulkan tentang suatu kenyamanan dalam zona itu memang terkadang benar.

Walau otak dan mulut menolak tuk jujur, tapi hati tetaplah hati, tak bisa dibohongi dan di dusta.

Begitupun perasaan, dibalik kebohongan dalam mulut, disana terdapat kata 'nyaman' yang tak dapat diutarakan secara langsung karena satu grafitasi, yaitu 'gengsi'

“dek, matcha latte sama pasokan kopi gimana? Udah kamu hitung?” gue tercenung, melerai ribuan fikiran yang ada di dalam otak gue.

Terfokus pada lawan bicara gue didepan ini, seo johnny.

Atau kerap gue sapa kak johnny.

“udah kok kak, itu note nya ada di deket kasir, oiya, udah dua minggu banyak yang nyari macaroon kak, tapi kan habis terus, karena kak eunbi gak memasok, terus gimana? Kita beraniin buat sendiri atau cari pemasok lain sementara?” kak johnny tampak berfikir dan segera menjentikan jarinya.

“kemarin saya dapat kabar, eunbi udah selesai persalinan, kamu coba ke toko kue nya eunbi, siapa tahu dia udah buat pesanan saya.” gue cuma menatap kak johnny bingung.

Pasalnya, cafe milik kak johnny dan toko kue milik kak eunbi itu jaraknya cukup jauh.

Apa kak johnny gak mengasihani gue yang kecil, mungil dan menggemaskan ini.

“lucas yang antar kamu, kalau yuqi yang antar saya kurang yakin, belakangan ini lagi banyak kejahatan dijalan, lebih baik saya kasih aman.” ucapan gue terpotong, walau berat hati menerima kenyataan.