Aku terlihat sangat menyedihkan. Trainee bertahun-tahun dan berakhir menjadi backdancer di hari yang seharusnya menjadi hari debutku.
Selamat membaca~
...
...
...Dingin.
Lantai ruang latihan terasa lebih dingin dari biasanya, mungkin pengaruh karena ini sudah tengah malam.
Aku masih duduk bersandar pada dinding cokelat, menatap kosong bayanganku yang terpantul di cermin besar di sisi seberang tempatku duduk.
Menyedihkan.
Aku terlihat sangat menyedihkan. Trainee bertahun-tahun dan berakhir menjadi backdancer di hari yang seharusnya menjadi hari debutku.
Terdengar sangat mengenaskan, tapi aku tidak pernah bisa untuk mengelak ataupun menolak kenyataan ini.
Aku terlalu percaya dengan kalimat penenang yang berbunyi, Let it flow... Tunggu sampai saatnya tiba dan biarkan semua ini mengalir semestinya.
Bukankah aku terlihat sangat pasrah?
Padahal aku punya kesempatan besar jika berani mengambil keputusan untuk memulai hal baru. Keluar dari agensi ini dan bergabung dengan agensi lain, misalnya.
Kemungkinan besar akan banyak agensi yang menghubungiku jika aku memutuskan untuk keluar dari SM, bahkan setelah sukses dengan karya pertamaku untuk Red Velvet, sudah ada agensi yang menawariku bergabung.
Berlanjut dengan lagu-lagu buatanku yang lain, namaku meroket bersama lagu mereka, membuatku cukup dikenal sebagai seorang composser.
Namun tidak banyak yang tau sebenarnya aku adalah trainee untuk menjadi Idol di SM entertainment, karena aku bukan bagian dari SM Rookies.
Latihan sudah selesai satu jam yang lalu, sekarang hampir pukul sebelas, aku malas beranjak dan kembali ke dorm. Lagipula semua trainee pasti sudah pulang dan tidur, hari ini backdancer untuk debut Lee berlatih lebih lama, jadi pulang terlambat.
Sekarang tentu semua dancer sudah pulang, tanda-tanda kehidupan di gedung tinggi ini juga semakin menipis, semakin banyak staff yang pulang. Tapi tidak sepenuhnya gedung ini akan sepi, bagaimanapun dunia hiburan itu nonstop dua puluh empat jam, ada saja yang bekerja walau sudah larut.
Besok adalah hari minggu, seperti biasa akan ada evaluasi mingguan untuk melihat perkembangan para trainee. Tapi sepertinya besok aku tidak akan ikut karena harus berlatih dengan Lee sejak pagi. Padahal besok evaluasi dance, aku ingin melihat bakat dance ku sudah berkembang sejauh mana.
Atensiku beralih pada pintu cokelat yang terbuka, seseorang menjembulkan kepalanya ke dalam. Sedikit terkejut melihatku ada di dalam ruangan ini sendiri.
Aku segera beranjak, lalu membungkuk memberi hormat. Dia adalah senior-ku, Kim Jongin, atau biasa dikenal dengan nama Kai EXO.
Click!
Aku menutup mata saat dia menyalakan lampu ruangan ini, ya sejak tadi aku memang duduk dalam kegelapan. Merasa lebih nyaman dan damai saja, walau sebenarnya aku takut gelap.
"Ryu-- gi? Kok belum pulang?" tanyanya sambil mendekat.
Aku tersenyum kaku. "S-saya baru selesai latihan, sunbae sendiri?"
"Aku berkeliling saja, kebetulan malas pulang, tidak ada Kyungsoo hyung jadi Sehun makin manja ke semua orang, aku geli..."
Aku terkekeh. "Maksudnya Jongin-sunbae kabur dari Sehun-sunbae?"
Sekarang giliran dia yang tertawa. "Bisa dibilang begitu, dia itu benar-benar maknae super manja, tidak seperti kelihatannya di panggung."
Ya, aku tahu. Oh Sehun memang manja pada semua kakaknya kalau sedang bersama mereka, apalagi Do Kyungsoo. Dia pasti rindu pada Kyungsoo sunbae, padahal belum ada satu bulan Kyungsoo sunbae masuk wajib militer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dreams - 99 Days With Dream [SELESAI]✔
Fanfiction[REVISI] RE-PUBLISH BERKALA Untuk kalian, jangan pernah jadi orang bodoh seperti aku. Namaku Ryu Stiffy Adelard Lahir di Callifornia, 01 September 2001 Menjadi hidden trainee di SM Entertainment sejak 2008 sampai 2019. Debut atau berhenti? Entah...