18.

1.2K 131 18
                                    

Setidaknya akan ada satu atau dua orang yang memandang dunia seperti caramu memandangnya. Ada juga orang yang selalu memandangmu istimewa ketika kamu bahkan selalu meragukan dirimu sendiri.

Selamat membaca~
...
...
...

1 September 2019

"Selamat ulang tahun, uri Ryugi!"

Sesuatu yang lengket, dingin, dan membuatku berkali-kali bersin menerpa tubuhku yang masih berusaha mengumpulkan nyawa. Sekujur tubuhku berwarna putih karena tepung dan air yang disiram oleh para trainee.

Ini masih pukul satu dini hari, tapi mereka membuat kegaduhan dengan mengerjaiku terlebih dahulu.

Lami membangunkanku tepat jam dua belas malam, dia bilang lapar, ingin aku membuatkan sesuatu karena dia tidak berani membangunkan Jungyeon Eonni.

Aku menurutinya, tapi malah seperti ini jadinya. Para trainee yang tinggal di dorm ini mengguyurku dengan air dan menghujaniku dengan tepung roti.

Bagus! Tinggal digoreng saja lalu dijadikan camilan, jangan lupa buat teh hangat.

Setelah puas melihatku kewalahan dan terus-menerus bersin, akhirnya mereka membebaskanku untuk membersihkan diri dulu.

Sungguh aku terlihat berantakkan dan mengenaskan, mereka memang keterlaluan. Untung aku sayang.

"Wahh, adonannya sudah matang. Sekarang sudah cantik lagi, hahaha."

Aku mendengus, enam manusia itu sedang duduk santai di ruang tengah. Padahal ini masih gelap, harusnya mereka tidur, memang besok tidak berlatih?

"Kenapa nggak tidur aja, sih? Pakek acara pesen kue segala. Nggak perlu ya," ucapku malas.

Hina Eonni menggeleng. "No No No, salah satu dari keluarga ini sedang ulang tahun, ke 19. Kita harus merayakannya, kan?"

Semua mengangguk menyetujui, kalau sudah seperti ini aku cuma bisa pasrah. Akhirnya kami melakukan pesta kecil ini sampai satu per satu dari kami ketiduran.

Mungkin hanya aku yang tersisa, aku tidak bisa tidur lagi. Atensiku yang semula menatap pemandangan dini hari Seoul, beralih pada benda pipih di meja, ponsel milik Jungyeon Eonni.

Seperti biasa, aku akan memeriksa media sosialku, mumpung mereka tertidur.

Hal pertama yang kubuka adalah twitter, ramai sekali. Bukan karena hari ini ulang tahunku, tapi salah satu member Idol besar sedang ulang tahun juga.

Bisa tebak?

Yup! Jeon Jungkook dari Bangtan-sunbaenim. Hashtag ulang tahunnya menjadi trending dunia, waw!

Kalau saja dunia mengenalku dan aku memiliki penggemar seperti Jungkook sunbaenim, akankah namaku juga bisa jadi trending topik saat ulang tahunku? Aku berharap untuk hal itu.

Di media sosial lain juga ramai dengan postingan yang mengandung ucapan selamat ulang tahun Jeon Jungkook.

Aku beralih ke instagram, beberapa Idol yang kuikuti ternyata membuat story. Hanya terpaut beberapa menit, dan baru saja dibuat. Mereka begadang?

"Selamat ulang tahun adik kecil?" Aku terkejut membaca caption pada foto siluet yang diposting story Taeyeon Eonni.

Tanpa banyak berpikir, aku sudah bisa menebak kalau itu adalah fotoku. Beberapa instastory dari IG Pribadi idol SM yang lain juga mengucapkan selamat ulang tahun. Hanya tulisan, tapi kenapa aku merasa itu ditujukan untukku?

Aku tidak mungkin membalas story itu, tidak akan terbaca. Lagipula tidak ada yang tau kalau akun ini milikku, jadi mereka pasti mengira aku adalah salah satu fans.

Dear Dreams - 99 Days With Dream [SELESAI]✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang