Dear Dreams - 99 Days With Dream [SELESAI]✔

06.

Ryugi tak tahu kalau dia bisa mendapat pengakuan begitu mudah dari orang asing yang baru pertama bertemu dengannya.

Lalu, kenapa ia masih disembunyikan?

...
...
...
...
...

Satu minggu berlalu setelah kejadian konyolku yang tiba-tiba jatuh sakit, Dokter Ahn benar-benar menjagaku ketat dan melarang pergi ke agensi.

Selama berhari-hari aku hanya bergerak di dalam dorm, dilarang keluar, harus makan tepat waktu, tidur sebelum pukul sembilan malam-- padahal enam trainee yang berbagi dorm denganku belum pulang. Setiap mereka pulang, aku selalu sudah tertidur, dan mereka berangkat sebelum aku bangun.

Rasanya aku merindukan enam rekan rekanku itu. Walau kami satu dorm, namun beberapa hari ini tidak pernah mengobrol, hanya sesekali menyapa ketika aku terbangun sebelum mereka berangkat.

Jika kalian berpikir sampai hari ketujuh ini aku masih meringkuk di kasurku, maka kalian salah. Bahkan aku sudah keluar dorm sejak pagi tadi, setelah sarapan dan minum obat. Aku kabur, kebetulan hari ini Dokter Ahn bilang tidak bisa datang dan menemaniku di dorm sampai nanti pukul tiga sore.

Aku bersyukur dan memanfaatkan hal ini untuk keluar, sepagi ini aku sudah berada di antara kursi-kursi di sebuah acara musik mingguan. Hari ini adalah comeback salah satu Idol rookies yang debut tahun 2018, bisa tebak?

Yup! GWSN, girlgroup rookie yang debut dengan 7 member. Mereka memang kurang mendapat sorotan di awal debutnya, tapi mulai dikenal setelah comeback, aku sangat menunggu comeback mereka ini.

Bukan hanya karena aku menyukai gaya mereka bermusik, ada alasan lain kenapa aku nekat kabur dan datang ke comeback mereka.

Salah satu member dari group ini pernah mengikuti survival Produce 101 season 1 tahun 2016 lalu, dia masuk ke evaluation stage bagian dance. Dan kebetulan aku berpartisipasi dalam bagian itu, aku mengenal dia dan Somi di sana. Sejak itu kami dekat walau berbeda line kelahiran. Aku dan somi 2001, sementara dia 1999, tapi kami sama-sama menyukai rapp dan dance.

Tujuh gadis di atas stage itu mulai menggerakkan badan mereka begitu suara musik terdengar, aku tidak bisa mencegah senyumku merekah. Lihat, mereka bersinar seperti bintang.

Miya sangat lihai saat menari, suara Seoryoung dan dan gaya rapp Anne menghipnotisku, SoSo dan Seokyoung sang dancer terlihat begitu bersemangat, Visual Minju memang tidak bisa diragukan, dan si maknae Lena-- Astaga sepertinya dia tumbuh semakin tinggi. Aku pasti akan terlihat semakin pendek jika bersebelahan dengannya.

Suara penggemar yang menyorakkan nama mereka dalam fanchant membuatku tertegun, ini adalah impianku sejak lama. Bersinar di panggung dan mendengar lautan manusia yang menyerukan namaku, bertepuk tangan untukku.

Sejak memulai menjadi trainee, sebelas tahun yang lalu. Setiap harinya aku membayangkan saat di mana aku bisa debut menjadi anggota girlgroup, menjadi main dancer, mendapat bagian solo dance, dan memegang tropy di ujung acara.

Ya, dulu aku sudah membayangkan ketika aku debut bersama Red Velvet dan menjadi maknae. Aku akan bersama mereka naik ke atas panggung ketika nama group kami disebut sebagai pemenang sebuah acara penghargaan tahunan, aku menerima tropy kemenangan kami, lalu memberikan ucapan terima kasih dan sedikit pidato.

Kami akan diundang ke acara musik yang sangat kugemari, kami bernyanyi live di radio, foto group kami menghiasi sampul majalah bulanan, dan tampil di Televisi sebagai bintang iklan. Hayalan yang sangat indah, namun sayangnya sampai sekarang itu hanya hayalan untukku.

Red Velvet sudah debut, mereka sudah mendapat banyak tropy, datang ke acara musik, bernyanyi live di radio, menghiasi sampul majalah, dan membintangi Iklan. Semua sudah Red Velvet lalui, tanpaku.