Body

13.4K 262 31
                                    

(Kang yeosang x choi san)

"Sang-ah..." yeosang yg tadi fokus pada berkasnya pun langsung menoleh saat ada seseorang yg memanggilnya

"Hmm?" Hongjoong menghela napas lalu duduk disampingnya, sesekali melihat berkas-berkas milik yeosang yg berserakan di meja kerjanya

"Kasus nyonya lee? Belum selesai juga?"

"Manusia penuh skandal semacam dia tak akan pernah punya akhir" hongjoong tersenyum tipis lalu merangkul pundak yeosang yg tengah memijat pangkal hidungnya

"Mau minum?"

"Dimana?"

"Tempat biasa"

"I don't know...but...oke, aku perlu penghilang stres" setelah merapikan barangnya yeosang pun berjalan menyusul hongjoong yg sudah pergi lebih dulu

Treasure bar...

"Oh wow lihat ini... pengacara kang, how are you..." yeosang tersenyum lalu duduk didepan bartender yg menyapanya tadi

"Bisakah kau berhenti memanggilku secara formal? Itu menyebalkan"

"No, menurutku itu bagus" yeosang menyeringai lalu meraih wajah wooyoung untuk mengecup bibir sang bartender

"Apa menurutmu panggilan itu pantas untukku?" Bisik yeosang setelah cumbuannya dengan wooyoung berakhir

"Pengacara kang yg brengsek lebih tepatnya" mendengar hal itu yeosang hanya tertawa pelan kemudian mendekati sang bartender lalu menguncinya dengan posisi yg cukup intim

"Apa kau kosong malam ini? Aku bosan dan stres, aku butuh hiburan" kata yeosang sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang wooyoung sesekali memberi kecupan dilehernya

"Sebenarnya sih ingin...but...I can't...kau tau sendiri bagaimana mingi kalau sudah bertemu dengan jalangnya mana ingat soal kerjaan, i'm so sorry babe tidak malam ini, jadwalku penuh" yeosang mengangguk pelan lalu melepaskan pelukan nya

"Oke..."

"Oh come on... jangan cemberut begitu cuma karena aku tak bisa menemanimu malam ini" yeosang hanya merotasikan matanya malas lalu menendang pantat sahabatnya itu agar dia kembali ke tempatnya

"Fuck you jung!" Setelah wooyoung pergi yeosang kembali menyesap sampanye yg dia inginkan hanyalah melepas bebannya sejenak, setidaknya untuk beberapa jam kedepan

Ditengah riuhnya suasana bar mata yeosang sempat terpaku pada seseorang yg menurutnya cukup menarik sedang asik meliukan tubuhnya dengan lincah di atas dance floor

"Oh gosh..."

Setelah puas bersenang-senang pria itu pun duduk tak jauh dari tempatnya, melihat ada kesempatan yeosang pun beranjak untuk duduk di dekatnya

"Hei..."

"Ya?"

"Tarian yg bagus"

"Thanks" merasa tak mendapat tanggapan khusus yeosang pun terus menatap orang itu dengan intens

"Kau harus membayar"

"A-apa?" Pria tadi tersenyum miring lalu mendekatkan wajahnya untuk berbisik tepat di telinga yeosang

"Kau harus membayar mahal, aku tau kau menginginkanku" mendengar perkataan pria itu yeosang hanya tersenyum remeh lalu balas menatapnya

"So...kau ini semacam pelacur?"

"Maybe..."

"Tidak perlu malu sayang, semua orang perlu mencari nafkah and...berapa yg harus ku bayar?"

19+ Area of AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang