"pergi dari hidupku..."
"hmm?"
"terus terang saja aku benci padamu"
"kau benci pada semua orang yg menjadi bodyguardmu aku paham itu, mereka sudah cerita semuanya" kata san dengan nada datar yg membuat jongho tersenyum penuh kemenangan
"ah... bagaimana kabar yunho? Apa dia masih se hipper anak anjing?"
"sejauh yg kuingat...ya, dia masih begitu"
"hmm... malam itu tak berpengaruh besar rupanya"
"dia hanya sedikit syok karena yg menyentuhnya bukan mingi, itu saja selebihnya dia masih seperti biasa"
"wow... apa dia sudah biasa berhubungan seks dengan pacarnya? Dia terlihat santai saat teman-temanku bermain dengannya"
"tolong tuan, aku bertugas menjagamu bukan untuk mendengarkan pembicaraan tak sononoh semacam ini"
"ayolah sir, kau terlalu tegang... ah... apa kau belum pernah mencobanya?"
"diamlah..."
"tenang saja aku juga belum pernah, karena aku lebih suka melihat daripada melakuannya"
"tuan..."
"lain kali coba kau pasang kamera dikamar anak anjing itu, dia sangat-"
"sekali lagi kukatakan padamu tuan muda! tugasku adalah menjaga bukan untuk mendengar ocehan bodohmu, dan jangan buat aku turun tangan untuk membungkam mulutmu yg super menyebalkan itu" bukannya merasa terintimidasi jongho justru menatap san dengan senyum menantang
"aku tidak takut..."
Ciiit!
"kau gila ya!" teriak jongho saat san tiba-tiba banting setir dan memberhentikan mobil tepat diarea sepi tak jauh dari vilanya
"listen... aku bisa saja melakukan hal tak terduga hanya untuk membuatmu diam"
"oh ya? Wow...creepy, seperti apa contohnya?" san pun diam sejenak kemudian menatap jongho dengan tatapan yg sulit dibaca
"apa?"
"kau tau... disana aku punya seorang kekasih yg sama berisiknya denganmu, dan aku punya cara ampuh untuk membuatnya diam, seperti ini..."
Chup~
Jongho pun langsung membeku ditempat saat bibir lembut itu bersentuhan dengan miliknya
"see?"
"kau akan terkena masalah choi san! Lihat sampai aku mengatakannya pada ayahku"
"hahaha... ah... lihat kau cuma anak manja tukang adu, pantas saja tuan choi tak pernah membiarkanmu"
"ish! Kau memang menyebalkan"
"terimakasih pujiannya" jongho yg merasa sangat kesal pun hanya diam dan tanpa sadar mengerucutkan bibir peachnya membuat san gemas dengan tuan mudanya itu
"tuan kita sampai"
"aku tau!" dengan langkah tergesa jongho pun langsung mengambil tasnya kemudian pergi tanpa menunggu sang bodyguard
"hei jongho... mana bodyguardmu?" mendengar perkataan temannya jongho langung merengut dan berniat membalasnya kalau saja...
"kau sudah melihatnya..." kata seorang pria yg baru saja datang dan langsung menyampirkan salah satu lengannya dibahu jongho
KAMU SEDANG MEMBACA
19+ Area of Ateez
Fanficdo you want something hot? just come and get it here woosan,joonghwa, yungi yeojong and other warning! ⚠⚠⚠🔞🔞🔞🔞