i'm ok...Maybe...

11K 267 20
                                    

(Song mingi x jeong yunho)

Pernah dengar istilah 'tak ada yg tak mungkin?' Well...untuk keadaan ini aku berharap kata-kata itu hanyalah omong kosong

Tapi sayang semua terjadi begitu saja...

Please...don't hate me...

Mingi...

.
.
.

"Mingi-ah! Happy birthday!" Mingi tersenyum lebar lalu membalas pelukan yg diberikan yunho padanya

"Thanks my teddy bear" yunho yg mendengar panggilan sayang sahabatnya itu pun memerah membuat seluruh member tertawa, tapi sayang perasaan bahagia itu harus lenyap dalam sekejap saat melihat mingi tengah berciuman mesra dengan hongjoong, kekasihnya.

"Yunho?"

"N-nde?"

"Kenapa diam saja? Ayo bersenang-senang aku ingin semua orang bahagia di hari ulangtahunku" kata mingi dengan penuh semangat sambil menyerahkan sebotol vodka kepada yunho

"Ta-tapi mingi...aku tidak biasa minum alkohol"

"Kalau tak kuat satu tegukan jg tak masalah" yunho pun mengangguk pelan lalu mulai meneguk cairan memabukkan itu, tenggorokannya terasa aneh tapi hal itu justru membuat yunho ketagihan mencobanya lagi sampai botol bening itu kosong nyaris tak bersisa

"Ah sialan...aku minum terlalu banyak..." gumam yunho saat kepalanya mulai berdenyut efek alkohol sekaligus karena suara suara yg tak seharusnya dia dengar

"Yunho mau kemana?" Tanya seonghwa disela-sela cumbuan panasnya dengan yeosang

"Toilet" begitu sampai di toilet yunho langsung memuntahkan isi perutnya sampai dia lemas

Klek

Begitu menoleh yunho dapat melihat mingi yg tampaknya masih mabuk berat tengah bersandar di pintu sambil menatapnya intens

Awalnya yunho tak peduli tapi lama kelamaan tatapan itu makin terlihat intim sampai membuat yunho risih

"Mingi?"

"......" bukannya menjawab mingi justru mendekatkan posisinya kearah yunho

"Mingi? Kau baik-baik saja?"

"......" langkah mingi pun makin dekat hingga sekarang pemuda song itu sudah ada didepan yunho dengan jarak yg sangat minim

"Wkwkwk bagaimana bisa aku baru sadar kalau kau itu cantik"

"Apa?" Mingi hanya menyeringai lalu meletakan tangannya di pinggul yunho sambil meremas pelan pantat sintal sahabatnya itu

"Mi-mingi...akhhhh..." seringai pun tumbuh makin lebar saat mendengar lengkuhan seksi itu keluar dari celah belahan bibir yunho

"I want you...i want making love with you, yunho..." mendengar hal itu mata yunho melebar, dia pun mendorong mingi sampai pria itu terjatuh

"Jangan main-main mingi! Kau benar-benar mabuk!"

"Oh really? Apa kau mau mempertimbangkannya lagi? Tak setiap hari kau bisa mendapatkan ini..." kata mingi sambil menatap intens pada yunho yg tampak bingung dengan ucapan ngelanturnya

"Ayo lah sayang...aku tau kau juga menginginkannya..." seakan membeku ditempat yunho hanya diam sambil menatap kosong kearah lantai tak sadar jika mingi sudah memeluk erat pinggangnya bahkan tangannya pun sudah mulai membuka kancing kemeja yg dipakai yunho

"Sorry...i can't" awalnya mingi tampak tak suka tapi sesaat kemudian dia tersenyum

"Ok...setidaknya kau mau membantuku menghabiskan ini?" Kata mingi sambil menyodorkan botol bening berisi alkohol pada yunho, melihat keadaan mingi yg sudah mabuk berat yunho pun setuju

Setelah botol itu kosong, lagi-lagi kepala yunho berasa diputar pandangannya mulai kabur dan sebagian kesadarannya pun mulai lenyap

"So...?" Yunho hanya tertawa lalu mencium mingi dengan liar, tak peduli lagi jika ada yg memergoki mereka berdua

Mingi yg sama gilanya pun tak segan-segan meladeni permainan panas sang sahabat, tangannya yg tadi bersandar pada pinggul ramping itu kini mulai bergerak untuk menurunkan celana training hitam yg membalut kaki jenjang yunho

"Ready hottest?" Tak repot repot menjawab yunho langsung berlutut lalu membuka celana pria di depannya sebelum mengkulum benda kebanggaan mingi

"Nghh...ouhhh...good...nhhh..." mingi mengerang nikmat saat lidah hangat yunho menggoda miliknya, tak butuh waktu lama akhirnya cairan putih itu pun bocor memenuhi rongga hangat yunho

Birahi mingi pun makin memuncak saat melihat betapa menggodanya seorang yunho yg kini tengah berlutut di depannya, tak ingin menunggu lebih lama mingi pun membuang celana beserta dalaman yunho

"How sexy..." yunho tersenyum menggoda sambil membuang kemeja yg dia pakai kemudian melebarkan kakinya hingga lubang sempit itu terekspose dengan sangat jelas

"Fuck...ahhhh...!" mingi yg sudah tak sabar pun langsung menarik kaki yunho lalu membanting miliknya ke dalam anal sempit yunho tanpa persiapan sedikitpun

"Mingi...hmmmmh...akkhhh! Uhhh..." mendengar desahan cabul yg keluar dari bibir cantik itu mingi pun makin bersemangat menjebolnya

"P-please...angghhh...ouuuhhh... mi-mingii..." tak berselang lama yunho pun mencapai orgasmenya, di ikuti mingi yg juga memuntahkan lava hangatnya didalam tubuh indah itu

"Permainan belum selesai sayang" setelah mengatakan itu mingi kembali menyodoknya, tapi kalo ini lebih brutal dari yg pertama

"Mi-mingi...nhhhh...uhhhh...fuck! Ahhh...! Ouhhh..." seakan tak merasa lelah sedikit pun mingi terus menggempurnya berulang-ulang tak peduli sudah berapa liter cairan yg tumpah di dalam tubuh yunho yg terasa penuh dengan bibit yg mingi berikan

Permainan panas itu pun mereka lakukan hingga beronde- ronde sampai keduanya tertidur di kamar mandi dengan keadaan naked berlumur sperma

Next day...

"Hmmmh..." saat kesadarannya mulai pulih yunho merasa kedinginan, tangannya meraba-raba sekitarnya untuk mencari sesuatu guna menghangatkan tubuh

Tapi saat jemari nya menyentuh sesuatu mata yunho langsung melebar hingga nyaris berteriak, ya...mingi tertidur disampingnya dengan keadaan naked membuat mata yunho memanas, dengan segera dia memeriksa keadaannya sendiri yg ternyata juga sama kacaunya

"Oh damn!"

"Nghh..." mendengar erangan mingi barusan yunho pun buru-buru memakai kemejanya lalu keluar dari kamar mandi tak peduli jika tubuh bawahnya tak tertutup apa pun

"Syukurlah..." yunho menghela napas lega saat melihat membernya masih tertidur pulas di sofa dorm, tapi perasaan bersalah langsung membakar dirinya saat mata yunho melihat hongjoong yg tertidur di pelukan si maknae

"Kau benar-benar bodoh yunho..."

Tbc

19+ Area of AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang