Enemy (Soldier Love)

4.7K 97 34
                                    

(Kim HongJoong x Choi San)

Everybody in this world want to be my enemy, just like you... isn't?

.

.

.

Banyak yg bilang hidup dipenuhi kebebasan adalah impian setiap orang, tapi faktanya tidaklah seperti itu.

Jika bebas dalam artian hidup di sebuah kota dystopia tanpa hukum, tanpa rumah, bahkan tanpa siapapun. Memangnya siapa yang mau?

That's right.... Tak ada yg mau.

Tapi apa boleh buat jika itu sudah menjadi garis takdir seorang Kim Hongjoong, seorang mantan kapten di salah satu armada perang elit namun ditendang keluar secara tidak hormat karena membunuh salah satu petinggi yang bahkan tak mampu diharapkan.

Menyedihkan memang tapi itu sudah menjadi keputusannya dan tak akan pernah ia sesali sedetikpun selama hidupnya, tak peduli jika Hongjoong harus kehilangan segalanya, status, fasilitas mewah, jaminan keselamatan hidup atau bahkan pasangannya sekalipun.

"Hah~ sudah 5 tahun ya.... Aku bersyukur kau tidak ada bersamaku sekarang Mars, kalau kau masih ada aku yakin penderitaanmu akan jadi lebih mengerikan" gumam Hongjoong dengan senyum pahit di bibirnya sementara tangan kanannya memegang kompas kuningan yang sudah usang dengan tutup berhiaskan nama 'Park Seonghwa'

....Pasangannya dulu sebelum semua itu direnggut dari kehidupan Hongjoong

5 years ago

"Perang dan terus perang, apa tidak ada penyelesaian lain yang lebih efektif selain perang, aku sudah muak mencium bau darah dan mesiu di bajuku" gumam seorang pemuda bermata runcing dengan nada kesal

"Yang jenuh bukan cuma kau Song Mingi, semua orang juga begitu. Maksudku.... Orang macam apa yang betah mengisi sisa waktunya di dunia hanya untuk mengejar kematiannya sendiri dalam misi bunuh diri yang tak ada habisnya"

"Aku ingin pulang.... Yunho sudah kehilangan salah satu kakinya di perang tahun lalu, aku tak pernah bisa tenang meninggalkannya sendirian di rumah sekarang!"

"Aku tau kau khawatir dengan isterimu Song tapi dia juga mantan prajurit sepertimu, perampok amatir tak akan bisa menyentuhnya mengingat dia bahkan jauh lebih mengerikan darimu"

"Jadi kau mau bilang aku lebih lemah? Kapten Hongjoong yang terhormat?"

"Jika kau merasa maka tak perlu ku perjelas"

"Sialan..." Setelah semua persiapan selesai Hongjoong dan pasukannya pun langsung berangkat ke medan perang

"Sial... siapa yang sangka candaan tentang perang dunia ke-3 justru malah jadi kenyataan..." kata Hongjoong sambil tertawa pelan memecah keheningan di antara anggotanya yang tadi sangat senyap karena merasakan tegang dan takut yang luar biasa dasyat akan kematian yg menanti mereka di depan mata.

"Tidak ada yg mustahil, ingat... manusia itu bodoh makanya bisa ada perang"

"Padahal mereka yang salah kenapa kita yang harus mati..."

"Tak ada yang akan mati Wooyoung! Berapa kali aku bilang berhentilah memikirkan kemungkinan terburuk, itu cuma merusak konsentrasimu"

"Maaf..."

"Maafnya nanti, jika kau pulang dalam keadaan utuh"

"Tapi hyung aku benar-benar takut! Yunho kehilangan kaki kiri, jongho mata kanannya, bagaimana kalau aku malah kehilangan nyawa?!"

"Maka kami akan langsung mengubur jasadmu sebelum jadi santapan anjing liar"

"Dasar jahat...." Mendengar rengekan Wooyoung para anggota pun langsung tertawa dan berhasil meredam ketakutan mereka.

'Paling tidak aku bisa melihat tawa mereka untuk yang terakhir kalinya'

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka pun sampai di medan perang. Senyuman dan tawa yang tadi sempat mampir di wajah mereka pun hilang seketika digantikan ekspresi ngeri begitu mata mereka disuguhkan pemandangan seburuk gambaran neraka

Api, mayat, bangunan rusak dan terbakar, darah yang menciprat di mana-mana, serta organ busuk para tentara yang mati dan belum sempat dievakuasi tentunya sukses membuat nyali siapapun hancur hanya dengan melihatnya saja.

"Apapun yang terjadi ayo pulang dengan selamat dan bercanda lagi"











"...meskipun itu mustahil untuk dilakukan"

Dan seperti yang terjadi pada perang sebelumnya, lagi-lagi korban jiwa pun kembali berguguran, darah kembali tertumpah dan bagian terburuknya adalah perang itu sama sekali tak membawa dampak yang berarti

Semuanya sia-sia, sama seperti dulu... semuanya nyawa kembali berguguran tanpa arti sedikitpun tanpa hasil sedikitpun....

Semuanya tak lebih dari sekedar usaha menimbun luka dan duka yang jauh lebih dalam lagi

"Maaf ya Wooyoung... maaf menganggapmu bodoh karena takut mati, tapi sekarang kau tak harus berperang lagi... istirahatlah yang nyenyak" kata hongjoong dengan senyum sendu saat tangan bergerak menutup kelopak mata rekan sekaligus temannya itu untuk peristirahatan terakhirnya

"Hah~ aku tak tau harus bilang apa pada Yunho saat pulang nanti" kali ini giliran Yeosang yg berbicara saat salah satu rekan mereka kembali membawa sebuah sobekan tanda pengenal penuh darah dengan tulisan 'Song Mingi' diatasnya

"Kumpulan semua yang tersisa, masih ada waktu sebulan lebih sebelum kita bisa pulang dari neraka ini, berdukalah nanti saat kita sampai di ibu kota"

"Yes, sir!"

Tepat setelah pasukannya pergi pijakan Hongjoong goyah dan dia pun langsung jatuh berlutut dengan mata yang mulai berair

"Sialan... aku tau di setiap perang pasti akan ada korban jiwa, tapi kenapa harus kalian berdua, berani sekali kalian pergi mendahuluiku" gumam hongjong dengan nada sarkas sambil meremat tanah yang ada di bawahnya hingga jari-jarinya kotor tertutup lumpur dan darah

" 'berdukalah nanti di ibu kota' ya... tapi kau sendiri malah menangis di sini, siapa yg salah sekarang"

"Diamlah Park aku tak butuh ejekanmu sekarang"

"Itu bukan ejekan idiot, cepat lap air matamu itu anggota lain akan langsung runtuh jika mereka melihat kaptennya kembali dengan wajah menyedihkan seperti ini"

"Apa kapten tak boleh sedih?"

"Jika ada yg terluka pintu tenda pengobatan selalu terbuka" setelah mengatakan itu pria tadi pun menepuk bahu Hongjoong sejenak kemudian pergi meninggalkan sang kapten sendirian

"Tenda pengobatan tak menyediakan nyawa manusia dasar bodoh..."


Tbc

HALLOOOOO GUUUUYS...!! I MISS YOU SO MUCH 😭

Whaaaaa...! Akhirnya terkumpul motivasi dan bisa update juga setelah beberapa abad huhu~ btw sorry telat nih kemarin ketiduran abis pulang kerja, mian ya...🙇

Ok vote and comments di tunggu ya papay 👋

19+ Area of AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang