To The Beat Pt.2

5.7K 210 80
                                    

Setelah pertemuannya dengan san beberapa minggu yg lalu wooyoung jadi lebih sering bergaul dengannya, mulai dari sekedar makan siang bersama sampai jalan-jalan sore setiap hari libur

Berbeda dengan teman barunya yg lain wooyoung merasa jauh lebih nyaman bersama san, selain dari hobi yg sama rupanya mereka juga tinggal berdekatan sehingga hubungan keduanya semakin erat

Tak hanya wooyoung rupanya hal serupa juga dirasakan oleh san sendiri, setelah 3 minggu tinggal di seoul San tentu mendapat banyak teman tapi sejauh ini belum ada yg bisa menyamai kedekatannya dengan wooyoung, awalnya mereka beranggapan kalau itu hanya kedekatan biasa sampai san sadar kalo dia ingin sesuatu yg lebih dari sosok wooyoung…

"Sannie?"

"N-nde?"

"Ya ampun berhentilah melamun kau ketinggalan langkah lagi, ayolah san… aku tau kita sudah cukup lama berlatih tapi kau harus tetap semangat ok?" Mendengar omelan 'teman' nya itu san hanya mengangguk pelan sambil membenahi letak topinya

"Huh~ san kau punya masalah?" Mendengar perkataan wooyoung tadi san pun langsung mendongak dengan tatapan bingung

"Tidak"

"Jinjja? Tapi akhir-akhir ini aku melihatmu agak berbeda"

"Maksud?"

"Ya… aku tidak tau pasti… tapi kalau ku perhatikan lagi kau jadi kurang semangat berbeda saat kita pertama bertemu dulu"

"Bukan masalah serius… ayo latihan lagi"

"Ok…"

Setelah berhasil menjernihkan pikirannya san pun menyalakan musik dan mereka kembali berlatih, tepat 4 jam penyempurnaan keduanya pun berhenti untuk istirahat

San yg kelihatannya sudah sangat lelah langsung tertidur di tengah ruangan dingin tempat mereka latihan menari selama 9 hari terakhir. melihat pemandangan itu wooyoung pun tersenyum kecil saat sebuah ide jahil terlintas di kepalanya

Dengan sangat berhati-hati wooyoung berjalan menuju pojok ruangan untuk mengambil ponselnya, tapi saat dia sudah berhasil mendapatkan benda mungil itu wooyoung melihat ponsel san yg juga tergeletak begitu saja disamping tasnya

"Kurasa sedikit kenang-kenangan tak masalah…" dengan senyum jahil wooyoung pun mengambil benda itu lalu menyalakannya

Saat tengah sibuk mencari icon kamera rupanya perhatian wooyoung sedikit teralih ketika dia melihat sebuah notifikasi yg masuk

YunHOE

Sannie… bagaimana kalau kau bilang padanya setelah kompetisi? Kurasa itu bukan hal buruk, oh ayolah… aku bosan melihatmu yg cuma bisa senyum-senyum sendiri menonton youngie…

Aku tidak mau tau pokoknya setelah kompetisi!

Setelah selesai membaca pesan itu dahi wooyoung pun berkerut bingung dibuatnya

"Apa ini…"

"Wooyoung?" Mendengar suara itu wooyoung pun tersentak kaget dan hampir saja menjatuhkan ponsel san kalau saja refleknya kurang cepat

"Ah sannie… bukan apa-apa" san yg awalnya hanya diam langsung melotot kaget karena ponselnya kini berada ditangan pemuda jung itu

"Sedang apa kau dengan ponselku?! Jangan sembarangan!" Wooyoung yg mendengar nada suara san yg tiba-tiba meninggi pun langsung menatapnya curiga

"Wae? Aku hanya memegang ponselmu kenapa kau marah?"

"Sial! Kau membuka pesan dari yunho hah?!"

"Ya-"

"Aku kan sudah pernah bilang jangan sembarangan dengan barang yg bukan milikmu dasar idiot!" Mendengar perkataan san tadi ekspresi wooyoung pun langsung berubah saat dia dengan segera mendorong bahu kanan san

19+ Area of AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang