19+ Area of Ateez

I Don't Care

(Song mingi x jeong yunho)

Stres, lelah, dan kalau boleh jujur juga muak itulah yg selama ini dirasakan oleh member ateez, mereka tau sebagai idol rookie memang seharusnya bekerja lebih keras agar dapat mencapai popularitas yg tinggi tapi ini...

oh shit! Yang benar saja ini bukan lagi kerja keras tapi kerja paksa, berlatih hampir 24 jam sehari ditambah dengan jadwal tambahan yg benar-benar melelahkan seakan tak membiarkan mereka istirahat barang 1 menit pun

Bruk!

"Yunho-ah perhatikan langkahmu!" Bentak seonghwa yg baru saja bertabrakan dengan yunho sampai keduanya jatuh

Klek

Baru saja ingin buka mulut perhatian mereka langsung beralih kearah pintu, disana mereka dapat melihat sang CEO dengan wajah yang...well, tak bisa dibilang ramah

"Bagaimana latihannya?" Mereka hanya diam tak tau harus menjawab apa ditambah dengan tatapan tajam atasan mereka itu

"Apa kalian tau kenapa aku kesini?"

"Apa kami dalam masalah?"

"Apa kalian dalam masalah? Tentu anak muda kalian dalam masalah, apa kalian tak melihat kabar berita akhir-akhir ini?! Banyak netizen yg berkomentar kalau performa kalian makin anjlok dan aku tak mau tau kalian harus perbaiki itu"

"Maaf kami hanya lelah..."

"Lelah? Semua idol juga lelah karena itu memang sudah resiko jadi tak usah manja! Kalau tak ingin lagi seperti ini kau boleh mengundurkan diri" yunho yg mendengar nada dingin atasannya pun langsung menunduk dalam berusaha menyembunyikan matanya yg mulai berair, karena dia memang tak bisa bentak

"Maaf boss tapi kami juga manusia yg butuh istirahat"

"Istirahat akan kuberi saat waktunya tiba nak sekarang diam dan kembali bekerja, ah satu lagi untuk yunho aku mau kau melakukan diet, tubuhmu makin melebar akhir-akhir ini, kuberi waktu 1 minggu"

"1 minggu? A-apa aku bisa..."

"Excuse me sir...apa itu tak keterlaluan?!"

"Hei hei siapa kau berani membantah? Aku melakukan ini juga untuk kalian! Sekarang menurut saja!"

"Memang aku salah kalau ingin menuntut hak ku?!"

"Astaga...hei bocah kenapa kau selalu saja membantah!"

"Itu karena kau! Kau memperlakukan kami seperti robot! Kau selalu mengimingimingi kami dengan jaminan gaji besar saat kami sukses tapi apa ini?! Libur saja selalu ditunda apalagi uang"

"Sajangnim tolong maafkan mingi dia-"

"tutup mulutmu! Aku punya urusan dengan pacarmu!" Mingi yg kesal pacarnya dibentak pun langsung menarik yunho keluar tak perduli lagi dengan pria yg sedari tadi meneriakinya untuk kembali

.
.
.

"Sialan!"

"Sudahlah, tak usah dipikirkan lagi" kata yunho sambil mengusap pundak mingi yg bersandar di bahunya

"Oh come on baby pria tua itu memperlakukan kita seenaknya! Kau tak lihat saat seonghwa hyung berulang kali jatuh di stage? Hongjoong hyung sampai iritasi mata? Atau wooyoung yg sudah berkali-kali menabrak san ditambah aku yg sudah 2 kali masuk rumah sakit!"

"Aku tau..."

"Dan kau juga pernah pingsan saat selesai perform, hal itu tak akan pernah kulupakan"

"Setidaknya kita masih punya atiny untuk diperjuangkan jadi itu setimpal"

"Aaaaa...kekasihku benar-benar malaikat" yunho pun langsung tertawa lalu memukul mingi dengan bantal

"Apa maksudnya ini?"

"Hmm?"

"Dari sekian banyak tempat melarikan diri kenapa harus hotel?"

"Oh come on...kau tau apa maksudku" yunho hanya menghela napas lalu menatap mingi lagi

"Mandi dulu sana kau bau"

"Tidak mau"

"Akan kuberikan hadiah istimewa nanti" mendengar hal itu mingi pun langsung berlari ke kamar mandi seperti seorang anak kecil yg sudah dibujuk ibunya

"Dasar mingi...bagaimana bisa aku menjalin hubungan dengan bocah seperti dia"

...

"Yunho-ah...aku-" ucapan mingi terpotong saat melihat pemandangan di depannya. Yunho yg hanya mengenakan bathrobe tengah menikmati segelas wine sambil melihat pemandangan malam yg ada di sampingnya, rambut birunya yg mulai memudar tampak serasi dengan setelan putih yg dia kenakan membuat yunho terlihat lebih indah dimata mingi

"Cantik..." yunho yg sadar mingi sudah selesai pun mengisyaratkan agar kekasihnya itu duduk bersamanya, setelah mingi berada disana yunho langsung menyandarkan kepalanya di dada mingi

"Mingi aku mau istirahat...aku ingin kita semua bisa istirahat" mingi yg mendengar suara lirih kekasihnya pun ikut menatap sendu surai kebiruan itu

"Ya...ya...aku tau aku juga lelah, dan maaf soal yg tadi" yunho hanya mengangguk pelan di dada mingi lalu berlanjut untuk memeluk kekasihnya

"How cute..."

Setelah yunho melepas pelukan nya diapun meraih wajah mingi dan langsung membawanya kedalam ciuman lembut seperti yg selalu mereka lakukan saat tengah tertekan

"Hmmmh...hnnngghh..." lengkuhan pelan lolos diantara cumbuan mesra mereka saat mingi dengan santainya menyibak bathrobe yg dikenakan yunho lalu membelai paha mulus kekasihnya itu

"Cantik seperti biasa"

"Berhenti memanggilku cantik aku laki-laki!"

"Siapa bilang kau perempuan, aku tau itu...tapi kau memang cantik"

"So beautiful and sexy" yunho pun langsung memerah saat mendengar bisikan dalam mingi barusan

"Tak perlu menyangkalnya lagi sayang, bukan hanya aku beranggapan kau cantik"

"Diamlah"

"...para member, atiny bahkan aku juga sering melihat para staff memandangmu dengan intens apalagi saat kau menggerakan tubuh indahmu itu"

"Mingi..."

"Aku jadi penasaran apa yg mereka pikirkan sampai melihatmu seperti itu"

Chup...

Yunho langsung menyambar bibir mingi karena kesal kekasihnya tak kunjung berhenti menggodanya

"Sebenarnya aku aneh untuk mengatakan ini..."

"Katakan saja baby..."

"I want to making love tonight"

"Anything for you my queen"

Tbc

Yeeeww...! Akhirnya up jg ya ampun

Vote and comment selalu ditunggu ya, sorry lagi males bacot lagi capek