(Choi san X Jung Wooyoung)
"Wooyoung-ah apa menurutmu itu tidak berlebihan? Kau hanya perlu membuka 1/2 kancing saja"
"Ayolah noona~ apa aku tidak boleh membuka yg ini?"
"No"
"Kenapa...?"
"Well...kau harusnya tau kenapa tapi ya sudahlah..." wooyoung hanya mempoutkan bibirnya lalu duduk tenang menunggu yg lain sambil bermain ponsel sesekali memcuri momen untuk membuka kancing ketiga
"Wooyoung!" Yg diteriaki hanya tertawa tak sadar kalau ada yg tengah menatapnya
.
.
.Seusai acara para member pun berbondong-bondong memasuki dorm karena mereka benar-benar lelah dan sangat ingin beristirahat
"Oh god...jongho-ya...kurasa pernyataanmu tadi kurang polos, dan terima kasih banyak sudah membuatku malu" kata wooyoung sambil memakan apel yg dia ambil dari maknae
"Sama-sama, dan aku pastikan nanti kau akan berterima kasih secara tulus atas jasaku"
"Kenapa?"
"Kau memang bodoh hyung, padahal yg seperti ini sudah sering terjadi, tapi masih saja tak mau mendengarkan" seakan mengerti maksud jongho, wooyoung pun hanya tersenyum miring sambil menatap seseorang yg kini tengah mengusak rambut basahnya di dekat ruang tamu
"Aku suka itu"
"Terserah..." setelah meninggalkan dapur wooyoung pun berjalan mengikuti sosok tadi sampai kedalam kamar
"Astaga! Wooyoung-ah...sedang apa kau disini? Keluar, aku mau ganti baju" bukannya menurut wooyoung justru memeluk tubuh san yg hanya dibalut handuk itu dengan lebih erat
"Why...? Kita kan sama-sama pria kenapa malu?" Bisik wooyoung dengan irama menggoda sambil mengusap bisep san
"Keluar sekarang, atau aku yg akan mengeluarkanmu"
"Untuk apa? Bukannya ini kesempatan?"
"Berhenti bicara ngawur young-ah, moodku jelek jadi jangan mengajakku bercanda, apalagi candaan kotor semacam itu"
"I'm serious babe..." san menghela napas dalam lalu melepaskan pelukan wooyoung sebelum membalik badannya
"What? Katakan lagi"
"Kau mendengarnya sayang..." kata wooyoung masih dengan senyum menggodanya yg membuat san makin jengah
"Kau sengaja huh?!"
"Jujur saja, ya...aku sengaja melakukan itu" kata wooyoung sebelum mencuri ciuman singkat dibibir pucat san
"So...?"
"Ayo 'bermain' sebentar... bagaimana?"
"Aku ingin istirahat, datang saja lain waktu"
"Ok...kurasa seonghwa hyung atau-"
Brak!
"Kalau sampai berani melakukan itu aku akan membuatmu lumpuh seumur hidup" kata san dengan nada tajam usai membanting tubuh wooyoung ke ranjang
"Kalau begitu cepat, berhubung yungi sedang kencan, aku tidak enak kalau yunho tau perbuatan kita terhadap kasurnya" san hanya tertawa lalu mencium wooyoung
"Unghh..." san melengkuh pelan saat hawa dingin menyambut kulitnya karena wooyoung baru saja menarik handuknya hingga dia telanjang total
"I'm on top..." kata wooyoung sambil mencium rahang tajam san tak peduli dengan tatapan mematikan pria di atasnya itu
"Kau memang menyebalkan"
"Oh come on, kau harusnya bersyukur karena tidak perlu susah payah" kata wooyoung sebelum membalik posisi
"It's up to you, selama aku bisa membobol lubang sempitmu" mendengar hal itu wooyoung pun membungkuk dan langsung memasukan junior san kedalam mulutnya
"Unghh...young-ahh..." wooyoung yg nampaknya sudah buta karena napsu hanya mengulum benda itu tanpa peduli dengan desahan san
"Nhhh...shit!" San menggeram pelan saat wooyoung melepaskan kulumannya tepat disaat san nyaris mencapai klimaksnya
"In my hole sannie..." setelah mengatakan itu wooyoung pun langsung duduk di atas junior san membuat benda panjang itu melesak begitu saja didalam lubang sempitnya
"anhhhh...!nghhh...san...uhhh..."
"Sialan kau jung..."
"Arrrghh...!ahhh...san...ouuuh... yeahhh...nhhhh...nyyaahh..."
"Unghh..." san yg sudah geram dengan tingkah nakal kekasihnya pun langsung mencengkeram pinggul wooyoung guna membantu jalangnya itu untuk bergerak menaik turunkan bongkahan pantat sexynya
"Unghhh...ouhh...s-san...ahhh...! Faster...uhhhh...nghhhh..." tak berapa lama setelahnya junior san pun berhasil menyentuh titik nikmat wooyoung membuat sang submissive mendesah keenakan
"San...ahhhh...! Ahhhh...more... uhhh...nghhh...yess...ahhh..." wooyoung memejamkan matanya sambil mendesah liar saat kebanggaan san mulai membengkak didalam analnya
"Young-ahhh...fuck!"
"Uhhh...cum...hmmm...ouhhh...san...! Ahhh...now...nhhh..." tak butuh waktu lama san pun cum didalam tubuh wooyoung disusul sang kekasih yg juga meledakkan orgasmenya hingga membasahi perut, dada dan sebagian bisepnya
"Next round?"
"No wooyoung...ya ampun padahal aku baru saja mandi"
"Oh come on..."
"No...and absolutely no! Itu hukuman buatmu"
"Kau jahat..."kata wooyoung sambil mempoutkan bibirnya kesal, tapi sayang hal itu tak membawa pengaruh apapun untuk sang kekasih yg sekarang tengah memangkunya
"Sudah berapa kali aku bilang padamu huh?! Aku tidak suka kau berlaga seperti tadi, itu benar-benar menyebalkan..."
"Itu pekerjaanku sebagai sexy perform sayang..."
"Mau tugas atau bukan aku tetap tidak menyukainya! Kau tidak lihat mata-mata cabul yg sedari tadi melirik dadamu hah?! Fan service mu kelewatan..."
"Kau cemburu ya...?" Kata wooyoung dengan nada jahil sambil mencolek pipi tirus milik san
"Aku pasti bohong, kalau aku bilang tidak cemburu"
"Ayolah...itu cuma fanservice biasa... aku milikmu, tidak perlu terlalu cemas begitu"
"Ok..."
"Lie..."
"Maksudnya?"
"Kau tidak tulus mengatakannya"
"Alright...alright... aku minta maaf untuk terlalu posesif, tapi kau juga harus janji untuk berhenti tebar pesona seperti tadi, itu membuatku tidak nyaman"
"Don't worry sannie...i promise" kata wooyoung sebelum memeluk san dengan erat tak menghiraukan keadaan mereka yg bisa dibilang cukup berantakan itu
"I love you cute hyaena"
"San...!"
Tbc
Sorry kalo nc nya kurang nendang because gw lagi pingin bikin fluff, ok...see you guys...!
KAMU SEDANG MEMBACA
19+ Area of Ateez
Fanfictiondo you want something hot? just come and get it here woosan,joonghwa, yungi yeojong and other warning! ⚠⚠⚠🔞🔞🔞🔞