"Kenapa menangis sayang? Kemana yunho ku yg berani tadi hmm?" Kata mingi sambil mengelus wajah yunho lalu menamparnya
"Kau...mati saja sana"
"apa kau yakin soal itu? Nanti tidak ada yg memanjakanmu lagi..."
"Aku bukan orang yg suka bermain dengan nafsu!"
"Kau bisa memberiku bukti? Alright..." mingi pun bangun lalu menarik yunho agar duduk di pangkuannya, meski sudah merulang kali berontak tapi nyatanya kekuatan mingi lebih besar darinya
"Diamlah sayang nanti jadi lama"
"Aku tidak peduli! Lepas! " karena sudah geram mingi pun membanting tubuh yunho lalu menahan tangannya dengan borgol kemudian menutup matanya dengan blindfold
"Mingi! Lepas sialan! Aku benar-benar akan menuntutmu!"
"Hahaha kau terus berontak begini jadi lumayan menantang juga"
"Arrrghh...! "
"Diamlah sayang....kalau kau terus berontak akan terasa makin sakit" bisik mingi sambil mengusap bibir basah yunho, sedangkan yunho sendiri langsung memalingkan wajahnya saat jemari mingi mengusap wajahnya
"Anghhhh..."
"Sudah ku bilang tidak usah munafik, see?" Yunho terus menggigit bibirnya berusaha sebisa mungkin agar desahannya tak keluar saat mingi menyodoknya dengan kasar dan tanpa belas kasihan
"Hmm...kalau aku tau seperti ini lebih menggairahkan sudah kulakukan dari dulu"
"Mingi...anghhh...please..."
"Please what baby?"
"STOP IT!!!"
"Kau serius? Tapi sepertinya tubuhmu meminta lebih" kata mingi mempercepat tempo sodokannya
"Please...mingi....stop...hiks...ahhh...hiks..." setelah menumbuknya beberapa kali akhirnya mingi klimaks didalam tubuh yunho, setelah mencabut kebanggaannya mingi langsung membalik tubuh yunho
"Anghhhh...uhhh...mi-mingi...nhhh..." mendengar erangan sexy yunho mingi makin gencar menyerang pantat berisi kekasihnya itu, meremas lalu menamparnya berulang kali sambil sesekali menggoda hole milik yunho
"I can't stop now baby" mingi meraih pinggul yunho, mengangkatnya sedikit lalu menggesekan pantat yunho dengan juniornya
"Unghhhh...berhenti...nahhhh.....
Nhhhh..." bukannya berhenti mingi justru makin menjadi, setelah puas menggoda yunho mingi pun mengambil vibrator lalu memasukkannya ke dalam anal kekasihnya"Angghhhhh...hmmmhh...mingi...Please...unghh...stop...ahhh..." meski yunho sudah memohon padanya mingi masih tetap dengan kegiatannya mengocok junior yunho hingga pria dibawahnya itu orgasme berulangkali sampai lelah karena mingi tak pernah berhenti merangsangnya
"Uhhh...argghh!" Yunho langsung meremat erat bantal di genggamannya saat mingi mencabut benda itu lalu menggantinya dengan junior mingi yg sudah tegang
"Mi-mingii...hmmmmnn...hahhh be-berhenti...nghhh..." bukannya mendengarkan yunho mingi justru kembali menyerang lubang yunho dengan brutal sambil menstimulasi tubuhnya untuk terus-menerus orgasme sampai dia lelah, setelah dia kembali klimaks mingi menarik yunho untuk duduk dipangkuannya sebelum kegiatan panas itu kembali dimulai
"Please...mi-mingi tolong berhenti...hmmmmhh..." sebelum yunho menyelesaikan perkataannya mingi kembali menusuk lubangnya lalu menggenjotnya berulang-ulang
"Hahhh...kau...unghh....sialan...!" Mendengar umpatan yunho barusan mingi makin beringas mengobrak-abrik lubangnya yg sudah becek itu
"Why...? Kau menyukainya bukan? Kau selalu senang saat aku kasar denganmu" bisik mingi sambil memainkan ikatan blindfold yg ada di belakang kepala yunho
KAMU SEDANG MEMBACA
19+ Area of Ateez
Fanfictiondo you want something hot? just come and get it here woosan,joonghwa, yungi yeojong and other warning! ⚠⚠⚠🔞🔞🔞🔞