Part 13 - The Stolen Kiss

293 11 0
                                    

Tiara baru menyalakan ponselnya kembali setelah makan malam saat ia naik ke kamarnya untuk belajar. Tak digubrisnya beberapa pesan yang masuk dari Erik.

Tiba-tiba pesan dari Danu masuk sewaktu Tiara baru saja membuka laptopnya untuk menyelesaikan tugas kuliahnya.

Ra, tadi nyari gue di kampus? Ada apa?

Waduh. Berarti Dion sudah menyampaikan pesan dari Aya ke Danu kalau Tiara tadi mencarinya.

Iya, jawab Tiara buru-buru, tapi nggak penting sih. Udah lupa.

Danu tidak menjawab tapi tak lama ponsel Tiara berdering.

Danu.

"Hai Ra, ganggu nggak? lagi ngapain?" sapa Danu, tumben berbasa-basi.

"Baru mau belajar," jawab Tiara sambil berusaha mengenyahkan debaran jantungnya yang mendadak melompat-lompat mendengar suara Danu. Haduh padahal dulunya ia sering sekali telpon-telponan dengan Danu namun tidak pernah merasa begini. Tapi sekarang mendengar suara Danu di telpon rasanya gimana gitu.

"Jangan belajar melulu dong. Nanti kepala meleleh lo."

"Hehehe."

"Tadi kata Dion elo nyari gue di kampus? Sori gue lagi di perpustakaan ngerjain tugas."

"Sejak kapan elo rajin?"

Danu terkekeh, "Masak gue minta bikinin elo terus sih. Malu dong."

Tiara tersenyum, "Alhamdulillah kalau insyaf."

Danu terkekeh lagi, "Gue nggak mau kekaguman elo ke gue berkurang."

"Emang kata siapa gue kagum sama elo?"

"Bukannya elo sendiri yang ngaku waktu pulang dari panti tempo hari?"

Tiara tergelak, "Sori gue amnesia."

"Jadi elo juga lupa waktu bilang gue ganteng?"

"Nah, kalau yang itu gue yakin banget kalau elo mengada-ada."

Danu ikutan tergelak.

"Oke kalau gitu sampai besok ya di Senayan. Elo jadi kan datang?"

"Siap Boss, bersama pasukan lengkap sesuai perintah."

"Siiiip."

Begitu Danu menutup telponnya, Tiara segera menelpon teman-temannya memastikan mereka semua datang ke pertandingan basket antar fakultas besok.

"Tumben elo semangat banget," komentar Aya ditelpon.

"Loh kan tiap tahun kita juga selalu nonton."

"Tapi kayaknya kali ini semangat elo lebih. Padahal tahun lalu gue harus geret-geret elo supaya dateng, inget nggak?'

"Masak sih?"

"Ada yang istimewa ya tahun ini?"

"Nggak juga sih, tapi gue udah janji sama Danu kalau kita bakalan datang jadi supporter."

Aya terkekeh, "Oke deh, kita janjian di kampus ya."

"Siaaaap!"

"Gue denger-denger Yovita mau dateng juga lo," komentar Dina sewaktu Tiara menelponnya. "Marsela kemarin yang ngomong."

"Ya iyalah, kan fakultasnya juga ikut tanding."

"Oh, iya ya."

Tiara tertawa, "Kita liat aja nanti dia duduk di mana, di kubu fakultasnya apa di kubu kita."

"Keterlaluan kalau dia duduknya di kubu kita, kan udah putus dari Danu."

"Belum bisa move on kayaknya."

Jadian  YuukWhere stories live. Discover now