"Yah lepas."
"Yakk!! Lee Jeno!! Sini lo!!" Teriak Y/n ketika tak sengaja Jeno melepaskan kelincinya hingga kabur.
"Eh gue gak sengaja. Ampun." Setelahnya, Jeno berlari, dan Y/n mengejarnya.
Tentu kesal. Gara-gara Jeno, kelincinya jadi lepas. Padahal Y/n hanya ingin menyentuh kelinci yang terlihat menggemaskan itu. Huh! Dasar Lee Jeno!
"Sini lo bajeng!" Teriak Y/n. Jeno masih saja terus berlari, membuat kelinci-kelinci yang tengah makan jadi ikut-ikutan berlari juga.
Sampai akhirnya, Y/n dapat menangkap Jeno yang tengah jongkok karena kelelahan. Y/n menjitak agak keras kepala Jeno saking kesalnya.
"Bajeng kao bangsat!" Umpat Y/n.
"Aduh. Gue kan gak sengaja."
"Gak sengaja gak sengaja. Udah gue bilang siniin, malah gamau kasih. Sialan." Kemudian, Y/n membuang napas pelan. "Yaudahlah, yok lanjut jalan."
"Eh? Lanjut jalan?"
"Iyalah. Lo masih mau jalan-jalan kan?"
-----
"Em... Ini kudanya gakan di cariin sama yang punya?" Tanya Jeno di tengah-tengah perjalanan.
"Enggak. Kan udah izin. Lagian, Kak Taehyung itu sepupu gue. Jadi ya sans aja."
Jeno dan Y/n jalan beriringan dengan kuda yang mereka tunggangi.
(Contoh ilustrasi nya)
"Oh iya, mau gue tunjukin sesuatu enggak?" Tanya Y/n.
"Tunjukin apa?"
"Ayo sini ikut gue." Y/n memacu kudanya agar berlari, diikuti Jeno dari belakang.
Y/n hanya ingin cepat sampai mengingat waktu yang sudah sore. Jika kelamaan, hari akan gelap. Dan sulit untuk menemukan jalan pulang.
Y/n memperlambat laju kudanya ketika merasa sudah dekat dengan tempat tujuannya.
"Taraaaa.." Kata Y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Idiot, I Love You : Jeno X You [SELESAI]✓
Fanfiction[JANGAN BACA SAMBIL MASKERAN] → Sebuah cerita klasik yang bikin candu ← "Gue mau lo pergi dari rumah gue! Dasar cewek kampung!" [-Ketika lo dihadapkan sama cowok tsundere yang manis tapi kasar, ini yang akan terjadi-] Hayoloh~ Berani baca? Kalau b...