27 - Ternyata Oh Ternyata

11K 1.7K 411
                                    

Jam 7 malam, di meja makan ...

Semuanya sedang makan malam, termasuk Jaemin.

Tadi Jaemin sudah izin mau pulang, namun Tante maupun Om Lee melarang Jaemin. Mereka malah menyuruh Jaemin untuk makan malam bersama.

"Tante, maaf ya hari ini Y/n gak bisa bantu bibi Kim. Soalnya tadi Y/n keseleo waktu di kampus. Jadi ya gitu." - Y/n

"Keseleo? Tapi kamu gakpapa 'kan???" - Tante Lee

"E-eh, iya tante, gakpapa. Tadi udah di urut juga sama Jaemin. Maaf ya tante." - Y/n

"Kok malah minta maaf sih? Kamu kan bukan pembantu disini. Gak perlu minta maaf. Tante suruh kamu tinggal disini itu bukan untuk di jadikan pembantu, sayang." - Tante Lee

"Iya, Y/n. Jangan sungkan. Dan jangan bersikap seperti pembantu ya? Anggap aja ini rumah kamu sendiri. Kan mulai sekarang kamu yang jadi kepala rumah di rumah ini." - Om Lee

"Em... Iya tante, om. Makasih." - Y/n

"Sama-sama. Oh iya, besok kita ziarah ke makam mama sama papa kamu ya nak? Tante kangen sama mama kamu." - Tante Lee

"Iya tante." - Y/n

"Haa?? Ziarah?" - Jeno

Tante Lee mengangguk.

"Orang tuanya Y/n itu udah meninggal. Kamu gak tau?" - Tante Lee

Spontan Jeno menggelengkan kepalanya.

"Astaga!! Makanya jangan main mulu!! Tanya kek ke Y/n gimana kehidupannya!! Daddy curiga kalau kamu ini gak bersikap baik sama Y/n." - Om Lee

"Apaan? E-enggak kok." - Jeno

Jadi Y/n itu yatim piatu? Astaghfirullah.. Dosa banget gue nistain itu anak. - Jeno

"Dulu tante sama om sering main ke rumah kamu. Waktu itu umur kamu sama Jeno sekitar 8 bulan, dan Taeyong 5 tahun. Sekeluarga main ke rumah kamu. Tante sama om sering rebutan buat gendong kamu. Soalnya kamu itu lucu banget. Gembul pipinya. Kan bikin gemes." - Tante Lee

"Hahahaha... Iya iya, om inget pas kamu jadi nangis gara-gara di gemesin terus sama Tante Lee." - Om Lee

"Ah masa sih om, tante?" - Y/n

"Iya beneran. Kalau Jeno mah anteng-anteng bae di gendong mama kamu." - Om Lee

"Berarti waktu itu papa masih ada dong om?" - Y/n

"Masih. Dan dulu kalau main ke rumah, Taeyong sukanya main sama papa kamu. Sebab, Taeyong masih terlalu kecil buat gendong kamu. Padahal Taeyong itu sering protes pingin gendong kamu." - Om Lee

"Tante tuh pinginnya anak yang kedua ya anak perempuan. Tapi yang keluar malah cowok lagi. Makanya pas liat kamu, tante seneng banget." - Tante Lee

"Wah~ Ternyata Jeno anak yang tidak di harapkan." - Jaemin

Dengar itu, Jeno mendecak sebal.

"Iya, kalau boleh ngaku sih emang bener." - Tante Lee

"Mom_- " - Jeno

Semuanya tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Jeno. Padahal mommy dan daddy-nya itu hanya bercanda.

"Beruntung Jeno gak jadi lekong juga ya." - Om Lee

Jeno merotasikan matanya. Ya mana mungkin lelaki semacho Jeno jadi lekong? Ew.

"Kita sering main ke rumah kamu karena jarak rumah kamu sama rumah kita lumayan deket. Lagipula, dulu itu kita gak sibuk kayak sekarang." - Tante Lee

Hey Idiot, I Love You : Jeno X You [SELESAI]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang