126 - H

4.3K 715 121
                                    

Y/n, Mark, Taehyung, Lisa, Wendy, Renjun dkk memutuskan untuk ziarah ke makam Jaemin sebelum pulang ke rumah. Mereka... ingin bertemu dengan Jaemin, rindu.

Sesampainya disana, Yeri dan Jennie berjongkok di samping makam Jaemin. Menangis kencang lihat nama yang tertera di batu nisan.

Untuk Yeri, Jennie, dan Mark, inilah pertama kalinya mereka berkunjung.

"Gue... gak nyangka lo bisa pergi secepat ini, Na Jaemin. Rest in peace, brother." Gumam Mark pelan.

Y/n yang lihat Yeri dan Jennie menangisi kepergian Jaemin, membuatnya ikut menangis. Langsung saja ia memeluk Taehyung, dan menangis dipelukan kakaknya itu.

"Aku udah kabulin keinginan kamu, Jaem. Yeri sama Jennie udah bebas, cuma Eunwoo sama kawan-kawannya aja yang dipenjara. Apa sekarang kamu udah seneng?" Y/n bergumam kecil.

"Jennie minta maaf Kak Jaem. Jennie minta maaf~" Kata Jennie di tengah tangisnya.

Ia menyesal. Sangat menyesal. Seandainya ia tau dari awal maksud Eunwoo, ia sudah pasti tidak akan menyetujui ajakan Eunwoo.

Sementara itu, Yeri masih menangis dalam posisi tangan yang memeluk lutut. Wajahnya disembunyikan, tidak ingin dilihat, dan tidak peduli apa yang orang-orang pikirkan tentangnya.

Sekarang, Jaemin benar-benar telah pergi. Pergi jauh dan takkan pernah kembali lagi.

Y/n melonggarkan pelukannya, lalu menatap Taehyung.

"Kak, aku kangen sama Jaemin~" Air mata masih terus mengalir membasahi pipi.

Taehyung lekas menghapus air mata Y/n dengan lembut dan berkata, "Iya, kakak tau. Jangan nangis lagi ya?"

Y/n kembali mengeratkan pelukannya. Kemudian menyembunyikan wajah di dada Taehyung.

"Tapi aku kangen, kak. Aku mau Jaemin ada disini. Aku mau liat dia. Hikss.."

Jika saja Y/n tau bagaimana hancurnya perasaan Taehyung melihatnya menangis seperti ini. Jika Y/n paham bahwa Taehyung tak suka lihat Y/n terisak begini. Sungguh menyesakkan dada, menyakiti hati, dan membuatnya ingin ikut menangis juga.

"Aku... mau Jaemin sama Jeno pulang, kak."

Detik berikutnya, Y/n tiba-tiba jatuh pingsan yang buat semuanya jadi kaget dan panik.

Hal terakhir yang Y/n dengar sebelum pandangannya benar-benar gelap adalah.... suara Taehyung yang memekikkan namanya.





-----




Skip>>>





Y/n terus diberi perhatian lebih dari Taehyung, Mark, dan yang lainnya. Mereka menjaga dan selalu menghibur Y/n.

Y/n juga tidak diperbolehkan untuk bergerak lebih. Jadi.... Y/n terus ada di atas kasur.

Hari ini adalah hari ulang tahunnya Y/n. Seharusnya menjadi hari yang istimewa, tapi karena kejadian waktu itu, membuat hari ini menjadi hari yang paling buruk.

Tadinya mereka ingin merayakan ulang tahun Y/n, namun mengingat kondisi Y/n menjadikan perayaan ulang tahun kali ini sangat sederhana. Lagian, Y/n juga bilang tidak mau dirayakan.

Seperti perayaan ulang tahun pada umumnya, Y/n meniup lilin lalu memotong kue dan dibagikan ke yang lain.

Btw, yang datang hanya teman-teman terdekatnya saja, termasuk Yeri dan Jennie. Tidak apa-apa, Y/n mulai bisa memaafkan mereka berdua kok.

Y/n mendapat banyak kado. Yakinlah isi kado-kado itu sangat bagus dan tidak murah.

"Mark, ini isinya apa?" Tanya Y/n ketika menerima kado yang Mark berikan.

Hey Idiot, I Love You : Jeno X You [SELESAI]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang