Nadi Insan

47 16 0
                                    

Untuk cinta yang tak pernah aku pahami ....

Tertuang aksara ketika cinta menggebu dalam nadi yang mengalirkan tinta hitam. Persisi antara minyak dan air terlihat jelas untuk dua insan hendak menyatukan mimpi runyam. Di mana setangkai mawar putih tengah menjadi lambang diam.

Parodi tentang hati yang mendua, telah mengasingkan asa bahwa rasa telah mati. Kolam-kolam bening tak lagi bernuansa saat pedih menjadi. Hingga api terus menyala, membuat nadi seketika berhenti.

Apakah aku harus peduli?

Pria sejati masih saja bernyali untuk mencari hati agar berarti. Namun, nyatanya itu hanya mimpi, karena kini sulit ditemui wanita berhati murni. Dan itupun berlaku bagi pria banci, tak ada nurani.

Lucunya ... akan tiba saat di mana keduanya saling memaki. Menodai harga diri, seakan kisah yang dulu diagungkan tak akan pernah kembali. Menyudahi silaturahmi dalam sekejap, lalu pergi.

Apa itu cinta mati?

Wanita menghampiri, seolah menawarkan diri agar aku mendekat. Padahal itu sekat yang tengah mereka buat supaya rekat menjadi berat. Aku malah lari tanpa sarat.

Menembus semesta untuk kiasan tentang wanita yang menjadi keinginan. Di mana bulan, bintang dan matahari seolah menggambarkan dia dalam penantian. Menyita perhatian lebih dari jangka yang dibayangkan.

Arahnya selalu sama, tertuju pada niat dan mimpi yang semu. Hanya kekangan dengan luka terus menyayat sampai buntu. Lalu putus tanpa ragu lagi pergi tanpa malu.

Ya, begitu ....

Perjuangan selalu kalah saat rasa ingin memiliki bersemayam dalam nafsu. Menyangka kondisi selalu sama, padahal roda terus berputar, karena waktu tak bisa dipaksa berhenti untuk menunggu. Cobalah pahami jika memang tak ingin semu.

Maknailah hari agar saling berbagi. Melengkapi langkah pasti dalam irama harmoni. Jangan lagi menyaingi, cukup mendampingi.

Aku tak mau jika nadi berdetak dalam nada sunyi. Tentang dia, Avni yang sering menyakiti. Padahal banyak sekali mimpi yang ingin kucapai. Tolong ... beri aku ruang untuk terbang kembali.

Semoga kamu bisa pahami.

°
°
°
Bandung, 04 Juli 2019
- Abi -

Fact of The Sun, is You! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang