Fact of The Sun, is You! [TERBIT]

Jaga Jodoh

Dari sebuah pion yang digerakkan oleh nyali si ego. Dari raga yang tergerak, karena rasa mendorong masuk ke dalam terongko. Dari aku yang masih saja bodoh untuk mau dikuasai libido.

Ada saja ingatan menggelitik tentang masa lalu yang memang unik. Mencoba menampik tapi malah semakin tertarik. Tingkahku ternyata pelik, karena lompatan-lompatan ini seolah diri tengah carik.

Inilah waktu ketika belenggu merundung angan yang terus menggebu sebab kamu. Kisah lain bersama Monica untuk akhir kelabu. Sampai butuh perawatan panjang buat aku lepas dari masa itu. Sungguh terlalu!

Perjalanan panjang telah dilalui dengan kamu yang menghiasi hari-hariku dulu. Hampir 5 tahun bersama dalam suka duka terus berlaku. Bumi tengah membisu saat kita bercumbu. Berusaha menggapai impian semu yang kini sudah tak perlu.

Seragam abu adalah saksi ketika awal temu untuk radar Neptunus. Hingga jas hitam, mengguratkan akhir kisah yang tak pernah serius. Ada dia, masuk tanpa ragu, buat kamu terbius.

Dia berkata, "terima kasih sudah menjaga sampai sekarang mau lulus".

Aku betul-betul teperlus! Masuk ke dalam lubang yang dibuat sendiri sampai semua mimpi hangus. Menyalahkan diri dan banyak orang terkena cibiran rakus. Dasar bangus.

Namun, itulah kisah yang membuat lidah tak henti mencercah. Memilih menyerah untuk memberi kebebasan padamu yang berlainan arah. Bukan aku lelah, hanya salah jika harus terus melawan seolah kamu penjajah.

Sejarah tentang quotes yang selalu mengingatkan untuk tidak menjaga jodoh orang lain. Mengalaminya sendiri dengan kata menancap terucap dari lelaki dan bukan main-main. Lukanya membekas pada ratusan hari, sampai aku berpikir bahwa itu hanya patahan yang memang sudah tak ingin.

Maka, jangan salahkan jika kini aku mudah rapuh. Bukan berarti mengeluh. Tapi pahamilah, bahwa itu benar pedih saat hati tengah utuh.

Sebuah proses, memang lebih pantas dihargai. Berhentilah memaki dan merendahkan seseorang yang kamu belum mengetahui. Tentang perjalanan, masa lalu, sejarah serta apa pun yang ternyata tengah ia benahi.

Jangan salahkan masa laluku ....

°
°
°
Bandung, 07 Juli 2019
- Abi -