Renata POV
malam itu rian mengantarkanku ke kamar, setelah sampai di depan kamar, kita pun berpisah
"kalau gitu, aku tinggal kamu dulu ya" rian bilang
"iya, kamu pergi tidur langsung, jangan main PUBG mulu" aku bilang
"iya kamu juga, tidur yang nyenyak jangan kecapean lagi, assalamualaikum" rian menjauh
"waalaikumsalam" aku masuk kamar
pas gue masuk gue ngeliat mbak wid didepan gue
"iya kamu tidur yang nyenyak jangan kecapean lagi, assalamualaikum" mbak wid bilang pakek nada rian tadi
"halah tadi marahan sekarang baekkan, ooh cinta anak muda dasar" mbak wid langsung naik ke tempat tidur
gue cuma bisa ketawa
gue kekamar mandi gosok gigi, ganti pakaian terus sholat
selesai sholat gue ke tempat tidur
"jadi elo sama jombang udah jadian belom? mbak wid tanya
"udah gak ya?" gur jawab
"yang bener! udah kan?!" tanyanya
"apasih mbak wid?" gue langsung tidur
"yelah elo emanglah sama jombang sama aja! capedeh gue" celoteh mbak wid kesal
gue pun terlelap dalam tidur memikotkan perkataan manis dari bibir rian tadi
****
besoknya gue dibangunin mbak wid buat sarapan
"ren bangun! sarapan yuk" kata mbak wid
gue berdiri, tapi kepala gue agak berat dan hidung gue tersumbat
"enggak deh mbak, mbak aja" aku jawab
"yaelah ren! dimana mana orang sakit harus makan!" kata mbak wid
gue kembali ke tempat tidur dan langsung menyelimuti tubuh gue lagi
"iya mbak, gue kan ada bawa mie instan, palingan gue makan itu" gue jawab sambil menutup mata
"ihh jangan enggak sehat tauk! bandel banget dibilangin, sarapan ke bawah yuk!" mbak wid memukul gue dengan bantal
"aduh mbak" gue merengek
"iya deh iya, ntar lagi mbak, gue nyusul" gue bilang
"yaudah kalo gitu, gue sarapan duluan ya?" kata mbak wid
"mhhh" gue bilang, gak sanggup membuka mata
gue pun kembali tidur setelah mendengar pintu tertutup
Rian POV
kemarin pas gue nganter renata gue langsung tidur, dengan hati yang berbunga
gak nyangka ternyata dia suka sama aku juga
"jom napa lu mandang atap?" kata kevin
"hah? enggak kok" gue langsung berbalok badan dan langsung tidur
keesokan harinya gue bangun dan gue nunggu renata di lobby, pas gue liat hanya mbak wid yang turun, gue langsung mendekati mbak wid dan menanyakan renata
"eh maz ada jo-" kata mbak wid
"renata mana ya mbak?" gue tanya
"isshh, sekali kali nanya gue gitu jom!" kata mbak wid dengan nada kesal
"itu tuh dia diatas, lagi tidur. katanya dia nyusul, flunya kambuh lagi" kata mbak wid
gue langsung pergi keluar buat beli sup yang kemarin gue makan sama anak-anak, setelah itu gue langsung ke kamarnya renata
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal - Rian Ardianto
FanfictionRenata Purinda, seorang mahasiswa kedokteran yang sedang mencari pekerjaan. Suatu saat dosen Renata memberi suatu lowongan pekerjaan, tanpa mengetahui dimana pekerjaan itu, Renata langsung mengambil pekerjaan itu. Tanpa ia sadari ia bekerja menjadi...