Renata POV
satu bulan sudah semenjak kejadian dimana rian minta maaf ke gue
lama-lama hati gue terbuka lagi buat rian
gak tau kenapa, padahal gue belum siap
tapi hati gue udah kebuka aja
gue sama rian ya masih love-hate relationship
gue ini kan dokter, gak mungkin gue telantarin rian gitu aja
itu namanya enggak profesional
mau gak mau kalau rian cedera atau disuruh tes sesuatu, ya harus gue yang ngecek
gue mau memberinya kesempatan sekali lagi, tapi gue perlu waktu untuk menghilangkan rasa sakit gue
gue lagi ngerjain berkas padahal ini udah jam 20.30
gue langsung nyiapin semua berkas dan keluar dari gor
bersiap untuk memesan ojol
"nat?" tanya rian
"eh yan?" gue tanya
"mau pulang?" tanya dia
"iya nih, lagi mesen" gue jawab
"udah sama aku aja yuk" rian langsung mengambil hp gue dan memegang tangan gue ke mobilnya
deja vu
"eh! gak usah" gue lepasin tangan gue dari genggamannya
"gak papa nat! ayuk" rian memimpin jalan sambil memegang tangan gue lagi
"nanti kamu dihukum lagi yan!" gue bilang sambil berjalan ke mobil rian
"enggak lah ren!" jawab rian sambil tertawa
"gak bakal dihukum" kata rian
selama perjalanan kita hanya diam mendengarkan suara radio
sungguh gue rindu dia
rindu tertawa akan kerecehannya,
rindu dia memegang tanganku
rindu dia mengelus bahu dan rambutku
ini mungkin saatnya buat gue bilang ke dia
apa segampang ini gue ngebiarin rian masuk lagi dalam hidup gue?
gak ah!
tidak secepat itu ferguso!
tapi...
gue udah rindu banget
lagian hati gue udah terbuka lagi sama dia
apa ini saatnya?
untuk dia singgah lagi dihati gue?
apa gue kasih dia kesempatan hari ini juga
dan apa harus detik ini juga?!
ahhh
pusing!
gue ngikut kata hati gue deh
"yan" gue bilang sambil menurunkan volume radio
"ya?" katanya sambil melihat aku
"ih! liat ke jalan, kamu lagi nyetir!" gue arahkan mukanya ke jalan
rian ketawa
"lah kamu manggil aku, gak sopan nat kalau orang lagi bicara dan enggak kita pandang" kata rian
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal - Rian Ardianto
FanfictionRenata Purinda, seorang mahasiswa kedokteran yang sedang mencari pekerjaan. Suatu saat dosen Renata memberi suatu lowongan pekerjaan, tanpa mengetahui dimana pekerjaan itu, Renata langsung mengambil pekerjaan itu. Tanpa ia sadari ia bekerja menjadi...