Renata POV
gue dan rian lagi ada di pesawat buat berangkat ke jogja
gue seneng sama takut sih
senengnya karna bisa ketemu ibu, mvak vivin, sama hanan
takutnya karna gue bakal dikenalin sama semua keluarga rian yang lain
seharusnya gue seneng banget, tapi rasa takut gue yang menyelimuti semua kesenangan gue
"selamat datang di bandara adusucipto, di yogjakarta" kata pramugarinya
gue ngeliat rian lagi ketiduran dipundak gue
emang tadi selesai latihan rian langsung beres beres buat pergi ke jogja
gue gak tega bangunin dia
jadi gue biarin sampe pesawat berhenti
setelah berapa lama, banyak penumpang yang mulai turun
"yan, bangun yan, udah nyampe" gue pukul pipinya dengan halus
rian bangun dengan mata merah
kecapekan dia
dia bangkit dan langsung mengambil tas kita yang ada di cabin bagian atas
dia mengambil ransel dia dan ransel gue
"sini yan" gue minta ransel gue
"gak usah, aku aja yang bawa, kamu bawa yang ringan aja tas selempang aku" kata rian
aku pun membawa tas selempangnya yang isinya barang-barang dia yang berharga
gue sama rian pun pergi ngambil bagasi setelah itu pergi ke rumah rian
kita sampai di rumah rian sebelum shalat jumat, jadi rian masih bisa sholat di masjid
"aku pergi ke masjid dulu ya" kata rian
"iya, hati-hati kamu" gue bilang
rian pergi sambil pamit ibu dan mbak vivin
gue ke dapur buat bantu ibu rian masak
"nduk, udah gak usah, ntar kamu bau loh di dapur" kata ibu
"enggak dong bu, gapapa biar renata bantu"
ibu nyuruh gue memotong bawang
"ibu mau buat apa?" gue tanya
"ini, mau buat makanan kesukaan rian, opor ayam, kalau kamu suka apa ren?" tanya ibu
"apa aja bu" gue jawab
"yang paling kamu suka?" ibu tanya
"apa ya? renata gak punya makanan kesukaan, semua suka, tapi yang paling suka itu makanan pedes" gue bilang
"oh yang pedes pedes?" tanya ibu
"iya bu" gue jawab
gue pun bantu ibu tumis bumbu buat opor
"assalamualaikum?" ada orang yang mengetok pintu
"ren, bisa tolong bukain?" tanya ibu
"bisa bu"
gue cuci tangan dan langsung pergi ke ruang tamu
"waalaikumsalam, siapa ya?" gue buka pintunya
"aku dinda, ada riannya?" tanya wanita yang sepertinya masih seumuran sama gue
"rian lagi sholat jumat, ada yang bisa saya bantu?" gue tanya
"siapa ren?" tanya ibu yang datang ke ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal - Rian Ardianto
Fiksi PenggemarRenata Purinda, seorang mahasiswa kedokteran yang sedang mencari pekerjaan. Suatu saat dosen Renata memberi suatu lowongan pekerjaan, tanpa mengetahui dimana pekerjaan itu, Renata langsung mengambil pekerjaan itu. Tanpa ia sadari ia bekerja menjadi...