Rian POV
ini hari minggu, gue lagi jemput papa mama renata di bandara
tadinya renata ngajak gue buat nemenin dia cari salon, tapi gue bilang gak bisa karna gue ada interview gitu dan dia ngerti
gue jujur, emang tadi ada interview sama mbak wid
Om Boy
yan om sama tante udah landingrian
iya om rian udah nunggu di airportgue nunggu dan akhirnya nampak papa mama renata
gue salam mereka berdua dan membantu membawakan koper mama renata sambil berjalan ke mobil gue
di mobil papa mama renata menanyakan tentang renata ngapain aja, gimana dia nyusahin atau enggak
dan ternyata renata baru ngasih tau kemaren kalau dia bakal sidang kelulusan hari selasa
setelah gue anter papa mama renata ke hotel mereka, gue balik ke pelatnas
diperjalanan renata nelpon gue
"yan, kamu udah makan belum?" tanya renata
"belum, kenapa nat?" aku jawab
"mau aku beliin makanan?" tanya dia
setelah dipikir-pikir gue kangen dia juga gak ngeliat dia satu hari ini
"gak usah ren, aku ketempat kamu aja, kamu dimana?" gue tanya
"di pim yan" renata jawab
"oke tunggu aku ya, lagi jalan ini" dengan gitu gue tutup telfonny
****
gue pun nemuin dia di suatu restoran, gue mesen makanan. dan minuman"kamu gak makan?" gue tanya setelah makanan gue datang
"udah tadi, sama temen aku" renata bilang
"yan, papa mama gak bisa dateng" renata bilang
"kamu udah tanya?" gue tanya
"udah, mama bilang urusannya gak bisa diganggu, jadi ya gak bisa" kata renata
"yaudah dong jangan sedih, kan nanti aku bakalan dateng" gue bilang
renata tersenyum
"gak sedih yan, kecewa aja" renata bilang
"aku pernah denger dari orang yang aku sayang, kalau kecewa itu gak papa, cuma setelah orang itu kecewa kamu harus bangkit dan bikin mereka bangga" gue jawab
"kayaknya aku pernah denger quote itu deh, siapa yang ngomong?" renata tanya
"kamu" gue jawab sambil mandang dia
setelah makan kita jalan jalan di mall
"kamu udah dapet salonnya?" tnaya gue
"udah yan" dia jawab
setelah itu gue anter dia pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal - Rian Ardianto
FanfictionRenata Purinda, seorang mahasiswa kedokteran yang sedang mencari pekerjaan. Suatu saat dosen Renata memberi suatu lowongan pekerjaan, tanpa mengetahui dimana pekerjaan itu, Renata langsung mengambil pekerjaan itu. Tanpa ia sadari ia bekerja menjadi...