29_Love feeling

5.1K 297 24
                                    

Happy weekend ,update hari ini untuk menemani liburan kalian .

Jangan lupa vote and comment yaa .

Jika ada kesalahan kata dan kalimat bahasa saat penulisan mohon maaf untuk yang sebesar besarnya .

Semalaman Dande tidak pulang , dia menghabiskan malamnya dengan minum beberapa botol Vodka disebuah club malam . Dia meruntuki kebodohannya dengan minum minum , terkadang dia juga frustasi dengan hidupnya . Saat dia mulai mencintai Liona , dia mendapatkan satu fakta bahwa istrinya berselingkuh .

Dirumah sakit  , Ranti dan Bibi Ni bergantian menjaga Lion ,dan Mara yang selalu datang membawakan makanan untuk Lion . Mara merasakan sakit di hatinya saat mengetahui Lion hamil dan mendapatkan banyak luka ditubuhnya , itu pasti ulah suaminya . Seandainya dia bisa menjaga Lion , dia akan melakukan hal apapun untuk melindungi wanita itu .

Mereka sudah memberitahukan pada Lion jika dia tengah hamil sekarang , awalnya Lion tersenyum bahagia , tetapi setelah mengingat pertengkarannya dengan suaminya Lion kembali meneteskan air mata .

Apakah Dande akan menerima anak ini ?

"Ran , aku mau pulang saja ran , lagipula aku nggak betah disini ."

"Itu nggak mungkin ini baru hari kedua Lion ."

"Aku takut suamiku khawatir ran ." Pasalnya Lion sudah menghubungi suaminya namun ponsel Dande selalu tidak aktif .

"Gimana kalau nunggu Mara dulu , biar dia coba ngomong sama pihak rumah sakit ." Jawab Ranti .
Lion mengangguk pasrah , semoga Mara bisa membantunya untuk pulang .

"nih makan lagi yaa ,biar kamu sehatan ."

Lion tidak menolak saat Ranti menyuapinya , awalnya dia selalu merasa mual saat ingin makan ,karena sekarang dia sangat lapar dan dia juga membutuhkan tenaga jadi dia mau tidak mau harus menelan makanan tersebut susah payah .

"Kata Mara tadi kamu lagi pengen makan soto Banjar yaa , Mara langsung pergi buat cariin soto banjar sore sore gini lo buat kamu . "

Lion tersenyum malu "huss jangan ngawur ih Ran , aku udah punya suami lho ".

Mara begitu perhatiannya sekali dengannya , namun Lion harus mengakhiri kesalahpahaman ini .

Tidak sepatutnya mas Mara begini aku sudah bersuami batin Lion .

"Iya iya deh , tangan kamu masih sakit nggak Lion ? ".

"Udah mendingan , terus mas Mara mana ?" Tanya Lion .

"Yee katanya udah punya suami kok nyariin ."

Tak henti hentinya Ranti mengejek Lion . Ranti cuma mau menghibur hati Liona ,dia tidak tega melihat Lion bersedih dan sering melamun sendiri .

"Tadi Mara keluar sebentar sehabis nganterin makanan ini , katanya ada kerjaan penting ."

"Hmm ohh ". Jawab Lion singkat sembari mengunyah makanannya .

Malam harinya Mara datang dan mengurus keperluan Lion untuk pulang ,Lion sangat berterimakasih dengan Mara yang telah banyak membantunya saat dia sakit .

"Turun disini saja mas " . Ucap Liona . Mara menghentikan mobilnya tak jauh dari rumah Lion .

"Rumah kamukan di sebelah sana ."

"Mas Mara sebelumnya aku sangat berterimakasih atas kebaikan mas Mara , tapi aku sudah bersuami dan aku tidak ingin suamiku salah paham mas ."

Mara lalu menarik nafas dalam dalam , benar Lion sudah bersuami , harusnya pria itu menjaga jarak dengan Liona , tetapi hatinya bertentangan dia selalu ingin berdekatan dengan Liona , dia ingin melindungi Liona , dia mencintai Liona .

DANDELION (Aku bukan Orang Ketiga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang