23_Intimacy

4.8K 252 4
                                    

Hai jangan lupa vote and comment .

Jika ada kesalahan kata dan kalimat bahasa saat penulisan mohon maaf untuk yang sebesar besarnya .

Setelah setengah jam lebih , Dande menghentikan mobilnya di depan salah satu rumah bergaya kuno ,dia membaca papan nama yang terdapat di depan rumah tersebut PANTI ASUHAN KASIH .

"Kamu bekerja disini ? " tanya Dande penasaran , kenapa istrinya bekerja ditempat seperti ini batinnya .

"Iya kak , bukan bekerja lebih tepatnya menjadi sukarelawan " .

"Kamu bukannya lulusan sarjana kenapa kerja disini . kerja di kantorku saja " Tawar suaminya .

"Huh , emangnya kalau sarjana harus bekerja dikantor apa ? Lagipula aku disini ikhlas , aku menyukai anak anak disini kak ."

"Terserah kamu saja , asalkan kamu tidak melupakan kewajibanmu sebagai seorang istri " .

"Tenang aja , enggak akan lupa kok ." Lion mengedipkan satu matanya .

Sungguh mulia hati istrinya , Lelaki itu turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk istrinya .

"Terimakasih kak sudah mengantar . "

Dande tersenyum "jam berapa kamu pulang ? "

"Sore jam lima kak ." Jawab lion .

"Oke aku akan menjemputmu nanti jam lima ." Kemudian lelaki itu kembali masuk kedalam mobilnya .

Lion masuk kedalam panti asuhan dan disambut hangat oleh Ranti dan Bibi Ni .

*****

Di dalam kantor , setelah Dande memimpin beberapa meetingnya hari ini lelaki itu duduk di sofa yang ada di ruangan nya . Dande mengambil ponselnya untuk menelpon Hudson asistennya, salah satu orang kepercayaannya.

"Iya Tuan " jawab seseorang dari seberang telepon .

"Awasi isteriku mulai sekarang , kemana dia pergi dan dengan siapa dia pergi " titah Dande .

"Isteri ? Maksut tuan nona Lion atau Nyonya Janne ? " tanya Hudson asistennya .

"Janne ! Cari tau rencana apa yang sedang dia susun "

"Baik tuan "

Setelah berfikir , beberapa hari ini Dande sudah mencurigai isteri keduanya . Wanita itu selalu pergi tanpa sepengetahuan Dande dan pulang di pagi hari ,itulah kenapa dia hanya menikahi siri wanita itu . Namun lelaki itu belum tahu pasti apa yang sedang di rencanakan Janne .

Dande memilih untuk diam dan menghindari wanita itu , lagipula cintanya untuk Janne sudah tidak ada lagi setelah dia tahu betapa baik hati Lion , siapa sangka dulu dia sangat membenci Lion , namu sekarang benci itu berubah menjadi sebuah cinta yang indah .

Dande lalu melihat jam yang sudah menunjukkan pukul lima sore . Dia melajukan mobilnya untuk menjemput isterinya lion . Sebelum itu dande berhenti di sebuah supermarket untuk membeli beberapa barang dan makanan .

*****

Sharen berlari kearah Lion dan juga bibi Ni yang sedang berbincang di ruang tengah .

"Aunty tau tidak , ada om baik yang memberikan banyak makanan dan mainan pada kami " kata gadis kecil itu , sharen kembali mengunyah coklat yang ada di tangannya .

"Om baik , maksud sharen apa ? " tanya Lion .

"Lihatlah aunty , ini boneka dari om baik itu ." Sharen menunjukan boneka teddy bear berwarna pink yang ada di tangannya . "Kata om baik , dia mencari aunty , aku kesini untuk memberitahu aunty "

"Lion , apa kamu mengenalnya ? " Tanya bibi Ni .

Lion ragu menjawab pertanyaan bibi Ni , apa itu Dande suaminya ?

"Entahlah bi , aku akan pergi keluar untuk melihatnya ."
Setelah keluar baru Lion dapat melihat jelas lelaki itu adalah suaminya , Dande sedang membagikan beberapa mainan pada anak anak .

"Ok ok , pelan pelan semua akan mendapatkan nya ."

Lion tersenyum melihat suaminya jadi bahan rebutan anak anak di panti .

"Kenapa kamu hanya tersenyum dan tidak membantuku , ayolah sayang " .

"Tidak mau , aku lebih suka kamu yang melakukannya sendiri ." Kekeh Lion .

Bibi Ni dan Ranti keluar secara bersamaan  "Siapa dia, apa kamu kenal lelaki itu Lion ? " .

Sebelum lion menjawab Dande menjawab terlebih dahulu pertanyaan mereka .
"Saya suami Liona , saya datang untuk menjemput istri saya pulang " .

"Dia suamimu ." Tanya bibi Ni pada Lion .

Lion mengangguk ,"Iya dia suamiku "

"Saya bibi Nila dan ini anakku Ranti ,terimakasih banyak telah memberikan ini semua kepada anak anak . "

"Tidak masalah , mungkin saya akan sering berkunjung untuk memberikan banyak hadiah lagi , anak anak disini sangat baik ." Jawab Dande .

"Terimakasih tuan " ucap bibi Ni sungkan .

"Panggil saja saya Dande "

"Kalau begitu terimakasih banyak nak Dande " . Ucap bibi Ni

Mereka berdua pamit untuk pulang .  Malam harinya Janne berbaring di dalam kamarnya , kakinya terasa sedikit pegal setelah seharian dia mondar mandir mencari Tama di beberapa bar . Ingin rasanya dia mengumpat namun sepertinya tenaganya sudah habis untuk hari ini .

Pintu kamarnya terbuka ,munculah Dande dari balik pintu . Janne memgambil posisi duduk untuk menyapa suaminya . Senyumnya berkembang saat suaminya mulai mendekatinya ,wanita itu mulai memasang wajah sendu untuk menarik perhatian suaminya  .

"Bagaimana keadaannya ? " Tanya dande yang mendekat ke arah Janne .

"Ahh . . Maksutmu ? " tanya Janne tidak mengerti .

"Bukankah hari ini kamu pergi untuk memeriksa kandungan "

"Oh tentu saja , keadaannya sangat baik " Jawab Janne bohong . Dia memang pergi namun bukan ke dokter kandungan melainkan mencari Tama .

Setelah dia tidak bisa menghubungi Tama , jadi memutuskan untuk mencari pria itu , namun hasilnya nihil dia tidak bisa menemukan tama , malah seluruh badannya terasa pegal .

"Baguslah ." Dande tau jika Janne berbohong , Dande juga tau kemana saja istrinya pergi hari inj, asisten pribadinya lah yang melaporkan semua kegiatan Janne hari ini . "Malam ini aku tidur di kamar Lion " .

Janne mengubah raut wajahnya kesal . Dia sangat benci jika Dande sudah mulai mementingkan isteri pertamanya itu .

"Kok gitu sayang , kamu tidur disini aja ya . Kitakan udah lama nggak tidur bareng lagi ."

"Nggak , besok saja . Kamu butuh istirahat , dan aku nggak mau ngganggu kamu ."

Alasan macam apa itu batin Janne .

"Yasudah pergi sana . " usir Janne kesal . Dande menutup pintu kamar Janne ,dan tersenyum sinis . 

Saat masuk kekamar Lion, Dande sudah melihat isterinya yang tertidur pulas , di dekatinya istri tercintanya itu lalu Dande memberikan satu kecupan singkat , "Aku Mencintaimu " bisiknya di depan wajah Lion .

Jangan lupa vote .

DANDELION (Aku bukan Orang Ketiga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang